Gambar 4.22. Grafik kebisingan vs putaran Non Anc vs Anc sumbu +X 1.5 m Berdasarkan gambar 4.22 diatas dapat dilihat kemampuan reduksi
setiap putaran pada sumbu X jarak 1.5 meter •
Putaran 1000rpm kemampuan reduksi 3.3 dB. •
Putaran 2000rpm kemampuan reduksi 0.8 dB artinya kemampuan reduksi menurun.
• Putaran 3000rpm kemampuan reduksi 1.3 dB artinya terjadi
kenaikan kemampuan reduksi •
Putaran 4000rpm kemampuan reduksi 1.3 dB artinya kemampuan reduksi tetap.
4.3 .Noise Contour
50,5 52,5
54,5 56,5
58,5 60,5
62,5 64,5
66,5 68,5
70,5 72,5
74,5 76,5
78,5 80,5
1000 2000
3000 4000
5000 + X NON ANC
+ X ANC
KEBISINGAN VS PUTARAN JARAK 1.5 M SUMBU + X NON ANC : ANC
PUTARAN rpm K
E B
IS IN
G A
N d
B
Universitas Sumatera Utara
4.3.1 Noise Contour Knalpot Standar tanpa Alat Kendali Kebisingan Aktif
Active NoiseControl
1. Jarak 0.75 meter
Tabel 4.5 Kebisingan yang dihasilkan arah +Z, + Y, +X, -X, pada jarak 0.75 meter.
N rpm Z
Y + X
-X 1000
67.5 66.5
65.9 67.4
2000 72
70.5 70.1
70.2 3000
75.7 74.5
74.6 74.6
4000 80.4
79.3 79.8
80.1
Gambar 4.23 Noise Contour pada knalpot Non ANC jarak 0.75 meter,1000 rpm Pada gambar 4.23 dapat dilihat tingkat kebisingan tertinggi berada pada
sumbu Z 67.5 dB ini disebabkan karena posisi dari knalpot mengarah aksial Z dan kebisingan paling rendah berada pada sumbu +X 65.9 dB dengan putaran
1000 rpm. bentuk noise contour diperlihatkan seperti gambar diatas.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.24Noise Contour pada knalpot Non ANC jarak 0.75 meter, 2000 rpm
Pada gambar 4.24 dapat dilihat tingkat kebisingan tertinggi berada pada sumbu Z 72 dB ini disebabkan karena posisi dari knalpot mengarah aksial Z
dan kebisingan paling rendah berada pada sumbu +X 70.1 dB dengan putaran 2000 rpm. bentuk noise contour diperlihatkan seperti gambar diatas.
Gambar 4.25Noise Contour pada knalpot Non ANC jarak 0.75 meter, 3000 rpm
Universitas Sumatera Utara
Pada gambar 4.25 dapat dilihat tingkat kebisingan tertinggi berada pada sumbu Z 75.7 dB ini disebabkan karena posisi dari knalpot mengarah aksial Z
dan kebisingan paling rendah berada pada sumbu Y 74.5 dB dengan putaran 3000 rpm. bentuk noise contour diperlihatkan seperti gambar diatas.
2. Jarak 1 meter
Tabel 4.6 Kebisingan yang dihasilkan arah Z, Y, +X, -X, pada jarak 1 meter.
N rpm Z
Y + X
-X 1000
66.5 65.5
65 66
2000 71
69.9 69.3
68.8 3000
74.4 73.8
74.2 74.3
4000 79
78 78.5
78.7
Gambar 4.26.Noise Contour pada knalpot Non ANC jarak 1 meter, 1000 rpm
Universitas Sumatera Utara
Pada gambar 4.26 dapat dilihat tingkat kebisingan tertinggi berada pada sumbu Z 66.5 dB ini disebabkan karena posisi dari knalpot mengarah aksial Z
dan kebisingan paling rendah berada pada sumbu +X 65 dB dengan putaran 1000 rpm. bentuk noise contour diperlihatkan seperti gambar diatas.
Gambar 4.27Noise Contour pada knalpot Non ANC jarak 1 meter, 2000 rpm Pada gambar 4.27 dapat dilihat tingkat kebisingan tertinggi berada pada
sumbu Z 71 dB ini disebabkan karena posisi dari knalpot mengarah aksial Z dan kebisingan paling rendah berada pada sumbu -X 68.8 dB dengan putaran
2000 rpm.bentuk noise contour diperlihatkan seperti gambar diatas.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.28Noise Contour pada knalpot Non ANC jarak 1 meter, 3000 rpm Pada gambar 4.28 dapat dilihat tingkat kebisingan tertinggi berada pada
sumbu Z 74.4 dB ini disebabkan karena posisi dari knalpot mengarah aksial Z dan kebisingan paling rendah berada pada sumbu Y 73.8 dB dengan putaran
3000 rpm. bentuk noise contour diperlihatkan seperti gambar diatas.
3. Jarak 1.5 meter
Tabel 4.7 Kebisingan yang dihasilkan arah +Z, + Y, +X, -X, pada jarak 1.5 meter.
N rpm Z
Y + X
-X 1000
65.5 64
66.1 65.2
2000 69.9
69.1 68.9
68.1 3000
73.7 72.7
73.6 73.7
4000 77.8
77.4 77.6
77.9
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.29Noise Contour pada knalpot Non ANC jarak 1.5 meter, 1000 rpm Pada gambar 4.29 dapat dilihat tingkat kebisingan tertinggi berada pada
sumbu Z 65.5 dB ini disebabkan karena posisi dari knalpot mengarah aksial Z dan kebisingan paling rendah berada pada sumbu Y 64 dB dengan putaran 1000
rpm. bentuk noise contour diperlihatkan seperti gambar diatas.
