Kerangka Teori Kerangka Konsep Hipotesis

42

B. Kerangka Teori

Skema 2.2. Kerangka Teori Sumber : Braden dan Bergstorm, 2000 TEKANAN TOLERANSI JARINGAN Aktivitas Persepsi Sensori Extrinsic Factors : : Kelembaban : Friction : Shear Intrinsic Factors : : Nutrisi : Usia : Tekanan Arteriolar Merokok Suhu Kulit PERKEMBANGAN DEKUBITUS Mobilitas Penataan tempat tidur Lipat Sudut 90° Reposisi Setiap 2 - 4 jam 43

C. Kerangka Konsep

Variabel bebas Variabel terikat Skema 2.3. Kerangka Konsep Keterangan : : diteliti

D. Hipotesis

Premise mayor : Tekanan permukaan interface pressure yang tinggi bisa menyebabkan kejadian dekubitus, standar ukuran tekanan permukaan normal adalah 35 mmHg Suriadi, et al., Intervensi yang diberikan pada responden : Perawatan Rumah Sakit + penataan tempat tidur lipat sudut 90° Variabel Perancu : 1. Usia 2. Diagnosa medis 3. Riwayat Merokok 4. Tingkat resiko dekubitus 5. Temperatur kulit Penataan tempat tidur Lipat Sudut 90° Kejadian Dekubitus derajat I 44 2007. Potter Perry 2006 menyatakan dekubitus terjadi sebagai hubungan antara waktu dan tekanan. Semakin besar tekanan dan durasinya, maka semakin besar insiden terbentuknya kejadian dekubitus. Premise minor : Penataan tempat tidur lipat sudut 90° lebih rendah tekanan permukaannya interface pressure dibandingkan dengan metode tali sudut Sumara, 2013 Hipotesis : Penataan tempat tidur lipat sudut 90° lebih baik dari metode tali sudut dalam menurunkan tingkat kejadian dekubitus derajat I. 45

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy-experiment post- test only with control group . Rancangan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan melibatkan kelompok kontrol disamping kelompok eksperimental Nursalam, 2014. Pada penelitian ini terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan yang diberikan penataan tempat tidur lipat sudut 90° dan kelompok kontrol diberikan rutinitas Rumah Sakit yaitu penataan tempat tidur dengan metode tali sudut dan akan dilihat kejadian dekubitus derjat I dari kedua perlakuan tersebut. Adapun skema dari desain penelitian ini adalah sebagai berikut : Kelompok Perlakuan KP X 01 Kelompok Kontrol KK - 02 Keterangan : X : Perlakuan penataan tempat tidur bed making lipat sudut 90° pada kelompok perlakuan. - : Perlakuan penataan tempat tidur bed making rutinitas Rumah Sakit metode tali sudut pada kelompok kontrol. O1 : Hasil yang diamati pada kelompok perlakuan. O2 : Hasil yang diamati pada kelompok kontrol. 45

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Keperawatan Tirah Baring Terhadap Kepuasan Pasien di RSU Pematang Siantar Tahun 2004

2 39 90

Peran Perawat dalam Pencegahan Luka Tekan pada Pasien Tirah Baring di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

12 100 104

Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Keterlibatan Keluarga dalam Pencegahan Dekubitus pada Pasien Tirah Baring | Sulastri | Jurnal Ilmu Keperawatan 10309 19331 1 PB

0 0 9

PENGARUH PENATAAN TEMPAT DUDUK TERHADAP

2 5 5

PENGARUH ALIH BARING 2 JAM TERHADAP RESIKO DEKUBITUS DENGAN VARIAN BERAT BADAN PADA PASIEN BEDREST TOTAL DI SMC RS TELOGOREJO Zulaikah

0 1 8

PENGARUH MICROFIBER TRIANGLE PILLOW TERHADAP KEJADIAN ULKUS DEKUBITUS PADA PASIEN IMMOBILISASI DI RUANG PERAWATAN RSUD SUKOHARJO

0 0 6

PENGARUH PEMBERIAN POSISI ALIH BARING TERHADAP KEJADIAN DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE (Studi di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah Jombang) - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

1 3 96

PENGARUH PEMBERIAN POSISI ALIH BARING TERHADAP KEJADIAN DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE (Studi di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah Jombang) - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 0 7

DAMPAK ALIH BARING DALAM PENCEGAHAN RISIKO DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE DI RSUD BANYUMAS

0 1 15

PENERAPAN TEKNIK ALIH BARING 300 TERHADAP KEJADIAN DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE DENGAN HEMIPARESIS DIRUANG YUDISTIRA RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 7