Ketel Uap KU Menara Air PendinginWater Cooling Tower WCT

P T = 49,6781 kPa + 101,325 kPa = 151,0031 kPa Faktor kelonggaran = 2 Maka, P design = 1,05 × 151,0031 kPa = 181,2037 kPa Jenis sambungan = Double welded butt joint Joint Efficiency = 0,8 Brownell dan Young, 1959 Allowable Stress = 87218,7140 kPa Brownell dan Young, 1959 Korosi yang diizinkan c = 0,1250 intahun Tebal shell tangki t, xP SE 2 , 1 2 D P t silinder Tebal t − × = Brownell dan Young, 1959 = 0,3213 in Dipilih tebal silinder standar = 12 in Tutup terbuat dari bahan yang sama dengan dinding tangki dan ditetapkan tebal tutup 12 in.

11. Ketel Uap KU

Fungsi : Menyediakan uap untuk keperluan proses Jenis : water tubre boiler Jumlah : 1 Bahan konstruksi : Carbon steel Data : Total kebutuhan uap = 66014,2300 kgjam = 6064,0511 lbmjam Uap panas lanjut yang digunakan bersuhu 150 C pada tekanan 1 atm. Entalpi steam H = 2113,2000 kjkg = 4415,6976 Btulbm W = H x P x 3 , 970 5 , 34 Caplan, 1980 P = Hp 9025 , 799 970,3 5 , 34 4415,6976 6064,0511 = Menghitung jumlah tube Universitas Sumatera Utara Dari ASTM Boiler Code, permukaan bidang pemanas = 10 ft 2 hp. Luas permukaan perpindahan panas, A = P x 10 ft 2 hp A = 799,9025 hp x 10 ft 2 hp = 7999,0248 ft 2 Direncanakan menggunakan tube dengan spesifikasi : - Panjang tube = 30 ft - Diameter tube = 2,5 in - Luas permukaan pipa, a ’ = 0,7530 ft 2 ft Sehingga jumlah tube = N t = a x L A = ft ft x ft ft 7530 , 30 7999,0248 2 2 N t = 354,0958 N t = 355 buah

12. Menara Air PendinginWater Cooling Tower WCT

Fungsi : Mendinginkan air pendingin bekas dari temperatur 60 o C menjadi 30 o C Jenis : Mechanical Draft Cooling Tower Bahan konstruksi : Carbon Steel SA–53 Grade B Kondisi operasi: Suhu air masuk menara T L2 = 60 C = 140 F Suhu air keluar menara T L1 = 30 C = 86 F Suhu udara T G1 = 30 C = 86 F Asumsi : udara yang digunakan mempunyai kelembaban H : H = 0,01 kg uap airkg udara kering Dari Gambar 9.3-2 Geankoplis 2003 diperoleh suhu bola basah, T w = 18 C = 64,4 F. Dari Gambar 12-14, Perry 1999 diperoleh konsentrasi air = 2,6 galft 2 ⋅menit Densitas air 60 C = 983,24 kgm 3 Geankoplis, 2003 Laju massa air pendingin = 31056294,8455 kgjam Laju volumetrik air pendingin =31056294,8455983,24 Universitas Sumatera Utara = 31585,6707m 3 jam Kapasitas air, Q = 5794,4352galmnt= 8,7738 m 3 s Faktor keamanan = 20 Luas menara, A = 1,2 × kapasitas airkonsentrasi air =1,2×5794,4352galmenit2,6galft 2 .menit = 3476,6611ft 2 Laju alir air tiap satuan luas L= 2 2 2 1 3600 ft 3476,6611 ft 3,2808 jam 1 kgjam 455 31056294,8 m s × × × × = 26,7082 kgs.m 2 Perbandingan L : G direncanakan = 5 : 6 Sehingga laju alir gas tiap satuan luas G = 22,2568 kgs.m 2 Perhitungan Tinggi Menara Dari Pers. 9.3-8, Geankoplis 2003: Hy 1 = 1,005 + 1,88.HT – T + H. λ Hy 1 = 1,005 + 1,88 × 0,01.10 3 60 – 0 + 2,5014.10 6 0,01 = 55724 Jkg Dari Pers. 10.5-2, Geankoplis 2003 diperoleh: G Hy 2 – Hy 1 = L . c L . T L2 – T L1 1,2056 Hy 2 – 55.724,0000 = 1,4467 4,187.10 3 60-30 Hy 2 = 206456,0000 Jkg Ketinggian menara, z = G . Geankoplis, 2003 M.k G .a.P dimana : M = berat molekul udara P = tekanan Pa k G .a = koefisien perpindahan massa volumetrik dalam gas kg mols.m 3 .Pa G = laju udara kering, kgs.m 2 Hy = entalpi campuran uap air-udara, Jkg udara kering Maka ketinggian menara, z = 5 7 10 013 , 1 10 207 , 1 29 55724 22,2568 × × × × × − ∫ − 2 1 Hy Hy Hy Hy dHy Universitas Sumatera Utara = 141,9902 m Diambil performance menara 90, maka dari Gambar 12-15, Perry 2003 diperoleh tenaga kipas 0,003 Hpft 2 . Daya yang diperlukan = 0,003 Hpft 2 × 3476,6611 ft 2 = 10,4300 hp Digunakan daya standar 11 hp.

13. Tangki Bahan Bakar TB