Pengertian Perizinan Prosedur Perizinan Usaha Asuransi Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1992 Ditinjai Dari Persepektif Hukum Administrasi Negara

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HUKUM PERIZINAN KHUSUSNYA TENTANG IZIN ASURANSI

A. Pengertian Perizinan

Izin adalah suatu keputusan adminstrasi negara yang memperkenankan suatu perbuatan yang pada umumnya dilarang, tetapi diperkenankan dan bersifat konkrit. N.M Spelt dan J.B.J.M ten Berge membagi pengertian izin dalam arti luas dan sempit, yaitu sebagai berikut: Izin merupakan salah satu instrumen yang paling banyak digunakan dalam hukum administrasi. Pemerintah menggunakan izin sebagai sarana yuridis untuk mengemudikan tingkah laku para warga. Izin ialah suatu persetujuan dari penguasa berdasarkan undang-undang atau peraturan pemerintah untuk dalam keadaan tertentu menyimpang dari ketentuan-ketentuan larangan perundangan. Dengan memberi izin, penguasa memperkenankan orang yang memohonnya untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu yang sebenarnya dilarang. Ini menyangkut perkenaan bagi suatu tindakan yang demi kepentingan umum mengharuskan pengawasan khusus atasnya paparan luas dari pengertian izin. Izin dalam arti sempit adalah pengikatan-pengikatan pada suatu peraturan, izin pada umumnya didasarkan pada keinginan pembuat undang- undang untuk mencapai suatu tatanan tertentu atau menghalangi keadaan-keadaan Universitas Sumatera Utara yang buruk. Tujuannya ialah mengatur tindakan-tindakan yang oleh pembuat undang-undang tidak seluruhnya dianggap tercela namun diamana yang menginginkan dapat melakukan pengawasan sekadarnya. Hal yang pokok pada izin dalam arti sempit ialah bahwa suatu tindakan dilarang, terkecuali diperkenankan dengan tujuan agar dalam ketentuan-ketentuan yang berkaitan dapat dengan teliti diberikan batas-batas tertentu bagi tiap kasus. Disisi lain bila dilihat dari keputusan tata usaha negara itu sendiri, izin memiliki sifat-sifat keputusan tersebut, yaitu bahwa izin bersifat konkrit. Artinya objek yang diputuskan dalam tata usaha negara itu tidak abstrak melainkan berwujud, tertentu,dan ditentukan. 14 Adalah penetapan yang bersifat deklaratoir, menyatakan bahwa suatu perundang-undangan tidak berlaku bagi kasus sebagaimana diajukan oleh seorang pemohon. Dispensasi ialah keputusan administrasi Negara yang membebaskan suatu perbuatan dari kekuasaan peraturan yang menolak perbuatan tersebut. Izin memiliki sifat individual, artinya bahwa dalam izin itu harus disebutkan dengan jelas siapa yang diberikan izin. Dalam perizinan ada istilah beberapa istilah lain yang sedikit banyak memiliki kesejajaran dengan izin dimana hal ini sering dikenal dengan izin khusus yang artinya yaitu persetujuan terlihat adanya kombinasi antara hukum publik dengan hukum prifat, dengan kata lain izin khusus adalah penyimpangan dari sesuatu yang dilarang. Izin yang dimaksud yaitu : 1. Dispensasi 14 N.M. Spelt dan J.B.J.M. ten Berge disunting Philipus M. Hadjon, Pengantar Hukum Perizinan, Surabaya : Yuridika, 1993, hal 2 Universitas Sumatera Utara W.F Prins mengatakan bahwa dispensasi adalah tindakan pemerintahan yang menyebabkan suatu peraturan undang–undang menjadi tidak berlaku bagi sesuatau hal yang istimewa. Menurut Ateng Syafrudin, dispensasi bertujuan untuk menembus rintangan yang sebetulnya secara normal tidak diizinkan, jadi dispensasi berarti menyisihkan pelarangan dalam hal yang khusus. 2. Lisensi Adalah suatu izin yang memberikan hak untuk menyelenggarakan suatu perusahaan. Lisesnsi digunakan untuk menyatakan suatu izin yang memperkenankan seseorang untuk menjalanankan suatu perusahaan. Linsesi merupakan izin untuk melakukan suatu yang bersifat komersial serta mendatangkan laba dan keuntungan 3. Konsesi Adalah suatu penetapan administrasi negara yang secara yuridis dan kompleks, oleh karena merupakan seperangkat dispensasi-dispensasi, jiin-ijin, serta lisensi-lisensi disertai dengan pemberian semacam wewenang pemerintah terbatas pada konsensionaris. Konsesi tidak mudah diberikan oleh karena banyak bahaya penyelundupan, kekayaan bumi dan bersangkutan. Wewenang pemerintah diberikan kepada konsensionaris walupun terbatas dapat menimbulkan masalah pilitik dan sosial yang cukup rumit, oleh karena perusahaan pemegang konsesi tersebut dapat memindahkan kampung, dapat membuat jaringan jalan, listrik dan telepon, membentuk barisan keamanan, mendirikan rumah sakit dan segala sarana lainnya. Universitas Sumatera