banyak permukaaan tenda yang dapat bergetar sebagai akibat dari efek aerodinamika dari angin kencang. Karena itulah tenda lebih banyak
digunakan sebagai struktur sementara, bukan sebagai struktur permanen. Biasanya membran diberi tegangan dalam arah tegak lurus di seluruh
permukaannya. Banyak atap yang menggunakan struktur seperti ini. Menstabilkan membran dengan menggunakan tekanan internal dapat
dilakukan apabila membran mempunyai volume tertutup. Kelompok membran demikian biasa disebut strutur pneumatis, sebutan yang sesuai
dengan cara struktur mendapat kestabilan. Meskipun struktur pneumatis seperti ini masih terbilang baru digunakan, teknologi mengenai pneumatis
telah lama diketahui. Kulit air, misalnya adalah jenis struktur pneumatis yang telah lama dikenal oleh manusia.
2.1.2. Aksi Dasar
Dasar mekanisme pikul beban pada struktur membran adalah tarik. Membran yang memikul beban tegak lurus terhadap permukaannya dapat
mengalami deformasi secara tiga dimensi bergantung pada kondisi tumpuan dan pembebanannya dan memikul beban secara tarik gaya tarik
pada-bidang in-plane terjadi pada permukaan membran. Aksi pikul beban ini serupa dengan yang terjadi pada sistem kabel menyilang. Selain
tegangan tarik, terjadi juga tegangan geser tangensial pada struktur membran, yang diasosiasikan dengan torsi yang secara normal terjadi pada
permukaan lengkung. Kedua jenis tegangan ini bekerja sama dalam memikul beban. Jasi pada membran terjadi aksi tarik dua arah dan aksi geser
Universitas Sumatera Utara
tangensial apabila membran distabilkan dan dibebani secara funicular serta beban itu tidak menyebabkan terjadinya tegangan tekan.
2.1.3. Struktur Pneumatis
Ada beberapa jenis struktur membran yang mendapat kestabilan dari tekanan internal. Sebutan struktur pneumatis biasanya digunakan untuk
konstruksi pneumatis yang digunakan pada gedung. Banyak diantara struktur ini yang menggunakan udara sebagai medium tekanan.
Ada dua kelompok utama pada struktur pneumatis: struktur yang ditumpu udara dan struktur yang digelembungkan udara. Struktur yang
ditumpu udara terdiri atas satu membran menutup ruang yang berguna secara fungsional yang ditumpu oleh perbedaan tekanan internal kecil.
Dengan demikian, volume internal udara dalam gedung ini mempunyai tekanan lebih besar dari pada tekanan udara biasa. Struktur yang
digelembungkan udara ditumpu oleh kandungan udara bertekanan yang menggelembungkan elemen-elemen gedung. Volume internal udara gedung
tetap sebesar tekanan udara. Penggabungan antara kedua struktur tersebut dapat saja silakukan.
Pada kedua jenis struktur, tekanan udara mempengaruhi tegangan tarik pada membran. Gaya eksternal yang bekerja pada membran menyebabkan
berkurangnya tegangan tarik. Tekanan internal harus sedemikian besarnya hingga untuk berbagai kondisi pembebanan tidak akan terjadi tegangan
tekan. Kestabilan menyeluruh hanya dapat diperoleh apabila seluruh membran tetap berada dalam keadaan tarik. Bagaimanapun, tegangan tarik
Universitas Sumatera Utara
awal yang ditimbulkan dari pemberian tekanan tidak boleh melebihi tegangan izin material.
2.2 Pengertian Struktur Cangkang