6.2.3 Evaluasi
Pada tahapan evaluasi rangkaian proses pengendalian, pengukuran nilai diperiksa serta dibandingkan dengan nilai atau set point yang diinginkan
dan aksi pemeriksaan yang dibutuhkan untuk ditujukan memenuhi pengendalian yang tepat. Alat yang disebut pengendali controller
memperlihatkan hasil evaluasi. Pengandali dapat berupa Pneumatic, listrik, atau mekanik pada control panel atau pada peralatan proses.
6.2.4 Pengendalian
Elemen pengendali pada rangkaian pengendalian adalah perangkat yang memberikan pengaruh langsung pada rangkaian proses di pabrik.
Elemen pengendalian akhir menerima input dari pengendali dan mengubahnya menjadi operasi yang sesuai dengan proses yang ada. Pada
kebanyakan kasus, elemen pengendalian akhir ini berupa katup pengendali yang dapat menyesuaikan aliran fluida pada suatu proses. Peralatan seperti
electrical motor dan pompa juga digunakan sebagai elemen pengendalian
Jose A. Romagnoli dan Ahmet Palazoglu, 2012.
6.3 Tujuan Pengendalian
Tujuan perancangan sistem pengendalian dari pabrik pembuatan metanol adalah demi keamanan operasi pabrik yang mencakup:
• Mempertahankan variabel-variabel proses seperti temperatur dan tekanan tetap berada dalam rentang operasi yang aman dengan harga toleransi yang
kecil. • Mendeteksi situasi berbahaya kemungkinan terjadinya kebocoran alat,
karena beberapa zat yang digunakan pada pabrik pembuatan metanol ini berbahaya bagi manusia. Pendeteksian dilakukan dengan menyediakan
alarm dan sistem penghentian operasi secara otomatis automatic shut down
systems .
• Mengontrol setiap penyimpangan operasi agar tidak terjadi kecelakaan kerja maupun kerusakan pada alat proses.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.1 Daftar penggunaan instrumentasi pada pra rancangan pabrik pembuatan metanol dari gas alam
No Nama alat
Jenis instrumen
Kegunaan 1.
Tangki penyimpanan TI
Mengetahui suhu dalam tangki 2.
KompresorEkspander PC
Mengontrol tekanan aliran gas 3.
Heater TC
Mengontrol suhu dalam heat exchanger 4.
Cooler TC
Mengontrol suhu dalam Cooler 5.
Blower PC
Mengontrol tekanan aliran gas 6.
Reaktor Peroksidasi TI
Mengetahui suhu dalam reaktor PC
Mengetahui tekanan dalam reaktor FC
Mengontrol laju alir bahan yang masuk ke dalam reaktor
6. Reaktor Epoksidasi
TI Mengetahui suhu dalam reaktor
PC Mengetahui tekanan dalam reaktor
FC Mengontrol laju alir bahan yang masuk
ke dalam reaktor 9.
Flash Drum LC
Mengontrol level cairan TI
Mengetahui suhu dalam flash drum 11. Pompa
FC Mengontrol laju alir cairan dalam pipa
12. Menara Distilasi PI
Mengetahui tekanan dalam menara distilasi
FC Mengontrol laju alir bahan yang masuk
ke dalam menara distilasi TI
Mengetahui suhu dalam menara distilasi 14. Tangki Produk Cairan
LI Mengetahui tinggi level cairan dalam
tangki
Contoh jenis-jenis instrumentasi yang digunakan pada pra rancangan pabrik pembuatan metanol dari gas alam menggunakan proses Lurgi dengan
combined reforming. 1. Tangki Penyimpanan
Pada tangki penyimpanan dilengkapi dengan Pressure Indicator PI yang berfungsi untuk mengetahui besarnya tekanan dalam tangki.
2. KompresorEkspander Variabel yang dikontrol pada kompresorekspander adalah laju aliran
flow rate dan tekanan. Untuk mengetahui laju aliran pada
Universitas Sumatera Utara
kompresorekspander dipasang Flow Controller FC dan Pressure Controlerl
PC. Jika laju aliran kompresorekspander lebih besar dari yang diinginkan maka secara otomatis katup pengendali control valve akan
menutup atau memperkecil pembukaan katup. Dan jika tekanan kompresorekspander lebih besar dari yang diinginkan maka secara otomatis
katup pengendali control valve akan membuka atau memperbesar pembukaan katup.
3. Heater Temperature
Controller TC pada heater berfungsi untuk mengatur besarnya suhu di dalam heat er dengan cara mengatur banyaknya air
pendingin yang dialirkan. Jika temperatur di bawah kondisi yang diharapkan set point, maka valve akan terbuka lebih besar dan jika temperatur di atas
kondisi yang diharapkan maka valve akan terbuka lebih kecil. 4.
Cooler Temperature Controller
TC pada cooler berfungsi untuk mengatur besarnya suhu didalam cooler dengan cara mengatut banyaknya air
pendingin yang dialirkan. Jika temperatur di bawah kondisi yang diharapkan set point, maka valve akan terbuka lebih besar dan jika
temperatur di atas kondisi yang diharapkan maka valve akan terbuka lebih kecil.
5. Blower Pressure Controller
PC pada Blower berfungsi untuk mengatur besarnya tekanan gas yang terhubung dengan control valve yang bekerja
secara otomatis. 6. Reaktor Peroksidasi
Instrumentasi pada reaktor hydrotreating yang digunakan dilengkapi dengan Pressure Controller PC, Temperature Indicator TI dan Flow
Controller FC.
Pressure Controller
PC, berfungsi untuk
mempertahankan tekanan dalam reaktor hydrotreating. Temperature Indicator
TI berfungsi untuk menunjukkan temperatur operasi dalam reaktor hydrotreating. Flow Controller FC berfungsi untuk mengendalikan
Universitas Sumatera Utara
laju bahan masuk ke dalam reaktor hydrotreating agar tidak tejadi kelebihan muatan.
7. Flash Drum Instrumentasi pada flash drum mencakup Temperature Indicator TI,
dan Level Controller LC. Temperature Indicator TI berfungsi untuk menunjukkan temperatur dalam flash drum. Level Controller LC berfungsi
untuk mengontrol tinggi cairan dalam flash drum. 8. Pompa
Variabel yang dikontrol pada pompa adalah laju aliran flow rate. Untuk mengetahui laju aliran pada pompa dipasang Flow Controller FC. Jika
laju aliran pompa lebih besar dari yang diinginkan maka secara otomatis katup pengendali control valve akan menutup atau memperkecil pembukaan katup.
9. Menara Distilasi Instrumentasi pada menara distilasi yang digunakan dilengkapi
dengan Pressure Indicator PI, Temperature Indicator TI dan Flow Controller
FC. Pressure Indicator PI, berfungsi untuk menunjukkan tekanan dalam menara distilasi. Temperature Indicator TI berfungsi untuk
menunjukkan temperatur operasi dalam menara distilasi. Flow Controller FC berfungsi untuk mengendalikan laju bahan masuk kedalam menara distilasi
agar tidak tejadi kelebihan muatan dengan cara mengatur katup pengendali control valve.
10. Tangki Produk Cairan
Pada tangki ini dilengkapi dengan Level Indicator LI yang berfungsi untuk mengetahui atau mendeteksi tinggi cairan dalam tangki.
6.4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja