4. Suhu lingkungan. 5. Penyakit atau status kesehatan.
d. Elemen nutrienzat gizi terdiri atas : 1. Karbohidrat.
2. Protein. 3. Lemak.
4. Vitamin. 5. Mineral.
6. Air. Karbohidrat, lemak, dan protein disebut energi nutrien karena merupakan
sumber energi dari makanan, sedangkan vitamin, mineral, dan air merupakan substansi penting untuk membangun, mempertahankan, dan mengatur
metabolisme jaringan tubuh Tarwoto dan Wartonah, 2006.
2.1 Tabel Kebutuhan Energi per Hari
Umur Berat Badan kg
Tingggi Badan cm Energi kkal
0-6 bulan 7-12 bulan
1-3 tahun 4-6 tahun
7-9 tahun Pria
10-12 tahun 13-15 tahun
16-19 tahun 20-59 tahun
60 tahun Wanita
10-12 tahun 5,5
8,5 12
18 23,5
30 40
53 56
56
32 60
71 89
108 120
135 152
160 162
162
139 560
800 1220
1720 1860
1950 2200
2360 2400
1960
1750
Universitas Sumatera Utara
13-15 tahun 16-19 tahun
20-59 tahun 60 tahun
42 46
50 50
153 154
154 154
1900 1850
1900 1700
Sumber : Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi, 1988, dikutip dari Solihin Pudjiadi, 2001.
Fungsi zat gizi adalah Tarwoto dan Wartonah, 2006 : 1. Sebagai penghasil energi bagi fungsi organ, gerakan, dan kerja
fisik. 2. Sebagai bahan dasar untuk pembentukan dan perbaikan jaringan.
3. Sebagai pelindung dan pengatur. e.
Macam-macam nutrisi Tarwoto dan Wartonah, 2006 : 1.
Karbohidrat Karbohidrat merupakan sumber energi utama. Hampir
80 energi dihasilkan dari karbohidrat. Setiap 1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kilokalori kkal. Karbohidrat yang disimpan
dalam hati dan otot berbentuk glikogen dengan jumlah yang sangat sedikit. Glikogen adalah sintesis dari glukosa, pemecahan
energi selama masa istirahatpuasa. Kelebihan energi karbohidrat berbentuk asam lemak.
a Jenis karbohidrat
Berdasarkan susunan kimianya karbohidrat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
a. Monosakarida
Monosakarida merupakan jenis karbohidrat yang paling sederhana dan merupakan molekul yang paling kecil. Dalam
bentuk ini molekul dapat langsung diserap oleh pembuluh darah. Jenis dari monosakarida adalah glukosal dektrosa yang banyak
terdapat pada buah-buahan dan sayuran, fruktosa banyak terdapat pada buah, sayur, madu, dan galaktosa yang berasal
dari pecahan disakarida.
Universitas Sumatera Utara
b. Disakarida
Jenis disakarida adalah sukrosa, maltosa, dan laktosa. Sukrosa dan maltosa banyak pada makanan nabati, sedangkan
laktosa yaitu merupakan jenis gula dalam air susu baik susu ibu maupun susu hewan.
c. Polisakarida
Merupakan gabungan
dari beberapa
molekul monosakarida. Jenis polisakarida adalah zat pati, glikogen, dan
selulosa. b Fungsi karbohidrat
a. Sumber energi yang murah.
b. Sumber energi utama bagi otak dan saraf.
c. Membuat cadangan tenaga tubuh.
d. Pengaturan metabolisme lemak.
e. Untuk efisiensi penggunaan protein.
f. Memberikan rasa kenyang.
c Sumber karbohidrat
Sumber karbohidrat umumnya adalah makanan pokok, umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti beras, jagung,
kacang, sagu, singkong, dan lain-lain. Sedangkan pada karbohidrat hewani berbentuk glikogen.
d Metabolisme karbohidrat Proses dari makanan sampai dapat digunakan oleh tubuh
melalui pencernaan, absorpsi, dan metabolisme. Pencernaan adalah memecahkan makanan menjadi bagian
yang lebih kecil dan dapat diabsorpsi melalui cairan tubuh. Mekanisme pencernaan bisa secara mekanik melibatkan fungsi
saraf dan otot untuk memindahkan makanan dalam saluran pencernaan melalui kontraksi otot. Pencernaan secara kimia
melalui tipe sekresi yang diproduksi pada saluran pencernaan. Ada 4 tipe produk sekresi yang dapat membantu pencernaan
yaitu enzim yang spesifik, Hcl, mukus, air, dan elektrolit.
