METODE PENULISAN SKRIPSI PENDAHULUAN

1. Metode pengumpulan data a. Sumber data primer Sumber data yang berkaitan langsung dengan obyek riset. Sumber utama diambil dari Al- Qur‟an b. Sumber data sekunder Sumber penunjang yang dipergunakan untuk alat bantu analisa terhadap masalah yang muncul baik dari hadits maupun buku keislaman lainnya. 2. Metode diskriptif analitik Yaitu metode yag berupa usaha pengumpulan data, menyusun data kemudian adanya analisis dan interpretasi data tersebut. Surachmat, 1990:139 F. SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI Penulisan skripsi ini menggunakan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi tentang, Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan, Penegasan Istilah, Metode Penulisan, Sistematika Penulisan Skripsi. BAB II : TELAAH PENDIDIKAN AKHLAK KAJIAN TEORI Pada bab ini berisi tentang: A Pendidikan Akhlak, yang berisi: 1 Pengertian, 2 Dasar dan Tujuan, 3 Materi Pendidikan Akhlak, B Pendekatan dalam Mendidik, C Proses Terbentuknya Akhlak. BAB III : TELAAH MENGENAI ANAK Pada bab ini berisi tentang: a Pandangan Al- Qur‟an: Kedudukan Anak menurut Al- Qur‟an, Nas Al-Qur‟an yang Berhubungan dengan Anak b Masalah Hak-Hak Anak c Sifat Keagamaan Pada Anak BAB IV : ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM AL- QUR‟AN Pada bab ini berisi tentang: a Kaidah-Kaidah Dasar Pendidikan Anak b Analisis Metode Pendidikan Akhlak Anak c Materi Pendidikan Akhlak BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

C. Penutup

BAB II TELAAH PENDIDIKAN AKHLAK KAJIAN TEORI

A. Pendidikan Akhlak

1. Pengertian a. Pengertian Pendidikan Menurut M. Arifin Pendidikan adalah usaha manusia untuk mengembangkan dan mengarahkan fitrahnya agar dapat berkembang sampai titik optimal untuk menciptakan tujuan yang dicita-citakan Arifin, 1988:12. Menurut Dra. Zuhairini, pendidikan adalah menanamkan tabiat yang baik agar anak-anak mempunyai sifat yang baik serta berpribadian yang utama. Zuhairini, 1983:27 Menurut Drs. AD Marimba, pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani serta rohani menuju terbentuknya kepribadian yang utama. Marimba, 1989:19. Dalam ayat Al- Qur‟an juga dijelaskan mengenai pendidikan, Seperti yang terdapat dalam surat Al-Mujadalah ayat 11 berikut ini:                                  Artinya : Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: Berlapang-lapanglah dalam majlis, Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: Berdirilah kamu, Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang- orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. Q.S Al-Mujadalah : 11 Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah akan meninggikan orang- orang yang berilmu pengetahun beberapa derajat dibandingkan dengan orang yang kurang berilmu atau tidak mempunyai ilmu apapun. Selain itu juga terdapat dalam surat Al-Alaq ayat 1-5 berikut ini:                          Artinya : 1. bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang Menciptakan, 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, 4. yang mengajar manusia dengan perantaran kalam, 5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya Q.S Al- Alaq :1-5 . Ayat diatas menjelaskan perintah untuk belajar membaca Al- Qur‟an dengan menyebut nama Tuhan. b. Pengertian Akhlak Pengertian akhlak menurut Habib Thoha dalam bukunya IAIN Walisongo 1999:109 kata akhlak berasal dari bahasa arab, jamak dari khuluqun yang menurut bahasa adalah budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Definisi tersebut hampir sama dengan pendapat Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali sebagaimana kutipan berikut ini: