Hubungan Penataan Tempat Tidur Dengan Dekubitus

40

d. Hubungan Penataan Tempat Tidur Dengan Dekubitus

Penataan tempat tidur bed making berkaitan dengan tekanan, gaya geser dan gesek shear dan friction. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sumara 2013 tekanan permukaan interface pressure pada metode bed making an occupied bed lipat sudut 90° lebih rendah dan stabil dibandingkan dengan metode bed making tali sudut. Gaya geser terjadi saat memindahkan pasien dari tempat tidur ke usungan dan kulit pasien ditarik melalui tempat tidur, saat geseran terjadi kulit dan lapisan subkutan yang melekat pada permukaan tempat tidur serta lapisan otot dan tulang meluncur searah dengan pergerakan tubuh. Kapiler yang berada dibawah jaringan teregang dan terjepit oleh gaya geser yang mengakibatkan terjadi nekrosis diantara jaringan. Kerusakan jaringan terjadi di jaringan dalam sehingga meyebabkan kerusakan dermis Potter Perry, 2010. Gesekan juga dapat menyebabkan cidera pada kulit pasien yang disebabkan oleh pergerakan kulit pasien pada seprei. Luka gesekan juga dapat terjadi pada pasien yang sakit tetapi tidak dapat merasakan sensasi nyeri, misalnya pada pasien yang mengalami penurunan kesadaran Langemo Black, 2010. Gaya geser adalah tekanan pada permukaan melintasi satu dan yang lainnya seperti tekanan mekanik yang digunakan saat kulit ditarik melintasi permukaan kasar seperti seprei atau linen tempat tidur WOCN, 2003. Berbeda dengan cidera akibat gaya geser, cidera 41 akibat gesekan memengaruhi epidermis atau lapisan kulit yang paling luar. Gaya gesek ini terjadi pada pasien yang pada saat diubah posisinya atau dikembalikan ke posisi semula ditarik bukan diangkat dari permukaan tempat tidur Potter Perry, 2010. Penelitian yang dilakukan oleh Lahmann, et al 2011 menyatakan gaya geser dan gesek sebagai penyebab yang paling tinggi untuk terjadinya Dekubitus. 42

B. Kerangka Teori

Skema 2.2. Kerangka Teori Sumber : Braden dan Bergstorm, 2000 TEKANAN TOLERANSI JARINGAN Aktivitas Persepsi Sensori Extrinsic Factors : : Kelembaban : Friction : Shear Intrinsic Factors : : Nutrisi : Usia : Tekanan Arteriolar Merokok Suhu Kulit PERKEMBANGAN DEKUBITUS Mobilitas Penataan tempat tidur Lipat Sudut 90° Reposisi Setiap 2 - 4 jam

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Keperawatan Tirah Baring Terhadap Kepuasan Pasien di RSU Pematang Siantar Tahun 2004

2 39 90

Peran Perawat dalam Pencegahan Luka Tekan pada Pasien Tirah Baring di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

12 100 104

Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Keterlibatan Keluarga dalam Pencegahan Dekubitus pada Pasien Tirah Baring | Sulastri | Jurnal Ilmu Keperawatan 10309 19331 1 PB

0 0 9

PENGARUH PENATAAN TEMPAT DUDUK TERHADAP

2 5 5

PENGARUH ALIH BARING 2 JAM TERHADAP RESIKO DEKUBITUS DENGAN VARIAN BERAT BADAN PADA PASIEN BEDREST TOTAL DI SMC RS TELOGOREJO Zulaikah

0 1 8

PENGARUH MICROFIBER TRIANGLE PILLOW TERHADAP KEJADIAN ULKUS DEKUBITUS PADA PASIEN IMMOBILISASI DI RUANG PERAWATAN RSUD SUKOHARJO

0 0 6

PENGARUH PEMBERIAN POSISI ALIH BARING TERHADAP KEJADIAN DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE (Studi di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah Jombang) - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

1 3 96

PENGARUH PEMBERIAN POSISI ALIH BARING TERHADAP KEJADIAN DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE (Studi di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah Jombang) - STIKES Insan Cendekia Medika Repository

0 0 7

DAMPAK ALIH BARING DALAM PENCEGAHAN RISIKO DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE DI RSUD BANYUMAS

0 1 15

PENERAPAN TEKNIK ALIH BARING 300 TERHADAP KEJADIAN DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE DENGAN HEMIPARESIS DIRUANG YUDISTIRA RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 7