Hal. 8
|
95
2.2 Governance Process
Faktor-faktor positif aspek Governance Process adalah:
1. Secara
umum, Dewan
Komisaris telah
melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi
serta memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dalam kegiatan usaha Bank
2. Mengingat masih belum efektifnya struktur
Dewan Komisaris Bank karena masih dalam proses Fit and Proper Test di OJK, Komisaris tetap
melakukan rapat rutin dan rapat koordinasi dengan BOD.
3. Secara umum, pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab Direksi berlangsung baik dalam fungsi mengarahkan kebijakan bisnis operasional dan
strategis Bank, di antaranya melalui pelaksanaan rapat kerja nasional
4. Direksi secara aktif menindaklanjuti temuan audit,
memonitor secara berkala progress tindak lanjut dan memastikan berjalannya setiap tindak lanjut
tersebut baik temuan audit internal dan eksternal termasuk hasil pengawasan Dewan Pengawas
Syariah. 5.
Dewan Pengawas Syariah mengadakan rapat rutin minimal 1 satu bulan sekali untuk membahas
mengenai proses bisnis Bank dalam penerapan prinsip syariah.
6. Rapat Komite telah dilaksanakan sesuai kebutuhan
Bank dan didokumentasikan dalam Risalah Rapat Komite
7. Untuk
meminimalkan potensi
benturan kepentingan, Bank telah menjalankan prinsip
kehati – hatian secara prosedural, antara lain
melalui kewenangan limit, pembentukan Komite, dan pengambilan keputusan
8. Secara umum, pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab Fungsi Kepatuhan berjalan baik dalam melakukan pengawasan kepatuhan bisnis dan
operasional pada seluruh jenjang organisasi Bank, seperti memberikan opini kepatuhan terhadap
usulan pembiayaan, produk danatau aktivitas baru serta kebijakan dan pedoman Bank.
9. Pelaksanaan audit oleh KAP sesuai dengan standar
auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia standar auditing yang berlaku
umum dan Peraturan Bank Indonesia. Dalam hal ini, KAP telah melakukan komunikasi dengan Bank
2.2 Governance Process
Positive factors of Governance Process aspect as follows :
1. Generally, BOC has conducted supervision
fu tio to a ds i ple e tatio of BOD’s duties and responsibilities as well as to ensure
the i ple e tatio of GCG p i iple i Ba k’s business activity.
2. Considering the Ba k’s BOC structure which is
not yet effective due to Fit and Proper Test process in FSA, Commissioner still hold routine
meeting and coordination meeting with BOD. 3.
In general, implementation of duties and responsibilities of Board of Directors takes
place both in function of directing the ope atio al usi ess poli a d Ba k’s
strategy, through national meeting.
4. Director, actively follow up the audit findings,
periodically monitor the progress for both internal audit and external audit as well as
supervision resulted from Sharia Supervisory Board.
5. Sharia Supervisory Board conduct routine
meeting at least once a month to discuss Ba k’s
usi ess p o ess
to a ds implementation of sharia principle
6. Committee meeting o plies ith Ba k’s
need and is being incorporated in Committee minutes of meeting.
7. To minimize the potential of conflict of
interest, Bank performs prudential principle procedures,
through limit
authority, Committee development, and its decision
making. 8.
Generally, implementation of Compliance duties and responsibilities function work well
while performing the supervision of business and operational compliance at all level of
Ba k’s o ga isatio , su h as gi i g opinion towards proposal of funding, product andor
e a ti it as ell as poli a d Ba k’s guideline.
9. Audit implementation by Public Accountant
Office KAP in line with auditing standard as stipulated by Indonesian Public Accountant
I stitute ge e all a epted auditi g
sta da ds a d Bank Indonesia Regulation.
Hal. 9
|
95 Indonesia, baik dalam persiapan, pelaksanaan,
maupun pelaporan hasil audit 10.
Komite Audit terlibat secara aktif dalam mengawasi pelaksanaan audit oleh KAP
11. Pelaksanaan penyediaan dana kepada pihak
terkait dan penyediaan dana dalam jumlah besar telah sesuai dengan prinsip kehati-hatian
12. Transparansi informasi tercantum dalam Laporan
Tahunan yang dapat diakses secara luas oleh publik
13. Bank menyusun Rencana Bisnis Bank RBB dengan
melibatkan seluruh
jajaran bank
dengan mempertimbangkan Rencana Kerja tahunan setiap
fungsi unit kerja 14.
Bank melakukan monitoring atas pencapaian realisasi Rencana Bisnis Bank RBB secara berkala
15. Bank melakukan pengkinian terhadap kebijakan
dan prosedur secara berkala dan melakukan evaluasi.
In this regard, KAP already correspond with Bank of Indonesia, both in preparation,
implementation, and reporting of audit result. 10.
Audit committe are actively involved in monitoring the audit implementation by KAP.
11. Implementation of provision of funds to
related party and providing large funds are in accordance to prudential principle.
12. Transparent information stated in annual
report is accessible to the public. 13.
Bank arranges it’s Business Plan by involving all unit while considering annual work plan of
each functionunit. 14.
Bank conduct periodic monitoring for a hi e e t ealizatio of Ba k’s Busi ess
Plan RBB. 15.
Bank started to conduct periodic updation towards policy and procedure and evaluation.
Faktor-faktor negatif aspek Governance Process adalah:
1. Konsistensi
implementasi atas
kebijakanpedomanprosedur masih
perlu dievaluasi secara berkelanjutan
2. Masih terdapat Rencana Bisnis Bank tahun 2016-
2018 yang belum dapat dipenuhi, khususnya terkait produk
danatau aktivitas
baru serta
pengembangan jaringan kantor. 3.
Masih terdapat temuan audit Internal Audit, auditor eksternal,
maupun regulator
yang bersifat
administratif kelengkapan dokumentasi dalam aktivitas bisnis
4. Terdapat proses data pelaporan yang masih
dilakukan secara manual dan sinkronisasi data masih dalam tahap pengembangan.
5. Perlu ditingkatkan mekanisme koordinasi yang
intensif terkait fungsi pengawasan antara Internal Audit dengan DPS serta sesama unit kerja
pengawasan. 6.
Perlu dilakukan penyusunan dan metode evaluasi pelaksanaan tata tertib kerja komite dibawah
Dekom. Negative factors of Governance Process aspect:
1. Consistency
implementation of
policyguidelinesprocedure that still need continuous evaluation.
2. There
Ba k’s Busi ess Pla for the year 2016- 8 that ould ’t e fulfilled et, espe iall
related to product andor new activities as well as office networks enhancement
3. There are still findings from Internal audit,
external audit and regulator in a form of administrative completeness of required
document for business activity. 4.
There is a reporting being conducted manually and data synchronization that is still
in the development phase. 5.
Improvement required
in coordination
mechanism related to supervision function between Internal Audit and DPS.
6. Require arrangement and evaluation method
of code of conduct for the o
ittee’s implemented by BOC.
Hal. 10
|
95
2.3 Governance Outcome