Analisis Grafik Uji Statistik

Ada dua cara untuk mendeteksi apakah distribusi data normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik.

1. Analisis Grafik

Pada analisis grafik akan digunakan histogram dan Normal Probability Plot . Pada histogram, data distribusi nilai residu error menunjukkan distribusi normal apabila grafik berbentuk lonceng. Pada Normal Probability Plot , nilai residu berdistribusi normal apabila sebaran error berupa dot masih berada disekitar garis diagonal. Hasil uji normalitas dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 4.1 dan 4.2 berikut ini: Gambar 4.1 Grafik Histogram Sumber : Hasil output SPSS 22 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Normal Probability Plot Sumber : Hasil Output SPSS 22 Dengan melihat tampilan histogram yang berbentuk lonceng memberikan pola distribusi normal dengan penyebaran secara merata baik ke kiri maupun ke kanan serta Normal Probability Plot yang menunjukkan bahwa dot tersebar disekitar garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas. Analisis grafik bisa menimbulkan interpretasi yang berbeda antar pembaca satu dengan pembaca lainnya.Sehingga uji statistik diperlukan untuk memastikan kesalahan interpretasi pembacaan grafik tidak terjadi.

2. Uji Statistik

Salah satu pengujian statistik yang bisa dilakukan untuk memastikan bahwa error berdistribusi normal adalah dengan menggunakan uji kolmogorov-smirnov dapat dilihat pada table 4.3. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Uji Kolmogorov-smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 39 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 5.03632381 Most Extreme Differences Absolute .096 Positive .086 Negative -.096 Test Statistic .096 Asymp. Sig. 2-tailed .200 c,d a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance. Sumber : Hasil Output SPSS 22 Berdasarkan hasil uji statistik Kolmogorov-Smirnov, diperoleh nilaiKolmogorov-SmirnovZ 0,96 dan nilai Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,200. Signifikansi 0,200 lebih besar daripada tingkat signifikansi yang ditetapkan α=0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi secara normal. Hasil uji statistik ini sejalan dengan hasil yang didapatkan dari analisis grafik.

4.5.2. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Leverage, dan Rasio Pasar Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate dan Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 43 107

Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Rasio Hutang Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 48 83

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2008-2011

0 43 88

The Effect of Current Ratio, Activity Ratio, Debt Ratio, and Inflation on Profitability Ratio in the Real Estate Company in Indonesia Stock Exchange 2010-2013

0 3 91

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 17

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja Dan Rasio Hutang Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8