RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN

Sesuai dengan permasalahan tersebut, maka tujuan dari penulisan skripsi ini adalah: 1. Mengungkapkan urgensi mengenai Pendidikan Akhlak bagi Anak 2. Mengkaji dan mengungkapkan Konsep Al-Qur‟an mengenai Anak 3. Mendiskripsikan Pendidikan Akhlak Anak berdasarkan Al-Qur‟an

D. PENEGASAN ISTILAH

Agar di dalam penelitian ini tidak terjadi penafsiran yang berbeda-beda dengan maksud penulis, maka penulis akan menjelaskan istilah-istilah di dalam judul ini. Istilah yang perlu penulis jelaskan adalah sebagai berikut: 1. Pendidikan Pendidikan adalah usaha sadar maupun tidak sadar yang dapat diperoleh dalam lembaga formal maupun non formal di mana di dalamnya merupakan proses pengembangan diri. Pengembangan diri di sini bisa diartikan proses menjadi lebih baik pada jasmani maupun rohani. Dan dapat diartikan juga sebagai upaya untuk merubah sikap dan perilaku seseorang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan yang berlangsung di dalam sekolah maupun di luar sekolah. 2. Akhlak Akhlak mempunyai beberapa pengertian yang diantaranya sebagai berikut: Menurut Habib Thoha dalam bukunya IAIN Walisongo 1999:109 kata akhlak berasal dari bahasa arab, jamak dari khuluqun yang menurut bahasa adalah budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Sedangkan menurut Al Ghozali: ج حريغ نمرسي سب عفأ ر صت س ر يسف ل يف ي نع ر ع قل ل ف ي ر ر ف يلأ Artinya : Akhlak, perangai adalah sifat yang tertanam dalam jiwa menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.” Arti diatas tabi‟at, perangai selanjutnya sering disepadankan dengan kata etika, moral, kesusilaan, tata krama atau sopan santun. Abdul Halim memberikan penjelasan bahwa akhlak bukan saja merupakan tata aturan atau norma perilaku yang mengatur hubungan antar sesama manusia, melainkan juga tata aturan yang mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan dan bahkan terhadap alam semesta. Halim, 2000:8 3. Anak Anak adalah subyek yang belum dewasa, yakni masih memerlukan pertolongan dari orang yang sudah dewasa, agar ia dapat tumbuh dan berkembang menuju proses kedewasaan. Winkel, 1985:149. Anak dapat dikatakan sebagai WALADUN yang artinya anak kecil umurnya dibawah 12 tahun dan bersifat umum, anak siapa saja termasuk waladun. Ibnun pun bagian dari waladun, jadi waladun mencakup ibnun dan yang lainnya. Sedangkan IBNUN dapat diartikan sebagai anak kandung. hmalatiefbukhori.blogspot.com Sedangkan DZURRIYAH berasal dari kata kerja dzara yang artinya mencipta dan berarti juga membanyakkan, atau bisa diambil dari kata dzarara yang artinya anak-anak kecil, kata Dzurriyah dipergunakan untuk