= bahan baku + bahan penolong = 4.500 + 1.256
= 5.756 Dari perhitungan tersebut disimpulkan bahwa dengan memproduksi sendiri bahan
baku akan menghasilkan biaya produksi lebih rendah daripada mengambil bahan setengah jadi dari Ayam Bakar Wong Solo. Dengan memproduksi bahan baku ayam
bakar sendiri akan menghasilkan biaya Rp 5.756potong sedangkan membeli bahan setengah jadi akan menghasilkan biaya Rp 8.200potong. Oleh karena itu, lebih baik
Ayam Bakar Kaki Lima memproduksi bahan baku sendiri.
b. Biaya Tenaga Kerja
Dari hasil wawancara dengan enam informan maka dapat disimpulkan hasil wawancara sama dengan teori yang mengatakan bahwa biaya tenaga kerja terdiri dari
biaya tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung. Menurut Mulyadi 2008 tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang digunakan dalam merubah
atau mengkonversi bahan baku menjadi produk selesai dan dapat ditelusuri secara langsung kepada produk selesai. Tenaga kerja tidak langsung, adalah tenaga kerja
yang membantu dalam pengolahan produk selesai, tetapi tidak dapat ditelusuri kepada produk selesai. Biaya tenaga kerja langsung merupakan balas jasa yang
diberikan kepada karyawan yang langsung terlibat pada proses pengolahan ayam bakar. Biaya tenaga kerja tidak langsung adalah balas jasa yang diberikan kepada
karyawan, akan tetapi manfaatnya tidak dapat diidentifikasikan pada produk ayam bakar yang dihasilkan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Biaya Tenaga Kerja Bulan Juli 2013
No. Nama Bagian
Jumlah Tenaga Kerja orang
GajiBulan Rp
1.
Tenaga Kerja Langsung Blonkbakar
2 2.852.500
1. 2,
3. 4.
5.
Tenaga Kerja
Tidak Langsung
Manajer Wakil Manajer
Produksi Customer Service
Bagian Belanja 1
1 2
4 1
3.852.000 1.826.500
2.825.000 5.650.000
1.412.500
Jumlah 11
18.418.500 Jumlahhari
613.950
Sumber : Hasil Observasi, data diolah peneliti 2013
Dari data di atas dapat diketahui jumlah biaya tenaga kerja baik tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung sebesar Rp 18.418.500 per 30 Juli 2013.
Sehingga jumlah biaya tenaga kerja yang dibayar per harinya sebesar Rp 613.950. Suryadi menambahkan karena usaha Ayam Bakar Kaki Lima tidak hanya
memproduksi produk ayam bakar saja, pembebanan biaya tenaga kerja untuk ayam bakar hanya dikenakan 35 dari total gaji per harinya. Karena total penjualan ayam
bakar 35 dari total penjualan produk olahan lainnya. Jumlah biaya tenaga kerja untuk produk ayam bakar dapat dihitung sebagai berikut:
Biaya tenaga kerja = Rp 613.950 x 35 = Rp 214.882
Biaya Tenaga Kerja = Jumlah Biaya Tenaga KerjaHari x Penjualan Ayam Bakar
Universitas Sumatera Utara
Dari perhitungan di atas, maka diperoleh biaya tenaga kerja adalah Rp 214.882.
c. Biaya Overhead