37
Bantal tambahan mungkin diperlukan untuk membantu posisi pasien atau untuk mencegah perkembangan dekubitus.
r Pastikan ketinggian tempat tidur dan pastikan kenyamanan dan
keselamatan pasien. Letakkan kembali barang seperti kursi, meja disamping tempat tidur harus diatur kembali sesuai
dengan kenyamanan pasien. s
Lepaskan celemek plastik, cuci tangan atau dekontaminasi menggunakan
tekhnik yang
direkomendasikan untuk
meminimalkan resiko infeksi silang.
c. Metode Penataan Tempat Tidur Bed Making Di Rumah Sakit
Metode pemasangan seprei bed making telah diterapkan demi menjamin kenyamanan pasien khususnya di Rumah Sakit. Berbagai
jenis metode pemasangan seprei yang digunakan diberbagai Rumah Sakit khususnya di Yogyakarta berdasarkan Sumara 2013 adalah
sebagai berikut : 1
Metode sudut 90° Pemasangan seprei dengan membuat sudut 90° pada setiap
sudut seprei terhadap matraskasur. Tempatkan dan bentangkan seprei bersih ditengah, atas dan sampai melebihi panjang kasur
sehingga bisa ditarik sampai bawah kasur. Sebelum menyelipkan sisi lembar seprei, buat sudut dapat dengan cara menyelipkan
seprei sampai terbentuk sudut 90°. Pastikan lembaran bawah pada seprei tetap tidak berkerut. Hal ini untuk memastikan bahwa
38
lembaran bawah seprei bebas kerut akan membantu untuk mencegah
pengembangan dekubitus
dan mengurangi
ketidaknyamanan pasien Bloomfield, 2008. Metode ini sama dengan prosedur pemasangan prosedur pemasngan seprei atau
linen pada an occupied bed. Metode ini mempunyai ketegangan
permukaan yang fleksibel untuk menahan berat badan. 2
Metode tali sudut Metode tali sudut adalah pemasangan seprei dengan membuat
tali pada setiap sudut seprei kemudian ditali dan ditarik kencang sehingga bisa dimasukkan dalam matraskasur, metode ini
mempunyai regangan yang lebih kuat sehingga dapat mengurangi kerutan ataupun lipatan pada seprei. Menurut Matsuo, et al 2011
tentang effect on air matress pressure redistributtion caused by different in bed making
menyimpulkan bahwa metode “corner”
atau sudut pojok menurunkan area kontak menjadi 0,6 dibandingkan dengan
“No Treatment” yang meningkat 1,8 kali dari MIP Maximum Interface Pressure dan mengganggu tekanan
redistribusi fungsi dari kasur, sedangkan metode “Tie” atau tali
sudut bisa menghambat redistribusi fungsi tekanan dengan cara yang sama dengan metode
“No Treatment”. Kesimpulan : disarankan menggunakan metode
“Corner” karena yang memiliki efek redistribusi tekanan pada kasur udara.
39
Pada saat berbaring di matras busa permukaan matras ikut melengkung mengikuti lengkungan tubuh kita. Bagian tubuh yang
bersentuhan dengan seprei dan kasur sangat luas sehingga tekanan yang dilakukan tubuh kecil. Apabila berbaring diatas papan keras,
maka papan tidak bisa mengikuti lengkungan tubuh sehingga permukaan yang bersentuhan dengan tubuh kecil sehingga tekanan
yang dilakukan tubuh terhadap papan lebih besar Abdullah, 2004. Hal tersebut sama pada penerapan metode pemasangan seprei
tali sudut yang mempunyai regangan yang kuat sehingga menciptakan suatu tahanan yang berefek pada tekanan yang
meningkat. Sedangkan pada metode pemasangan seprei an occupied bed
mempunyai gaya tarikan yang minimal sehingga tekanan yang diciptakan lebih kecil.
3 Metode karet
Metode karet
adalah pemasangan
seprei dengan
menggunakan jenis seprei yang sudah terpasang karet disetiap sudutnya. Biasanya jenis ini sudah model dari perusahaan atau
model dari pabrik seprei tersebut. Pada jenis ini diharapkan pemasangan seprei menjadi lebih mudah, cepat dan sangat praktis
di tatanan Rumah Sakit. Ketegangan metode ini kurang dapat dikontrol apabila karet pada seprei telah aus, sehingga kurang
mampu menahan berat badan pasien.
40
d. Hubungan Penataan Tempat Tidur Dengan Dekubitus