Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

131

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Setelah melakukan analisis dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa, Bendung Daerah Irigasi Sei Belutu merupakan bendung yang fungsi utamanya sebagai bendung pengarah diversion weir yakni membelokkan air sungai Belutu ke saluran primer. Bendung Daerah Irigasi Belutu mengairi lahan pertanian Daerah Irigasi Belutu seluas 5.032 Ha. Total Catchment Area dari Stasiun Bangun Bandar, Silinda, dan Gunung Monako adalah 242 Km 2 dengan probabilitas hujan periode ulang Distribusi Gumbel yang didapat dari tiga stasiun curah hujan adalah P 100 149,59 mm. Bendung Daerah Irigasi Belutu memiliki debit banjir rencana Q 100 67,87 m 3 detik dengan ketinggian muka air rencana 2,52 meter, elevasi +27,07 meter. Bendung Daerah Irigasi Sei Belutu terletak pada elevasi +24,55 meter dan memiliki mercu dengan ketinggian 2,25 meter, yang terletak pada elevasi +26,8 meter. dengan lebar total bendung 20 meter, dan panjang bendung 13,04 meter. Hal-hal yang menjadi dasar utama evaluasi rancangan Bendung Daerah Irigasi Sei Belutu adalah sebagai berikut : 1. Luas Daerah Irigasi Belutu adalah sebesar 5032 Ha. Daerah Irigasi Sei Belutu memiliki kebutuhan air irigasi sebesar 1,67 LdetikHa. Dengan kebutuhan total air irigasi sebesar 10.085 Ldetik. 2. Pada saat debit normal, kondisi tanpa gempa, Bendung Daerah Irigasi Belutu memiliki angka keamanan terhadap guling Fg 2,35, angka keamanan terhadap daya dukung tanah σ 8,93 Tm 2 ,dan angka keamanan terhadap geser Fs 4,86. 3. Pada saat debit normal, kondisi gempa, Bendung Daerah Irigasi Belutu memiliki angka keamanan terhadap guling Fg 1,75, angka keamanan 132 terha dap daya dukung tanah σ 12,03 Tm 2 ,dan angka keamanan terhadap geser Fs 2,02. 4. Pada saat debit banjir rencana, kondisi tanpa gempa, Bendung Daerah Irigasi Belutu memiliki angka keamanan terhadap guling Fg 3,9, angka keamanan terhadap daya dukung tanah σ 11,05 Tm 2 , dan angka keamanan terhadap geser Fs 2,61. 5. Pada saat debit banjir rencana, kondisi gempa, Bendung Daerah Irigasi Belutu memiliki angka keamanan terhadap guling Fg 2,52, angka keamanan terhadap daya dukung tanah σ 14,49 Tm 2 , dan angka keamanan terhadap geser Fs 2,49. Menurut standar kriteria perencanaan KP yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk perencanaan irigasi dan bangunan utama bendung diambil nilai-nilai parameter sebagai berikut : 1. Dengan kebutuhan air 1,67 LdetikHa, Bendung Daerah Irigasi Sei Belutu setidaknya dapat mengairi lahan pertanian setidaknya 7.760 Ha. 2. Agar struktur aman pada saat debit normal, kondisi tanpa gempa, angka keamanan terhadap guling Fg harus lebih besar daripada 1,5. Keamanan terhadap daya du kung tanah σ harus lebih kecil daripada 24,9 Tm 2 . Angka keamananan terhadap geser Fs harus lebih besar dari 1,5. 3. Agar struktur aman pada saat debit normal, kondisi gempa, angka keamanan terhadap guling Fg harus lebih besar daripada 1,3. Keamanan ter hadap daya dukung tanah σ harus lebih kecil daripada 29,88 Tm 2 . Angka keamananan terhadap geser Fs harus lebih besar dari 1,3. 4. Agar struktur aman pada saat debit banjir rencana, kondisi tanpa gempa, angka keamanan terhadap guling Fg harus lebih besar daripada 1,3. Keamanan terhadap daya dukung tanah σ harus lebih kecil daripada 29,88 Tm 2 . Angka keamananan terhadap geser Fs harus lebih besar dari 1,3. 5. Agar struktur aman pada saat debit banjir rencana, kondisi gempa, angka keamanan terhadap guling Fg harus lebih besar daripada 1,1. Keamanan terhadap daya dukung tanah σ harus lebih kecil daripada 37,35 Tm 2 . Angka keamananan terhadap geser Fs harus lebih besar dari 1,1. 133 Dari hasil evaluasi diatas, Bendung Daerah Irigasi Sei Belutu dapat mengairi lahan Irigasi Sei Belutu. Dan dari struktur bangunan, Bendung Daerah Irigasi Sei Belutu aman terhadap guling, daya dukung tanah, dan geser. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa rancangan Bendung Daerah Irigasi Sei Belutu sudah layak.

5.2. Saran