61
4.6.6. Memungkinkan Pencapaian Bersama
Setiap organisasi pasti memiliki tujuan dalam proses pembentukannya. Talcott Parsons juga pernah menciptakan sebuah formula guna melihat sebuah
penerapan sistem yang ideal dimana salah satunya dilihat dari gold atau tujuan. IKMCW sendiri didirakan dilatarbelakangi akibat adanya kondisi asosial
masyarakat yang ada di wilayah Komplek Perumahan Citra Wisata Medan. Kondisi ini jelas menjadi prioritas untama organisasi sebagai wadah interaksi masyarakat
komplek. Pembentukan modal sosial, interaksi yang intensif dan trust dalam tubuh
organisasi jelas menjadi fokus utama organisasi. Hal ini juga dijelaskan bapak Asman:
“…Yang paling penting di organisasi ini adalah bagaimana masyarakat di dalamnya dapat bersilahturahmi dengan baik, bagus kalo diantara
kami dapat saling bertukar informasi ya paling tidak minimal kan bisa memperluas jaringan setiap anggota…”
Tujuan organisasi IKMCW memiliki potensi besar untuk tetap tumbuh berkembang. Berbagai kepentingan yang ada dalam masyarakat komplek yang
merupakan salahsatu sub masyarakat moderen yang mempunyai intessitas waktu pekerjaan yang tinggi membutuhkan berbagai informasi khususnya informasi
kemasyarakat dan kehidupan ketetanggan.
Universitas Sumatera Utara
62
4.6.7. Membentuk Perilaku Kebersamaam Dan Berorganisasi Komunitas
Perilaku kebersamaan merupakan sebuah sistem perilaku yang dilandasi oleh tujuan bersama dalam sebuah kelompok. Hal ini juga berlaku dalam sebuah
organisasi yang memiliki aturan-aturan yang menjadi pedoman tindakan anggota organisasi itu sendiri.
Solidaritas yang ada dalam tubuh organisasi membentuk sebuah karakter baru dalam masing-masih diri anggotanya. Hal ini diakibatkan dengan tujuan organisasi
yang telah disepakati bersama yang akhirnya mendorong masyarakat memiliki gaya yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari.
Perubahan besar memang telah terjadi dalam diri masyarakat. Konteks masyarakat moderen yang cenderung asosial setidaknya tidak lagi kental terlihat
dalam diri masyarakat Komplek Citra Wisata dalam kehidupan sehari-hari. Yang terlihat hanya tembok-tembok besar yang dianggap sebagian kalangan merupakan
sebuah symbol status perumahan mewah yang jauh dari kehidupan ketetanggan yang harmonis. Hal senada juga diungkapkan oleh ibu Yani Harahap:
“…Kami selalu melakukan hal yang berhubungan dengan kenyamanan komplek secara bersama-sama. Seperti membuat kegiatan perayaan hari
besar nasional, keagamaan ataupun acara- acara yang lainnya…”
Pada prinsipnya tujuan awal berdirinya organisasi telah menciptakan sebuah sistem baru dalam kehidupan masyarakat. Pembentukan mental ketetanggan yang
baik telah optimal dilakukan organisasi yang dapat dilihat dari berbagai kegiatan yang melibatkan sitiap anggota didalamnya.
Universitas Sumatera Utara
63
4.7. Pembentukan Jaringan Sosial dalam Tubuh Organisasi