Universitas Sumatera Utara
Zat gizi diabsorpsi oleh seluruh usus kecil dan bagian proksimal usus besar metabolisme karbohidrat mengandung tiga
proses : a.
Perubahan dari katabolisme glikogen menjadi glukosa, karbon dioksida, dan air disebut glikogenolisis.
b. Perubahan dari anabolisme glukosa menjadi glikogen disebut
glikogenesis. c.
Perubahan dari asam amino dan gliserol menjadi glukosa disebut glukoneogenesis.
e Masalah-masalah yang terkait dengan karbohidrat
Penyakit Kurang Kalori dan Protein KKP atau Protein Energi Malnutrisi PEM dan penyakit kegemukan karena
ketidakseimbangan antara asupan dengan energi yang dibutuhkan. Penyakit akibat gangguan metabolisme karbohidrat
tampak pada Diabetes Mellitus. 2.
Protein Protein
berfungsi sebagai
pertumbuhan, mempertahankan, dan mengganti jaringan tubuh. Setiap 1
gram protein menghasilkan 4 kkal. Bentuk sederhana dari protein adalah asam amino. Asam amino disimpan dalam
jaringan dalam bentuk hormon dan enzim. Asam amino esensial tidak dapat disintesis dalam tubuh tetapi harus
didapat dari makanan. Jenis asam amino esensial di antaranya lisin, triptofan, fenilalanin, leusin.
a Jenis protein Berdasarkan susunan kimianya, protein dapat dibagi
menjadi tiga golongan yaitu Tarwoto dan Wartonah, 2006 :
1. Protein sederhana
Jenis protein ini tidak berikatan dengan zat lain, misalnya albumin dan globulin.
2. Protein bersenyawa
Universitas Sumatera Utara
Protein ini dapat membentuk ikatan dengan zat lain seperti dengan glikogen membentuk glikoprotein,
dengan hemoglobin membentuk kromoprotein. 3. Turunan atau devirat dari protein
Termasuk dalam turunan protein adalah albuminosa, pepton, dan gelatin.
b Fungsi Protein
1. Untuk keseimbangan cairan yaitu dengan meningkatkan
tekanan osmotik koloid, keseimbangan asam. 2.
Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan. 3.
Pengaturan metabolisme dalam bentuk enzim dan hormon.
4. Sumber energi di samping karbohidrat dan lemak.
5. Dalam bentuk kromosom, protein berperan sebagai
tempat menyimpan dan meneruskan sifat-sifat keturunan dalam bentuk genes.
c Sumber Protein 1.
Protein hewani yaitu protein yang berasal dari hewan seperti susu, daging, telur, hati, udang, ikan, kerang,
ayam, dan sebagainya. 2.
Protein nabati yaitu protein yang berasal dari tumbuhan seperti jagung, kedelai, kacang hijau, terigu, dan
sebagainya. d Metabolisme Protein
Jika makanan yang sudah berada dalam lambung, maka akan dikeluarkan enzim protease yaitu pepsin. Pepsin
mengubah protein menjadi albuminosa dan pepton. Albuminosa dan pepton di dalam usus halus diubah menjadi
asam-asam amino dengan bantuan enzim tripsin dari pankreas dan selanjutnya diserap atau berdisfusi ke aliran
darah yang menuju ke hati. Asam-asam amino disebar oleh hati ke jaringan tubuh untuk mengganti sel-sel yang rusak
Universitas Sumatera Utara
dan sebagian digunakan untuk membuat protein darah. Karena protein dapat larut dalam air sehingga umumnya
dapat dicerna secara sempurn asehingga hampir tidak tersisa protein makanan dalam feses.
Asam amino yang tidak dapat digunakan ditransfer kembali ke hati kemudian dilepaskan ikatan nitrogennya
sehingga terpecah menjadi dua macam zat organik dan amoniak NH
3
. Amoniak dibuang melalui ginjal, sedangkan asam organik dimanfaatkan sebagai sumber energi.
e Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan protein diantaranya :
1. Berat badan individu.
2. Aktivitas.
3. Keadaan pertumbuhan, bayi : 3 grkg BB, anak-anak :
1,75-2,5 grkg BB, dan pada remaja samapai dengan lanjut usia : 1,25-1,75 grkg BB.
4. Pada wanita hamil ditambah 10 grhari.
5. Pada ibu menyusui ditambah 20 grhari.
6. Keadaankondisi kesehatan.
2.2 Tabel Kebutuhan Protein per Hari