Gambar 2.11 Aktif Sinyal
[12]
Pada Gambar 2.11 adalah merupakan aktif sinyal , dimana sinyal 1 dan sinyal 2 tergabung dengan fasa yang berlawanan
180 ̊ dan sinyal
saling meniadakan. Maka persamaan dari penggabungan Sinyal 1 dengan Sinyal 2 adalah :
������ ����� = �1 + �2....................................2.8 � ����� ����� = � sin �� = 0.............................2.9
2.5. Penjelasan Active Noise ControlANC
Bunyi adalah gelombang primer yang terdiri dari fase rapat dan renggang. Sebuah speaker penghilang bising mengirim gelombang suara yang memiliki
amplitudo sama, namun dengan fase yang terbalik terhadap suara aslinya. Gelombang bunyi ini bertemu dan membentuk sebuah gelombang baru dalam
proses interferensi, lalu saling meredam secara efektif. Efek peredaman ini merupakan suatu fase tersendiri. Tergantung pada kondisi dan metode yang
digunakan, gelombang suara baru yang dihasilkan akan dapat berkekuatan sangat
lemah hingga tidak terdengar oleh telinga manusia.
Untuk meredam suara, sebuah speaker penghilang bising dapat diletakkan berhadapan dengan sumber suara. Dalam kasus ini, speaker tersebut harus
memiliki tingkat kekuatan suara yang sama dengan sumber suara yang tidak diinginkan.dua gelombang mempunyai fase berbeda 180 derajat, maka akan
saling meniadakan seperti gambar 2.4 dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.12 Dua gelombang speaker saling meniadakan
[13]
Dari gambar 2.12 diatas sumber suara speaker 1 dilawan dengan sumber suara speaker 2 yang dilengkapi pembalik fase 180 derajat akan menghasilkan
gelombang nol wave zero. Selain cara tersebut, transduser yang menimbulkan sinyal peredaman juga
dapat diletakkan pada tempat dimana peredaman suara diinginkan, seperti telinga pengguna. Hal ini memerlukan kekuatan peredam yang lebih kecil, namun hanya
efektif bagi satu pengguna saja. Penghilang bising pada tempat-tempat lainnya menjadi lebih sulit karena gelombang yang bergerak ke berbagai arah dan sinyal
peredam dapat bergabung dan membuat gelombang interferensi yang malah memperkuat ataupun merusak suara.
Kendali kebisingan aktif Active Noise Control modern dilakukan dengan menggunakan komputer, yang menganalisa bentuk gelombang bising, lalu
menciptakan bentuk gelombang sinyal terbalik untuk menghilangkannya dengan proses interferensi. Bentuk gelombang ini identik, memiliki amplitudo yang sama
persis dengan gelombang kebisingan aslinya, tetapi sinyalnya terbalik. Hal ini menciptakan interferensi perusak yang mengurangi amplitudo bising yang
diterima. Berikut skema pengolahan sinyal gelombang kendali kebisingan aktif dengan digital analog converter DAC: pada gambar 2.13
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.13. Skema pengolahan active noise control
[13]
Gambar 2.13 diatas Menjelaskan tentang sistem kendali bising aktif bekerja dengan menggunakan Analog Digital Converter dan Digital Analog
Converter. Metode aktif ini berbeda dengan penghilangan bising pasif yang tidak menggunakan listrik, seperti, langit-langitperedam suara, atau knalpot mobil.
Metode pasif ini memiliki kekurangan pada sifatnya yang hampir menutupi dan menghambat total semua aliran udara dan suara.Keuntungan metode kontrol
kebisingan aktif dibandingkan pasif adalah :
•
Lebih efektif dalam frekuensi rendah
•
Tidak memakan banyak tempat
•
Dapat memblokir suara secara selektif Pada gambar 2.14 ditunjukan komponen dasar yang digunakan
kendali kebisingan aktif dibawah ini :
Gambar 2.14. Komponen Dasar Aktif Kendali Kebisingan
[14]
Universitas Sumatera Utara
2.5.1 Aplikasi Kendali Kebisingan Aktif Active Noise Control
Aplikasi prinsip dasar Kendali kebisingan aktif membutuhkan perangkat pengendali elektronik dasar yang terdiri dari mikropon
penangkap sinyal bising primer, pembalik fase fase Phase Shifter penguat dan loudspeaker sinyal bising sekunder dan mikropon kesalahan
untuk mengoreksi pengendali fase sedemikian sehingga interferensi sinyal bising primer dan sekunder menghasilkan residu bising minimum.
Dalam perkembangannya sistem pengendali secara aktif mulai diperkenalkan dan semakin disempurnakan untuk menghasilkan kinerja
maksimum. Sampai saat ini beberapa kesulitan masih dihadapi para peneliti dalam mengaplikasikan ANC terhadap bising dengan kandungan
frekuensi lebar broad band atau pada area yang luas out door. Walaupun demikian, prinsip pengendalian bising ANC ini dianggap
sangat menjanjikan dikemudian hari karena beberapa alasan, antara lain, a.
Ringan dan hanya memerlukan peralatan elektronik yang relatif kompak.
b. kinerja pengendalian dapat diubah atau diatur sesuai kebutuhan.
c. Mudah dipasang pada tempat-tempat yang relatif sempit.
Berikut salah satu contoh aplikasi kendali kebisingan aktif yang digunakan untuk meredam kebisingan in door mobil pada gambar 2.15
Gambar 2.15 Aplikasi kendali kebisingan aktif in door mobil ford
[15]
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan gambar 2.15 menunjukan kendali kebisingan aktif pada indoor mobil dengan sistem kerja sumber suara yang dihasilkan oleh
mesin mobil akan ditangkap oleh microphone dan disyuplai menuju speaker dan dilakukan proses perlawanan fase dengan suara dari mesin
mobil sehinnga terjadi reduksi noise noise reduction dan kontrol module berfungsi untuk mengatur frekuensi sinyal suara yang dihasilkan oleh alat
kendali kebisingan aktif.
2.6. Noise Contour