Analisis dan Sintesis Perencanaan dan Perancangan | 250
Tabel 6. 21 Tuntutan Kualitas Ruang pada Zona Pengelola
Nama Ruang Tuntutan Kualitas Ruang
v ie
w p
e n
ca h
a y
a a
n
p e
n g
h a
w a
a n
k e
b is
in g
a n
Sifat Ruang
Entrance dan Lobby
•• ••
••
- publik
Ruang Informasi Resepsionis
•• ••
•• •
publik Ruang Tamu
• ••
•• ••
semi privat Locker
• •
••
- semi privat
Ruang Rapat
•• •••
•• ••
semi privat Pantry
• •
••
- publik
Ruang Istirahat
• ••
•• ••
semi publik Gudang Kantor Pengelola
• •
••
- semi privat
Ruang Kerja Owner
•• •••
••• •
privat Ruang Kerja Direksi
•• •••
••• •
privat Ruang Kerja Sekretaris
• •••
••• •
semi publik Ruang Kerja Manager
• •••
••• •
semi privat Ruang Kerja Staf
• •••
••• •
semi privat Ruang CCTV
• ••
•• ••
semi privat Ruang Arsip – Dokumen
• ••
•• ••
semi privat Ruang OB, CS, sopir
• ••
•• -
semi publik Lavatory Pengelola
• •
••
- service
Keterangan : •••
•• : Sangat diperhatikan
: Diperhatikan •
- : Tidak terlalu diperhatikan
: Tidak diperhatikan Sumber : Analisis Penulis
VI. 3. 1. 2. Sintesis Organisasi Ruang
Berdasarkan hasil analisis hubungan ruang, organisasi ruang dan tuntutan kualitas ruang, telah dapat diketahui hubungan-hubungan
antar ruang beserta organisasi ruangnya, baik secara makro maupun mikro, yang kemudian dapat disintesiskan ke dalam site terpilih. Dengan
berdasar hasil analisis tersebut, secara garis besar, sintesis hubungan ruang dan organisasi ruang ke dalam site terpilih adalah :
Analisis dan Sintesis Perencanaan dan Perancangan | 251
Gambar 6.51 Sintesis Organisasi Ruang – Lantai Bawah
Sumber : Analisis Penulis
Analisis dan Sintesis Perencanaan dan Perancangan | 252
Gambar 6.52 Sintesis Organisasi Ruang - Lantai Atas
Sumber : Analisis Penulis
VI. 4. Analisis Perancangan Ruang VI. 4. 1. Analisis Sistem Pergerakan
Sistem pergerakan adalah suatu alur pergerakan yang menghubungkan ruang-ruang pada suatu bangunan atau suatu
rangkaian ruang-ruang interior maupun eksterior, bersama-sama.
7F
8
Sistem pergerakan atau pola sirkulasi dalam suatu bangunan memiliki keterkaitan dengan tahapan, ruang dan waktu. Tahapan maksudnya
kejelasan pencapaian berkaitan dengan pola sirkulasi yang mudah dimengerti, ruang berarti kelancaran sirkulasi berkaitan dengan
8
Ching, Francis D. K. 2000. ARSITEKTUR: Bentuk, Ruang, dan Tatanan-Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga.
Analisis dan Sintesis Perencanaan dan Perancangan | 253
hubungan antar ruang dan waktu yang menggambarkan kecepatan berkaitan dengan waktu pencapaian.
Konfigurasi sistem pergerakan mempengaruhi atau sebaliknya dipengaruhi oleh organisasi ruang-ruang yang dihubungannya, dalam
hal ini yang dimaksud adalah pola sirkulasi. Pola-pola sirkulasi yang digunakan dalam pergerakan eksternal maupun internal, memiliki
beberapa macam bentuk, yaitu linier, radial, spiral berputar, grid, jaringan dan pola sirkulasi yang merupakan gabungan dari beberapa
pola yang ada. Music Entertainment Center di Yogyakarta merupakan sebuah
bangunan yang menjadi sarana dalam aktualisasi diri. Kegiatan-kegiatan yang diakomodasi, dalam sistem pergerakannya harus
mempertimbangkan hal-hal di bawah ini : -
Kejelasan pencapaian : Dalam sistem pergerakan, Music Entertainment Center di Yogyakarta dirancang dengan jalur
sirkulasi yang jelas dan tertata. Mulai dari jalur masuk, arah laju kendaraan, hingga jalur sirkulasi di dalam bangunan dapat
dibantu dengan signage. -
Kedekatan antar jalur pergerakan sirkulasi : Untuk meminimalkan waktu pencapaian, jalur sirkulasi untuk ruang-
ruang yang memiliki keterkaitan dibuat sedekat mungkin. Tidak hanya dalam bangunan, namun juga untuk sirkulasi di luar
bangunan. -
Kelancaran sirkulasi di dalam tapak : Pada Music Entertainment Center di Yogyakarta ini, masuk keluarnya pengunjung ke dalam
Music Entertainment Center dipusatkan pada drop off area, sehingga sirkulasi di dalam Music Entertainment Center menjadi
lebih tertata. Dilakukan juga dengan pemisahan jalur masuk dan jalur keluar site.
Analisis dan Sintesis Perencanaan dan Perancangan | 254
VI. 4. 2. Analisis Desain Panggung