Utara Istilah konsesi yang merupakan suatu izin yang berhubungan dengan pekerjaan besar dimana kepentingan umum terlibat erat sekali sehingga sebenarnya pekerjaan itu menjadi tugas dari pemerintah, tetapi oleh pemerintah diberi hak penyelenggaraannya kepada konsesionaris pemegang izin yang bukan pejabat pemerintah. Bentuknya dapat berupa kombinasi antara lisensi dengan pemberian status tertentu dengan hak atau kewajiban serta syarat – syarat tertentu. Izin dapat dikatakan sebagai keputusan tata usaha negara karena dikeluarkan oleh pejabat tata usaha negara, yaitu pemerintah atas permohonan yang diajukan oleh badan hukum perdata atau perorangan. Pemerintah merupakan pejabat tata usaha negara, karena melaksanakan fungsi untuk menyelenggarakan urusan pemerintah baik di tingkat pusat dan daerah dengan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bersifat final, dimana dengan izin seseoarang telah mempunyai hak untuk melakukan sesuatu perbuatan hukum sesuai dengan isinya yang secara definitif dapat menimbulkan akibat hukum tertentu. 15 Perizinan dapat berbentuk pendaftaran, rekomendasi sertifikasi, penentuan kuota dan izin untuk melakukan sesuatu usaha yang biasanya harus dimiliki atau Adapaun pengertian perizinaan adalah salah satu bentuk pelaksanaan fungsi pengaturan dan bersifat pengendalian yang dimiliki oleh pemerintah terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. 15 Adrian Sutedi. Hukum Perizinan Dalam Pelayanan Publik .Jakarta ,Sinar Grafika,2011, hlm 168 Universitas Sumatera Utara diperoleh suatu organisasi perusahan atau seseorang sebelum yang bersangkutan dapat melakukan suatu kegiatan atau tindakan. Dengan memberi izin, pengusaha memperkenankan orang yang memohon untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu yang sebenarnya dilarang demi memperhatikan kepentingan umum yang mengharuskan adanya pengawasan. Hal pokok pada izin, bahwa sesuatu tindakan dilarang kecuali diperkenankan dengan tujuan agar dalam ketentuan-ketentuan yang bersangkutan dilakukan dengan cara-cara tertentu. Fungsi lain dari Izin adalah : Izin merupakan Instrumen yuridis yang digunakan oleh pemerintah untuk mempengaruhi para warga agar mau mengikuti cara yang dianjurkannya guna mencapai suatu tujuan konkret. Sebagai suatu instrumen, izin berfungsi selaku ujung tombak instrument hukum sebagai pengarah, perekayasa, dan perancang masyarakat adil dan makmur itu dijelmakan. Hal ini berarti lewat izin dapat diketahui bagaimana gambaran masyarakat adil dan makmur itu terwujud. Surat izin yang diberikan bagi para pengusaha baik yang kecil, menengah dan besar ini tentu memiliki fungsi yang sangat penting demi berlangsungnya usaha yang kita akan jalani. Berikut beberapa fungsinya: a. Surat yang menyatakan usaha kita telah sah di mata hukum negara Indonesia b. Kedepannya tidak akan tersandung hukum terkecuali kita berbuat salah seperti berlaku curang c. Mudah diurus bila ingin mendaftarkannya sebagai franchise d. Konsumen lebih percaya pada produk dan servis kita karena kita sudahberhasil Universitas Sumatera Utara lolos dan dimyatakan baik di mata hukum e. Surat pernyataan bahwa kita diperbolehkan membuka usaha sesuai apa yang telah kita daftarkan Izin usaha sangat penting diperlukan guna mendukung berjalannya suatu kegiatan usaha. Baik untuk izin usaha suatu perusahaan maupun untuk usaha-usaha lainnya yang memerlukan izin Memiliki izin usaha artinya mempunyai identitas bagi suatu usaha, sehingga usaha yang dijalankan merupakan legal dan sah sebab mempunyai lisensi atau izin dari instansi pemerintah yang berwewenang. Fungsi lain dari izin ialah untuk memberikan kepastian hukum bagi pemohon dan masyarakat, sebagai tindakan preventif untuk menghadapi pihak-pihak yang mengganggu, dan sebagai pengaman secara hukum. Ketentuan tentang perizinan mempunyai fungsi yaitu sebagai fungsi penertib dan pengatur. Sebagai fungsi penertib dimaksudkan agar izin atau setiap izin ataw tempat-tempat usaha, bangunan dan bentuk kegiatan masyarakat lainnya bertentangan satu sama lain, sehingga ketertiban dalam setiap segi kehidupan masyarakat dapat terwujud. Sebagai fungsi mengatur dimaksudkan agar perizinan yag ada dapat dilaksanakan sesuai dengan peruntukannya, sehingga terdapat penyalahgunaan izin yang telah diberikan, dengan kata lain, fungsi pengaturan ini dapat disebut juga sebagai fungsi yang dimiliki oleh pemerintah. 16 16 Adrian Sutedi.ibid, hal 170 Universitas Sumatera Utara

B. Perizinan Sebagai Instrumen Pengendalian