40 BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Menurut Erlina 2008: 34, “Penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang
menghubungkan dua variabel atau lebih atau menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel depende
n.” Variabel yang dipakai dalam penelitian ini yaitu perputaran persediaan barang jadi sebagai variabel independen dan
modal kerja sebagai variabel dependen.
3.2 Batasan Operasional
Penelitian ini memiliki batasan operasional sebagai berikut: 1.
Variabel independen yaitu perputaran persediaan barang jadi . Sedangkan
yang menjadi variabel dependen adalah modal kerja. 2.
Perusahaan yang menjadi sampel terbatas hanya pada perusahaan-perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI
tahun 2009-2011.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2005:55 menyatakan “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek atau subjek yang
Universitas Sumatera Utara
41
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
”. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor industri barang
konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2009- 2011 yang berjumlah 35 emiten. Data populasi yang digunakan adalah
data laporan keuangan perusahaan-perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2009-
2011
3.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono 2005:56 menyatakan “Sampel adalah sebagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel merupakan bagian dari populasi. Unit sampel yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu laporan keuangan 20 perusahaan-perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun
2009-2011.
Universitas Sumatera Utara
42 Tabel 3.1
Daftar Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Menjadi Sampel NO.
Nama Perusahaan Kode
1. PT. Akasha Wira International Tbk.
ADES 2.
PT. Cahaya Kalbar Tbk. CEKA
3. PT. Delta Djakarta Tbk.
DLTA 4.
PT. Darya Varia Laboratoria Tbk. DVLA
5. PT. Gudang Garam Tbk.
GGRM 6.
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. INDF
7. PT. Kimia Farma Tbk.
KAEF 8.
PT. Kedawung Setia Industrial Tbk KDSI
9. PT. Kedaung Indah Can Tbk.
KICI 10.
PT. Kalbe Farma Tbk.. KLBF
11. PT. Martina Berto Tbk.
MBTO 12.
PT. Merck Tbk. MERK
13. PT. Mustika Ratu Tbk.
MRTA 14.
PT. Mayora Indah Tbk. MYOR
15. PT. Pyridam Farma Tbk.
PYFA 16.
PT. Bentoel Internasional Investama Tbk RMBA
17. PT. Sekar Laut Tbk.
SKLT 18.
PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. SQBI
19. PT. Mandom Indonesia Tbk.
TCID 20.
PT. Ultra Jaya Milk Tbk. ULTJ
3.4 Jenis dan Sumber Data