Latar Belakang di sini RKPD PERUBAHAN 2013

LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 14 TAHUN 2013 TENTANG : PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 satu tahun atau disebut dengan Rencana Pembangunan Tahunan Daerah. Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD adalah dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin konsistensi antara perencanaan dan penganggaran, dan efektivitas serta efisiensi pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan nasional dan daerah, program dan kegiatan yang ditetapkan dalam RKPD menjadi landasan penyusunan KUA dan PPAS untuk menyusun RAPBD. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 17 ayat 2, Pasal 18 ayat 1 dan ayat 3 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; Pasal 25 ayat 2 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; dan Pasal 16 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Dokumen ini memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja, dan pendanaannya baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Dokumen RKPD secara umum mempunyai nilai sangat strategis dan penting, antara lain: 1. Merupakan instrumen pelaksanaan RPJMD. 2. Menjadi acuan penyusunan Rencana Kerja SKPD, berupa programkegiatan SKPD danatau lintas SKPD. 3. Mewujudkan konsistensi program dan sinkronisasi pencapaian sasaran RPJMD. 4. Menjadi landasan penyusunan KUPA dan PPAS P – APBD untuk menyusun Rancangan Perubahan APBD. 5. Menjadi pedoman dalam mengevaluasi rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD. RKPD Kota Surakarta tahun 2013 telah tersusun dan ditetapkan dengan Peraturan Walikota Surakarta Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Surakarta Tahun 2013. RKPD ini telah dijalankan hingga triwulan ke 2. Tahun 2013 telah dilakukan evaluasi terhadap hasil RKPD Tahun 2013 yang bertujuan untuk menilai dan memastikan bahwa target rencana program dan kegiatan prioritas daerah dalam RKPD Tahun 2013 dan sasaran RPJMD dapat dicapai dalam upaya mendukung pencapaian sasaran pembangunan nasional Tahun 2013. Selanjutnya hasil evaluasi ini menjadi dasar dalam penyusunan Perubahan RKPD, sebagaimana diktum Lampiran 1 point V tentang Penyusunan Perubahan RKPD Tahun 2013, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 tahun 2012. Dalam lampiran I Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2013 diatur bahwa Perubahan RKPD Tahun 2013 dapat dilakukan apabila berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaannya dalam tahun berjalan menunjukkan adanya ketidaksesuaian dengan perkembangan keadaan, meliputi: 1. Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kerangka ekonomi daerah dan kerangka pendanaan, prioritas dan sasaran pembangunan, rencana program dan kegiatan prioritas daerah; 2. Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran sebelumnya harus digunakan untuk tahun berjalan; danatau 3. Keadaan darurat dan keadaan luar biasa sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan; 4. Pergeseran kegiatan antar SKPD, penghapusan kegiatan, penambahan kegiatan barukegiatan alternatif, penambahan atau pengurangan target kinerja dan pagu kegiatan, serta perubahan lokasi dan kelompok sasaran kegiatan. Berdasarkan evaluasi RKPD tahun 2013 Triwulan I dan II, menunjukan adanya perkembangan program dan kegiatan yang kurang sesuai dengan asumsi awal RKPD disusun meliputi pergeseran penyelesaian masalah, penambahan dan pengurangan kegiatan dalam upaya pencapaian penyelesaian permasalahan. Oleh karena itu menjadi penting untuk dilakukannya perubahan RKPD tahun 2013. Perubahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kota Surakarta Tahun 2013 disusun dengan tahapan sebagai berikut : 1. Penyusunan rancangan perubahan RKPD Rancangan perubahan RKPD Tahun 2013 disusun berdasarkan hasil evaluasi laporan Evaluasi RKPD Tahun 2013 Triwulan I dan Triwulan II yang disampaikan oleh Kepala SKPD kepada Kepala Bappeda. Evaluasi tersebut meliputi realisasi pencapaian target kinerja kegiatan, penyerapan dana, dan kendala yang dihadapi sehingga menunjukkan perlu dilakukan perubahan RKPD. Dari hasil evaluasi RKPD tersebut, selanjutnya disusun rancangan perubahan RKPD Tahun 2013 dan Surat edaran Walikota tentang Pedoman Penyusunan Rencana Perubahan APBD Kota Surakarta Tahun Anggaran 2013 termasuk pedoman penyusunan rancangan perubahan Renja SKPD Tahun 2013 untuk memperoleh persetujuan Walikota. 2. Perumusan Rancangan Akhir Perubahan RKPD Pada tahap ini Kepala SKPD menyampaikan rancangan perubahan Renja SKPD Tahun 2013 kepada Kepala Bappeda untuk diverifikasi. Selanjutnya Bappeda menyelenggarakan Public Hearing atas rancangan akhir perubahan RKPD Tahun 2013 kepada SKPD dan Stakeholders terkait. Berdasarkan rancangan perubahan Renja SKPD Tahun 2013 yang telah diverifikasi dan hasil Public Hearing, Bappeda menyempurnakan rancangan perubahan RKPD Tahun 2013 menjadi rancangan akhir perubahan RKPD Tahun 2013. Bappeda menyiapkan rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Perubahan RKPD Tahun 2013. 3. Penetapan Perubahan RKPD Pada tahap ini Bappeda mengajukan rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Perubahan RKPD Tahun 2013 kepada kepala daerah untuk memperoleh persetujuan dan penetapan. Peraturan BupatiWalikota tentang Perubahan RKPD KabupatenKota Tahun 2013 ditetapkan paling lambat minggu keempat bulan Juli Tahun 2013. BupatiWalikota menyampaikan Peraturan BupatiWalikota tentang Perubahan RKPD KabupatenKota Tahun 2013 kepada Gubernur cq. Kepala Bappeda Provinsi paling lambat 7 tujuh hari setelah ditetapkan. Pasal 17 ayat 2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara mengamanatkan bahwa penyusunan RAPBD berpedoman kepada RKPD dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan bernegara. Pasal 25 ayat 2 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional juga menyatakan bahwa RKPD menjadi pedoman penyusunan RAPBD. Untuk menjaga konsistensi antara perencanaan dan penganggaran, proses perubahan APBD T.A. 2013 diawali dengan adanya penetapan Peraturan Walikota Surakarta tentang Perubahan RKPD Tahun 2013 serta perubahan KUA dan PPAS T.A. 2013 melalui kesepakatan bersama DPRD. Perubahan RKPD Tahun 2013 yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah menjadi landasan penyusunan perubahan KUA dan perubahan PPAS Tahun 2013 untuk menyusun perubahan APBD Tahun Anggaran 2013.

B. Landasan Hukum