dan sebagian digunakan untuk membuat protein darah. Karena protein dapat larut dalam air sehingga umumnya
dapat dicerna secara sempurn asehingga hampir tidak tersisa protein makanan dalam feses.
Asam amino yang tidak dapat digunakan ditransfer kembali ke hati kemudian dilepaskan ikatan nitrogennya
sehingga terpecah menjadi dua macam zat organik dan amoniak NH
3
. Amoniak dibuang melalui ginjal, sedangkan asam organik dimanfaatkan sebagai sumber energi.
e Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan protein diantaranya :
1. Berat badan individu.
2. Aktivitas.
3. Keadaan pertumbuhan, bayi : 3 grkg BB, anak-anak :
1,75-2,5 grkg BB, dan pada remaja samapai dengan lanjut usia : 1,25-1,75 grkg BB.
4. Pada wanita hamil ditambah 10 grhari.
5. Pada ibu menyusui ditambah 20 grhari.
6. Keadaankondisi kesehatan.
2.2 Tabel Kebutuhan Protein per Hari
Umur Berat Badan kg
Tinggi Badan cm Protein g
0-6 bulan 7-12 bulan
1-3 tahun 4-6 tahun
7-9 tahun Pria
10-12 tahun 13-15 tahun
16-19 tahun 20-59 tahun
5,5 8,5
12 18
23,5
30 40
53 56
60 71
89 108
120
135 152
160 162
12 15
23 32
36
45 57
62 50
Universitas Sumatera Utara
60 tahun Wanita
10-12 tahun 13-15 tahun
16-19 tahun 20-59 tahun
60 tahun 56
32 42
46 50
50 162
139 153
154 154
154 50
49 47
47 44
44 Sumber : Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi, 1988,
dikutip dari Solihin Pudjiadi, 2001. 3. Lemak
Lemak atau lipid merupakan sumber energi paling besar.
a Berdasarkan ikatan kimianya lemak dibedakan menjadi Tarwoto dan Wartonah, 2006 :
1. Lemak murni yaitu lemak yang terdiri atas asam lemak
dan gliserol. 2.
Zat-zat yang mengandung lemak misalnya fosfolipid yaitu ikatan lemak dengan garam fosfor, glikolipid
yaitu ikatan lemak dengan glikogen. b Fungsi Lemak yaitu Tarwoto dan Wartonah,
2006: 1.
Memberikan kalori, dimana setiap 1 gram lemak dalam peristiwa oksidasi akan memberikan kalori sebanyak 9
kkal. 2.
Melarutkan vitamin sehingga dapat diserap oleh dinding usus.
3. Memberikan asam-asam lemak esensial.
c Sumber Lemak Menurut sumbernya lemak berasal dari nabati dan
hewani. Lemak nabati mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh seperti yang terdapat pada kacang-
Universitas Sumatera Utara
kacangan, kelapa, dan lain-lain. Sedangkan lemak hewani banyak mengandung asam lemak jenuh dengan rantai
panjang seperti pada daging sapi, kambing, dan lain-lain Tarwoto dan Wartonah, 2006.
d Metabolisme Lemak Pencernaan lemak dimulai dari lambung dengan
bantuan enzim lipase yang berasal dari pankreas. Di dalam duodenum trigliserida dipecah menjadi diglyserida,
monoglysakarida, dan asam lemak bebas dengan bantuan lipase. Asam lemak bebas rantai panjang tidak larut
emulsi. Lemak kemudian diserap ke darah menuju ke hati. Di dalam hati sebagian digunakan untuk energi,
sebagian diubah menjadi zat keton, dan sebagian lagi disimpan dalam bentuk lemak badan. Apabila tubuh
kehabisan glikogen maka lemak badan diambil kembali. Mula-mula lemak badan menjadi fosfolipid, kemudian
dalam hati dalam bentuk lemak bebas. Jika dalam makanan terdapat kelebihan karbohidrat atau lemak dari
kebutuhan tubuh maka kelebihan tersebut disimpan sebagai cadangan tenaga. Lemak cadangan disimpan di
sekitar jantung, paru-paru, ginjal, dan alat tubuh yang lain. Simpanan lemak dalam tubuh digunakan sebagai Tarwoto
dan Wartonah, 2006 : 1.
Cadangan tenagaenergi. 2.
Bantalan bagi alat-alat tubuh seperti ginjal, biji mata. 3.
Mempertahankan panas tubuh. 4.
Perlindungan tubuh terhadap trauma, zat-zat kimia berbahaya.
5. Membentuk postur tubuh.
4. Mineral Mineral adalah elemen anorganik esensial untuk
tubuh karena perannya sebagai katalis dalam reaksi
Universitas Sumatera Utara
biokimia. Mineral
dapat diklasifikasi
menjadi makromineral yaitu jika kebutuhan tubuh 100 mg atau
lebih, dan mikromineral jika kebutuhan tubuh kurang dari 100 mg. Termasuk dalam makromineral adalah kalsium,
magnesium fosfat sedangkan yang termasuk dalam mikromineral adalah klorida, yodium, iron, zinc Tarwoto
dan Wartonah, 2006. Secara umum fungsi dari mineral adalah Tarwoto
dan Wartonah, 2006 : 1.
Mambangun jaringan tulang. 2.
Mengatur tekanan osmotik dalam tubuh. 3.
Memberikan elektrolit untuk keperluan otot-otot dan saraf.
4. Membuat berbagai enzim.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Tabel Kebutuhan Mineral per Hari