Hubungan ukuran komite audit dengan tingkat kepatuhan mandatory disclosure konvergensi IFRS.

16 rencana Malaysia untuk konvergensi penuh dengan International Financial Reporting Standard IFRS pada 1 Januari 2012. Untuk memfasilitasi perubahan bertahap ke IFRS, tanggal efektif untuk menerapkan FRS 139 Financial Instruments: Pengakuan dan pengukuran setara Malaysia dari IAS 39 akan menjadi 1 Januari 2010. Pada 2012, semua standar akuntansi yang berlaku disetujui perusahaan publik, anak perusahaan, dan entitas publik lain akan menerapkan IFRS sepenuhnya. Dengan menerapkan FRS 139 tahun 2010, dan lebih lanjut 2 tahun untuk mengadopsi standar yang tersisa, 2012 dipertimbangkan sebagai tanggal yang tepat untuk konvergensi. MASB berharap bahwa dengan pemberitahuan lebih dahulu, perusahaan akan memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri dalam melakukan perubahan. Sedangkan di Indonesia, pada tahun 2008 dilakukan adopsi seluruh IFRS ke PSAK, persiapan infrastruktur yang diperlukan, dan evaluasi dan kelola dampak adopsi terhadap PSAK yang berlaku. Kemudian pada tahun 2011, dilakukan penyelesaian persiapan infrastruktur yang diperlukan, dan penerapan secara bertahap beberapa PSAK berbasis IFRS. Tahun 2012, penerapan PSAK berbasis IFRS secara bertahap, dan mengevaluasi dampak penerapan PSAK secara komprehensif. Berdasarkan uraian diatas, hipotesis kelima penelitian ini adalah: H 5a : Terdapat perbedaan secara signifikan tingkat kepatuhan mandatory disclosure konvergensi IFRS di Indonesia dan Malaysia. 17 H 5b : Terdapat perbedaan signifikan pengaruh mekanisme corporate governance terhadap tingkat kepatuhan mandatory disclosure konvergensi IFRS di Indonesia dan Malaysia.

III. METODE PENELITIAN

Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI, Bursa Malaysia Kuala Lumpur Stock Exchange tahun 2012-2014. Teknik Pengambilan Sampel menggunakan teknik Purposive Sampling.

A. Model Penelitian

Model persamaan regresi linear berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut: B. Keterangan: β = konstanta β = koefisien regresi MDSCORE = Tingkat Kepatuhan Mandatory Disclosure UDK = Ukuran Dewan Komisaris PKI = Proporsi Komisaris Independen UKA = Ukuran Komite Audit JRKA = Jumlah Rapat Komite Audit PROF = Profitabilitas LEV = Leverage ε = Error Kesalahan Pengganggu MDSCORE = β + β 1 UDK + β 2 PKI + β 3 UKA+ β 4 JRKA+ β 5 PROF+ β 6 LEV+ε

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP AUDIT FEE (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Malaysia Tahun 2014-2015)

0 8 22

PENGARUH DIVERSIFIKASI GEOGRAFIS, DIVERSIFIKASI OPERASI DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang list di Bursa Efek Indonesia, Bursa Efek Australia dan Bursa Efek Singapura tahun 2014)

0 6 171

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE DI INDONESIA DAN MALAYSIA (Studi Empiris pada Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Malaysia tahun 2013-2015)

3 30 146

PENGARUH STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP AUDIT FEE (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Malaysia Tahun 2014-2015)

1 27 113

PENGARUH STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN MANDATORY DISCLOSURE DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015)

5 18 117

PERAN STUKTUR CORPORATE GOVERNANCE DALAM TINGKAT KEPATUHAN MANDATORY DISCLOSURE KONVERGENSI IFRS (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI)

0 2 73

Analisis Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Corporate Governance Disclosure Studi Empiris Pada Perusahaan Lq 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 0 73

PERAN STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE DALAM TINGKAT KEPATUHAN MANDATORY DISCLOSURE KONVERGENSI IFRS Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 0 17

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN MANDATORY DICLOSURE KONVERGENSI IFRS DI INDONESIA SKRIPSI

0 1 16

PENGARUH STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN MANDATORY DISCLOSURE KONVERGENSI IFRS

0 0 19