4. 2. Analisis Desain Panggung 4. 3. Analisis Area Penonton

Analisis dan Sintesis Perencanaan dan Perancangan | 254

VI. 4. 2. Analisis Desain Panggung

Panggung merupakan area pertunjukan dalam sebuah pertunjukan musik. Di dalam pertunjukan musik, panggung menjadi pusat perhatian penonton. Selain sebagai area pertunjukan, panggung juga berfungsi untuk menjaga kualitas pandangan penonton. Sebuah panggung harus dapat mengakomodasi aktivitas-aktivitas musik. Music Entertainment Center di Yogyakarta memiliki panggung pertunjukan utama yang berada pada tipe fungsi bangunan Concert Hall. Concert Hall ini difokuskan dalam mengakomodasi pertunjukan musik kontemporer, yang memiliki ciri khas yaitu fleksibilitas dan sifatnya yang aktif pada interaksi antara musisi dengan penonton. Untuk menyesuaikan dengan fleksibilitas tersebut, maka bentuk panggung harus dapat aktif berubah-ubah juga, menyesuaikan dengan konsep pertunjukan dan jenis musik yang dipertunjukan. Untuk itu, perlu diperhatikan beberapa kriteria berikut, yang menentukan desain panggung yang tepat untuk mengakomodasi aktivitas musisi dan dapat memberikan fleksibilitas dalam penataan panggung : - Sifat dan karakter pertunjukan musik yang ditampilkan adalah bebas, santai dan atraktif. - Melibatkan interaksi antara performer dengan penonton. - Kualitas visual panggung dapat dilihat dari 3 arah. Gambar 6.53 Kualitas Visual Panggung Sumber : Analisis Penulis Analisis dan Sintesis Perencanaan dan Perancangan | 255 - Kemungkinan adanya pengembangan dan penambahan panggung extended stage. Gambar 6.54 Pengembangan dan Penambahan Panggung Sumber : Analisis Penulis - Pergerakan panggung secara vertikal teknologi hidrolik.

VI. 4. 3. Analisis Area Penonton

Penonton merupakan salah satu pembentu suasana dalam sebuah pertunjukan musik. Bila penonton tidak merespon dengan baik, maka pertunjukan musik tidak berjalan dengan baik. Terlebih lagi untuk jenis musik kontemporer yang identik dengan suasana atraktif dan juga interaksi antara performer dengan penonton. Respon penonton salah satunya dipengaruhi oleh kenyamanan yang dirasakan oleh para penikmat pertunjukan tersebut dan hal ini sangat erat kaitannya dengan penataan area penonton. Penataan area penonton mempengaruhi kualitas visual pandangan penonton ke arah panggung. Agar penonton tidak terhalang pandangannya oleh penonton di barisan depannya, digunakan penataan lantai miring bertangga. Analisis dan Sintesis Perencanaan dan Perancangan | 256 Gambar 6.55 Sudut Pandangan Penonton Sumber : Chiara, Joseph De and Michael J. Crosbie. 2001. Time Saver Standards for Building Types-Fourth Edition. Singapore : McGraw-Hill Co. Inc. p.732. Sedangkan untuk membawa penonton semakin dekat ke arah panggung agar interaksi terjadi lebih baik, bentuk lantai yang digunakan adalah bentuk lantai kipas. Bentuk lantai kipas juga memungkinkan untuk adanya konstruksi balkon yang dapat menambah kapasitas gedung. Gambar 6.56 Bentuk Lantai Kipas Sumber : Doelle, Leslie L. 1972. Enviromental Acoustics. United States : McGraw-Hill Co. Inc. p.89

VI. 4. 4. Analisis Aspek Visual