Gambar 4.30Noise Contour pada knalpot Non ANC jarak 1.5 meter, 2000 rpm
Universitas Sumatera Utara
Pada gambar 4.30 dapat dilihat tingkat kebisingan tertinggi berada pada sumbu Z 69.9 dB ini disebabkan karena posisi dari knalpot mengarah aksial Z
dan kebisingan paling rendah berada pada sumbu -X 68.1 dB dengan putaran 2000 rpm. bentuk noise contour diperlihatkan seperti gambar diatas.
Gambar 4.31Noise Contour pada knalpot Non ANC jarak 1.5 meter, 3000 rpm Pada gambar 4.31 dapat dilihat tingkat kebisingan tertinggi berada pada
sumbu Z 73.7 dB ini disebabkan karena posisi dari knalpot mengarah aksial Z dan kebisingan paling rendah berada pada sumbu Y 72.7 dB dengan putaran
3000 rpm. bentuk noise contour diperlihatkan seperti gambar diatas.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Noise Contour Knalpot dengan alat Kendali Kebisingan Aktif Active
NoiseControl
1. Jarak 0.75 meter
Tabel 4.8 Kebisingan yang dihasilkan arah +Z, + Y, +X, -X, -Y pada jarak 0.75 meter.
N rpm Z
+Y + X
-X 1000
65.7 65.3
65.7 65.4
2000 71.1
70.1 68
69.3 3000
74.2 73.6
73.9 74
4000 79
78.2 78.4
78.5
Gambar 4.32Noise Contour pada knalpot ANC jarak 0.75 meter, 1000 rpm Pada gambar 4.32 dapat dilihat tingkat kebisingan tertinggi berada pada
sumbu Z 65.7 dB ini disebabkan karena posisi dari knalpot mengarah aksial Z dan kebisingan paling rendah berada pada sumbu Y 65.3 dB dengan putaran
1000 rpm.bentuk noise contour diperlihatkan seperti gambar diatas.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.33Noise Contour pada knalpot ANC jarak 0.75 meter, 2000 rpm Pada gambar 4.33 dapat dilihat tingkat kebisingan tertinggi berada pada
sumbu – Y 69 dB ini disebabkan karena posisi dari knalpot mengarah aksial - Y dan kebisingan paling rendah berada pada sumbu Z 66.4 dB dengan putaran
2000 rpm. bentuk noise contour diperlihatkan seperti gambar diatas.
Gambar 4.34 Noise Contour pada knalpot ANC jarak 0.75 meter, 3000 rpm Pada gambar 4.34 dapat dilihat tingkat kebisingan tertinggi berada pada
sumbu Z 74.2 dB ini disebabkan karena posisi dari knalpot mengarah aksial Z dan kebisingan paling rendah berada pada sumbu Y 73.6 dB dan sumbu + X
Universitas Sumatera Utara
dengan putaran 3000 rpm. bentuk noise contour diperlihatkan seperti gambar diatas.
2. Jarak 1 meter
Tabel 4.9 Kebisingan yang dihasilkan arah Z, Y, +X, -X, pada jarak 1 meter.
N rpm Z
Y + X
-X 1000
64.5 64
64 64.2
2000 69.5
68.9 68.3
68.2 3000
73.4 72.2
73.2 73.2
4000 77.8
77.5 77.6
77.7
Gambar 4.35Noise Contour pada knalpot ANC jarak 1 meter, 1000 rpm Pada gambar 4.35 dapat dilihat tingkat kebisingan tertinggi berada pada
sumbu Z 64.5 dB ini disebabkan karena posisi dari knalpot mengarah aksial Z dan kebisingan paling rendah berada pada sumbu +X 64 dB dan sumbu Y
dengan putaran 1000 rpm. bentuk noise contour diperlihatkan seperti gambar diatas.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.36Noise Contour pada knalpot ANC jarak 1 meter, 2000 rpm Pada gambar 4.36 dapat dilihat tingkat kebisingan tertinggi berada pada
sumbu Z 69.5 dB ini disebabkan karena posisi dari knalpot mengarah aksial Z dan kebisingan paling rendah berada pada sumbu -X 68.2 dB dan dengan
putaran 2000 rpm. bentuk noise contour diperlihatkan seperti gambar diatas.
Gambar 4.37Noise Contour pada knalpot ANC jarak 1 meter, 3000 rpm Pada gambar 4.37 dapat dilihat tingkat kebisingan tertinggi berada pada
sumbu Z 73.4 dB ini disebabkan karena posisi dari knalpot mengarah aksial Z
Universitas Sumatera Utara
dan kebisingan paling rendah berada pada sumbu Y 72.2 dB dan dengan putaran 3000 rpm. bentuk noise contour diperlihatkan seperti gambar diatas.
3. Jarak 1.5 meter
Tabel 4.10 Kebisingan yang dihasilkan arah Z, Y, +X, -X, pada jarak 1.5 meter.
N rpm Z
Y + X
-X 1000
60.2 58.3
60.1 60.1
2000 63.7
63.6 63.4
63.3 3000
67.8 67.6
67.7 67.4
4000 69.0
68.3 68.4
69.2
Gambar 4.38Noise Contour pada knalpot ANC jarak 1.5 meter, 1000 rpm Pada gambar 4.38 dapat dilihat tingkat kebisingan tertinggi berada pada
sumbu Z 60.2 dB ini disebabkan karena posisi dari knalpot mengarah aksial Z dan kebisingan paling rendah berada pada sumbu Y 58.3 dB dan dengan
putaran 1000 rpm. bentuk noise contour diperlihatkan seperti gambar diatas.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Nilai Rata – Rata Kebisingan Knalpot Supra X 125 D tanpa Menggunakan Kendali Kebisingan Aktif