Bila F hitung F tabel, maka mandatory disclosure berbeda secara

39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan sampel seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dan Kuala Lumpur Stock Exchange KLSE. Tahun penelitian mencakup data pada tahun 2012-2014, hal ini dimaksudkan agar lebih mencerminkan kondisi yang akan diuji. Berdasarkan metode purposive sampling yang telah ditetapkan pada bab III, maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 225 Indonesia dan 489 Malaysia perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria. Adapun rincian pemilihan sampel adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan Sampel di Indonesia No Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Total 1. Perusahaan manufaktur yang listed di BEI 131 134 151 416 2. Perusahaan yang tidak melaporkan laporan keuangannya secara berturut-turut 20 23 40 83 3. Total perusahaan yang dijadikan sampel 111 111 111 333 4. Data outlier 36 36 36 108 Total sample perusahaan yang diteliti 75 75 75 225 Sumber: hasil pengolahan data Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan selama 3 tahun berturut- turut sebanyak 111 perusahaan, dengan 3 tahun penelitian maka total sample yang diteliti sebanyak 333. Ditemukan data yang outlayer sebanyak 36 sample per 40 tahunnya, sehingga sample pertahun yang diteliti sebanyak 75 perusahaan. Dalam waktu 3 tahun, total sample yang diteliti sebanyak 225. Tabel 4.2 Prosedur Pemilihan Sampel di Malaysia No Uraian Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Total 1. Perusahaan manufaktur yang listed di BEI 252 252 264 768 2. Perusahaan yang tidak melaporkan laporan keuangannya secara berturut-turut 21 21 33 75 3. Total perusahaan yang dijadikan sampel 231 231 231 693 4. Data outlier 68 68 68 204 Total sample perusahaan yang diteliti 163 163 163 489 Sumber: hasil pengolahan data Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan selama 3 tahun berturut- turut sebanyak 231 perusahaan, dengan 3 tahun penelitian maka total sample yang diteliti sebanyak 693. Ditemukan data yang outlayer sebanyak 68 sample per tahunnya, sehingga sample pertahun yang diteliti sebanyak 163 perusahaan. Dalam waktu 3 tahun, total sample yang diteliti sebanyak 489.

B. Uji Kualitas Data

1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif pada penelitian ini menyajikan jumlah data, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean dan simpangan baku standar deviation dari variabel independen dan variabel dependen.

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP AUDIT FEE (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Malaysia Tahun 2014-2015)

0 8 22

PENGARUH DIVERSIFIKASI GEOGRAFIS, DIVERSIFIKASI OPERASI DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang list di Bursa Efek Indonesia, Bursa Efek Australia dan Bursa Efek Singapura tahun 2014)

0 6 171

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE DI INDONESIA DAN MALAYSIA (Studi Empiris pada Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Malaysia tahun 2013-2015)

3 30 146

PENGARUH STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP AUDIT FEE (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Malaysia Tahun 2014-2015)

1 27 113

PENGARUH STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN MANDATORY DISCLOSURE DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015)

5 18 117

PERAN STUKTUR CORPORATE GOVERNANCE DALAM TINGKAT KEPATUHAN MANDATORY DISCLOSURE KONVERGENSI IFRS (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI)

0 2 73

Analisis Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Corporate Governance Disclosure Studi Empiris Pada Perusahaan Lq 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 0 73

PERAN STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE DALAM TINGKAT KEPATUHAN MANDATORY DISCLOSURE KONVERGENSI IFRS Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 0 17

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN MANDATORY DICLOSURE KONVERGENSI IFRS DI INDONESIA SKRIPSI

0 1 16

PENGARUH STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN MANDATORY DISCLOSURE KONVERGENSI IFRS

0 0 19