Uji Simultan Uji F Uji Parsial Uji t

4.7.2. Uji Simultan Uji F

Uji F bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen Ghozali, 2005.Berikut hasil output SPSS pada tabel 4.7 dibawah ini: Tabel 4.7 Hasil Uji Secara Simultan Uji F ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 276.826 5 55.365 1.896 .122 b Residual 963.853 33 29.208 Total 1240.679 38 a. Dependent Variable: ROA b. Predictors: Constant, DER, IT, RI, WCT, DAR Sumber : Hasil Output SPSS 22 H diterima jika F hitung lebih kecil dari F tabel F hitung F tabel atau probabilitas lebih besar dari tingkat signifikansi Sig. 0,05, maka variabel independen secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. H 1 diterima jika F hitung lebih besar dari F tabel F hitung F tabel atau probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikansi Sig. 0,05, maka variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Jumlah pengamatan sebanyak 39 n=39, variabel penelitian berjumlah 6 k=6 maka dapat ditentukan F tabel dengan menggunakan derajat penyebut df 1 = k-1 dan derajat pembilang df 2 = n-k maka diperoleh df 1 =5 dan df 2 =33, sehingga nilai F-tabel adalah 2,50. Hasil uji-F dalam tabel ANOVA di atas menunjukkan bahwa F Universitas Sumatera Utara tabel F hitung 2,501,896 maka H diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa working capital turnover, receivable turnover, inventory turnover, debt to asset ratio, debt to equity ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return on asset.

4.7.3. Uji Parsial Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh masing masing variabel independen terhadap variabel dependen, yaitu rasio modal kerja meliputi working capital turnover, receivable turnover, inventory turnover dan rasio hutang meliputi debt to asset ratio, debt to equity ratio dalam menerangkan variabel dependent yaitu Profitabilitas yang dihitung dengan ROA. Dalam uji-t digunakan hipotesis sebagai berikut: H : b 1 , b 2 , b 3 , b 4 , b 5 , b 6 = 0, berarti bahwa working capital turnover, receivable turnover, inventory turnover, debt to asset ratio, debt to equity ratio tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas. H a : b 1 , b 2 , b 3 , b 4 , b 5 , b 6 ≠ 0, berarti bahwa working capital turnover, receivable turnover, inventory turnover, debt to asset ratio, debt to equity ratio mempunyai pengaruh yang signifikan profitabilitas. Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut: H diterima jika t hitung dari t tabel dengan α=5 H a diterima jika t hitung dari t tabel dengan α=5. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Hasil Uji Secara Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Constant 5.614 4.438 1.265 .215 WCT -.409 .234 -.380 -1.746 .090 RI 4.002 2.624 .254 1.525 .137 IT 1.449 .708 .329 2.046 .049 DAR -22.437 15.494 -.609 -1.448 .157 DER 7.707 4.083 .920 1.887 .068 a. Dependent Variable: ROA Sumber : Hasil Output SPSS 22 Jumlah pengamatan sebanyak 39 n=39, variabel berjumlah 7 k=7, dan degree of freedom df = n-k atau 39-6=33. Dengan df=33 dan α=5, maka diperoleh nilai t-tabel adalah 2,03452. Hasil uji statistik pada tabel 4.8 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pengaruh working capital turnover tehadap profitabilitas . Nilai t hitung = -1,746 menyatakan bahwa peningkatan working capital turnover secara umum akan menurunkan profitabilitas. Nilai t hitung t tabel atau -1,746 2,03452, maka H diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa working capital turnover tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. 2. Pengaruh receivable turnover terhadap profitabilitas. Nilai t hitung = 1,525 menyatakan bahwa peningkatan receivable turnover secara umum akan meningkatkan profitabilitas. Nilai t hitung t tabel atau 1,525 2,03452, maka H diterima. Sehingga dapat disimpulkan Universitas Sumatera Utara bahwa receivable turnover tidak berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas. 3. Pengaruh inventory turnover terhadap profitabilitas. Nilai t hitung = 2,046 menyatakan bahwa peningkatan inventory turnover secara umum akan meningkatkan profitabilitas. Nilai t hitung t tabel atau 2,046 2,03452, maka H a diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa inventory turnover berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. 4. Pengaruh debt to asset ratio terhadap profitabilitas. Nilai t hitung = -1,448 menyatakan bahwa peningkatan debt to asset ratio secara umumakan menurunkan profitabilitas. Nilai t hitung t tabel atau -1,448 2,046, maka H diterima.Maka dapat disimpulkan bahwa debt to asset ratio tidak berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas. 5. Pengaruh debt to equity ratio terhadap profitabilitas. Nilai t hitung = 1,887 menyatakan bahwa peningkatan debt to equity ratio secara umum akan meningkatkan profitabilitas. Nilai t hitung t tabel atau 1,887 2,046, maka H diterima.Maka dapat disimpulkan bahwa debt to equity ratio tidak berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas.

4.8. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Leverage, dan Rasio Pasar Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate dan Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 43 107

Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Rasio Hutang Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 48 83

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2008-2011

0 43 88

The Effect of Current Ratio, Activity Ratio, Debt Ratio, and Inflation on Profitability Ratio in the Real Estate Company in Indonesia Stock Exchange 2010-2013

0 3 91

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 17

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8