Rumusan Masalah Penegasan Istilah

cara belajar mengkontruksikan konsep secara mandiri namun dalam penelitian ini mind mapping dibuat dari hasil diskusi kelompok agar tercipta pembelajaran yang dapat menumbuhkembangkan interaksi sosial siswa, seperti kerja sama, toleransi, komunikasi, dan respek terhadap gagasan orang lain. Pembelajaran aktif mind mapping dengan kegiatan diskusi berjalan baik karena adanya kerjasama kelompok maupun dengan siswa lainnya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran CIRC dengan mind mapping pada materi Invertebrata efektif terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Wirosari?

1.3 Penegasan Istilah

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.3.1 Efektivitas Efektivitas berasal dari kata efektif yang bermakna keberhasilan tentang usaha, tindakan. Efektif mempunyai arti ada efeknya akibat, pengaruh, dapat membawa hasil Kamus Bahasa Indonesia 2008: 374. Efektivitas dalam pembelajaran mengandung arti tercapainya tujuan belajar dalam proses belajar mengajar. Efektivitas dalam penelitian ini dimaksudkan keberhasilan dan ketepatgunaan proses pembelajaran materi Invertebrata. Indikator efektif dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa secara klasikal mencapai KKM ≥ 75, hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol, dan 75 aktivitas siswa secara klasikal. 1.3.2 Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC Jatmiko et al. 2013: 17 mengemukakan CIRC adalah salah satu model pendekatan student team learning yang merupakan program pengajaran khusus dirancang untuk meningkatkan kinerja siswa dalam membaca dan menulis. CIRC akan menimbulkan efek positif pada prestasi siswa dalam membaca, terutama dalam membaca materi yang membutuhkan pemahaman. Fokus utama kegiatan CIRC adalah membuat penggunaan waktu kegiatan menjadi lebih efektif. CIRC dalam penelitian ini merupakan model pembelajaran kelompok yang memadukan kegiatan membaca dan menulis dengan bantuan bahan ajar dan lembar kerja siswa sehingga menciptakan kondisi belajar yang bermakna. 1.3.3 Mind Mapping Buzan dalam Nuraeni 2013: 120 mengungkapkan metode mind mapping merupakan sebuah ekspresi dan cara kerja otak yang menggunakan unsur memori, asosiasi, lokasi, keistimewaan, serta mengarahkan otak kiri dan otak kanan. Mind mapping yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu strategi yang digunakan oleh guru dengan tujuan memudahkan siswa dalam memahami, menyerap, menyimpan, dan menguatkan informasi-informasi konsep-konsep yang telah diperoleh dalam pembelajaran materi Invertebrata. Pembuatan mind mapping dilaksanakan sebanyak tiga kali yaitu pada pertemuan ke dua dengan tujuan sebagai evaluasi awal , pertemuan ke empat dengan tujuan sebagai evaluasi di tengah pembelajaran, dan pertemuan ke tujuh untuk evaluasi akhir pembelajaran. 1.3.4 Materi Invertebrata Materi invertebrata merupakan materi dalam Kurikulum 2013 Biologi kelas X dengan Kompetensi Dasar 3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan. Materi Invertebrata dalam penelitian ini terdiri atas 8 Filum yaitu Porifera, Coelenterata, Plathyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, dan Echinodermata.

1.4 Tujuan Penelitian