Analisis dan Sintesis Perencanaan dan Perancangan | 237
PROPORSI dan SKALA
Sesuatu yang mengalir dapat dicapai dengan melakukan penggabungan beberapa proporsi dan skala ruang, namun
tidak dengan perbedaan yang ekstrim, sehingga kesan mengalir masih terasa.
Sumber : Analisis Penulis
VI. 2. 2. Analisis Kata Kunci Arsitektural Perkembangan Musik Kontemporer
Dari analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya mengenai perkembangan musik kontemporer, ditemukan kata-kata kunci dari
tiap-tiap genre musik. Kata kunci tersebut kemudian akan ditransformasikan ke dalam kata-kata kunci arsitektural, yang bertujuan
untuk mempermudah dalam mengkombinasikan dengan hasil dari analisis pendekatan transformasi arsitektural dalam suprasegmen
arsitektur berdasarkan karakter aktualisasi diri.
Tabel 6. 14 Analisis Kata Kunci Arsitektural Perkembangan Musik Kontemporer
Genre Musik
Karakter Ciri Khas Genre Musik
Arsitektural
Blues dan Jazz
- semi dinamis
- cenderung tenang
- ada improvisasi
- konsistensi melalui aturan tangga
nada yang digunakan -
kebebasan dalam memilih nada -
gabungan antara bentuk beraturan dan tidak beraturan
- tatanan bentuk yang sederhana
- adanya aksentuasi,
- pengulangan elemen arsitektural
- dominasi material dan warna yang
Analisis dan Sintesis Perencanaan dan Perancangan | 238 yang akan dimainkan
memiliki karakter bebas dan netral, kombinasi material dan tekstur
Rock dan RnB
- dinamis
- bertenaga dan bersemangat
- atraktif
- eksperimental, bebas dalam
bereksplorasi -
penggunaan bentuk dan tatanan yang bebas
- penggunaan warna-warna yang
penuh energi, menunjukkan tenagakekuatan,kreatifitas dan
semangat
- garis dengan karakter atraktif
progresif -
bebas dalam penggunaan material, tekstur, elemen dan aksen
arsitektural
Pop -
semi dinamis -
easy listening
- ada pattern urutan lagu
- penggunaan lirik yang lugas
- musiknya ringantidak rumit
- struktur melodi lagu yang mengalir
- penggabungan bentuk dasarprimary
shape -
penggunaan warna-warna yang netral, yang menimbulkan kesan
akrab mudah diterimatidak menciptakan destruction,hangat
- tatanan yang teratur
- penggunaan elemen arsitektural yang
alami -
material yang tidak menciptakan kesan rumit nyaman
- garis yang berkarakter mengalir
Sumber : Analisis Penulis
Pembagian genre musik yang sudah dilakukan memiliki kesamaan dengan karakter aktualisasi diri. Kesamaan ini akan dijadikan sebagai
jembatan dalam mengkombinasikan antara karakter aktualisasi diri dan karrakter perkembangan musik, yang nantinya akan ditransformasikan
dalam wujud arsitektural. Untuk genre blues dan jazz, akan dikombinasikan dengan elemen pergerakan dari karakter aktualisasi diri.
Kemudian, untuk genre rock dan RnB, akan dikombinasikan dengan elemen interaksi dari karakter aktualisasi diri. Sedangkan genre pop,
akan dikombinasikan dengan elemen alur pertunjukan dari karakter aktualisasi diri. Kombinasi yang dimaksudkan adalah hasil analisis
suprasegmen arsitektur dari karakter aktualisasi diri, akan dijadikan dasar perancangan untuk menentukan elemen-elemen arsitektur yang
tepat dengan karakter tiap genre musik.
Analisis dan Sintesis Perencanaan dan Perancangan | 239
Selain itu, tiap genre musik akan digunakan sebagai pendekatan arsitektural untuk masing-masing penekanan desain. Pertimbangan
pembagiannya adalah berdasarkan karakter genre musik dan analisis kata kunci arsitektural perkembangan musik kontemporer. Adapun
pembagiannya adalah sebagai berikut : -
Genre blues dan jazz akan digunakan sebagai pendekatan arsitektural untuk elemen pembentuk ruang. Kenyamanan
spasial merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dalam merancang elemen pembentuk ruang. Yang diperlukan
adalah elemen pembentuk ruang yang dinamis, namun kedinamisannya tidak terlalu ekstrim karena malah akan
mengganggu kenyamanan di dalam ruang. Selain itu, dengan dominasi material dan warna yang memiliki karakter bebas dan
netral, menjadikan genre ini memiliki karakter yang dapat mengakomodasi berbagai macam karakter pelaku yang akan
berkegiatan di dalam Music Entertainment Center. Ditambah lagi, dengan adanya aksentuasi, menjadikan genre ini makin
cocok sebagai pendekatan arsitektural untuk elemen pembentuk ruang karena aksentuasi akan menjadi penarik
perhatian, yang memberi nilai lebih untuk visual pelaku. -
Genre rock dan RnB digunakan dalam pendekatan arsitektural untuk bentuk bangunan. Untuk menambah daya tarik dari luar
site, pendekatan arsitektural dari kata kunci genre ini memberikan kebebasan untuk merancang bentuk bangunan
yang atraktif, yang bisa memenuhi tuntutan visual yang baik, guna menambah poin komersialitas bangunan. Bentuk yang
atraktif juga berusaha menunjukkan identitas bangunan sebagai pusat hiburan, dalam hal ini pertunjukan musik.
Kemudian, melalui bentuk bangunan yang atraktif dan
Analisis dan Sintesis Perencanaan dan Perancangan | 240
eksperimental, dapat menciptakan efek memorable bagi pengunjung bangunan.
- Genre pop akan menjadi pendekatan arsitektural untuk elemen
pembentuk ruang, khusus ruang concert hall. Genre musik pop adalah genre musik yang paling banyak disukai orang dan yang
paling mudah diterima serta didengarkan. Dengan karakternya tersebut, diharapkan pertunjukan musik yang disajikan pada
ruang concert hall juga mudah diterima dan disukai para penonton.
Maka, pembagian genre musik untuk tiap penekanan desain adalah : -
Blues dan jazz untuk elemen pembentuk ruang. -
Rock dan RnB untuk bentuk bangunan. -
Pop untuk elemen pembentuk ruang, khusus pada ruang pertunjukan stage dan area penonton.
VI. 2. 3. Transformasi Arsitektural Perkembangan Musik Kontemporer