konstan, maka return saham akan mengalami kenaikan sebesar 0,014 persen.
3. Koefisien untuk regresi Arus Kas Operasi X2 adalah 0,0000581 berarti apabila Arus Kas Operasi mengalami kenaikan 1 rupiah
sedangkan variabel lain dianggap konstan, maka return saham akan mengalami kenaikan sebesar 0,0000581 rupiah.
4. Koefisien untuk regresi EVA X3 adalah –0,00000787 berarti
apabila EVA mengalami penurunan 1 rupiah sedangkan variabel lain dianggap konstan, maka return saham akan mengalami penurunan
sebesar –0,00000787 rupiah.
5. Koefisien untuk regresi MVA X4 adalah 0,0000262 berarti apabila MVA mengalami kenaikan 1 rupiah sedangkan variabel lain
dianggap konstan, maka return saham akan mengalami kenaikan sebesar 0,0000262 rupiah.
4.6 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis merupakan pembuktian yang berguna mencari kebenaran. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui hasil
penelitian yang berkaitan dengan pengaruh Return On Assets X1, Arus Kas Operasi X2, Economic Value Added X3 dan Market Value Added
X4 terhadap variabel terikat yaitu Return Saham. Dalam penelitian ini analisis yang digunakan adalah sebagai berikut:
4.6.1 Uji Simultan Uji F Statistik
Uji F statistik digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan semua variabel independen bebas yang meliputi Return On
Assets X1, Arus Kas Operasi X2, Economic Value Added X3 dan Market Value Added X4 secara simultan terhadap variabel dependen
terikat yaitu Return Saham. Tabel 4.12 Hasil Regresi Untuk Uji F Simultan
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut nilai F hitung = 5,296 dengan probabilitas 0,001 0,05. Hal ini berarti H1 diterima, maka ada
pengaruh yang signifikan ROA, Arus Kas Operasi, EVA dan MVA secara simultan terhadap Return Saham.
4.6.2 Uji Parsial Uji t statistik
Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara membandingkan nilai probabilitas dalam output SPSS tertulis Sig dengan besarnya nilai
alpha α yaitu 0,05. Hasil uji parsial dari tiap variabel ROA, Arus Kas Operasi, EVA dan MVA dapat dilihat sebagai berikut:
ANOV A
b
4.770 4
1.192 5.296
.001
a
15.761 70
.225 20.531
74 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, MVA , EV A , A rus Kas Operas ii, ROA a.
Dependent Variable: Return Saham b.
Tabel 4.13 Hasil Regresi Untuk Uji t parsial
a. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai signifikansi untuk variabel ROA sebesar 0,035 0,05. Hal ini berarti H2 diterima
H0 ditolak, maka ROA mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return saham.
b. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai signifikansi untuk variabel Arus Kas Operasi sebesar 0,036 0,05. Hal ini berarti
H2 diterima H0 ditolak, maka Arus Kas Operasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return Saham.
c. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai signifikansi untuk variabel EVA sebesar 0,470 dari 0,05. Hal ini berarti H2
ditolak H0 diterima, maka EVA tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return Saham.
d. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai signifikansi untuk variabel MVA sebesar 0,005 0,05. Hal ini berarti H2 diterima
H0 ditolak maka MVA mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return Saham.
Coe fficients
a
.253 .071
3.549 .001
.014 .007
.227 2.152
.035 5.81E-005
.000 .225
2.144 .036
-7.87E-006 .000
-.076 -.726
.470 2.62E-005
.000 .310
2.925 .005
Cons tant ROA
A rus Kas Operas ii EV A
MV A Model
1 B
Std. Error Unstandardiz ed
Coef f icients Beta
Standardized Coef f icients
t Sig.
Dependent Variable: Return Saham a.
4.7 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen
Ghozali, 2011:97. Tabel 4.14 Koefisien Determinasi
Dari tampilan output SPSS model summary besarnya adjusted R
2
adalah 0,188. Hal ini berarti 18,8 variabel Return Saham dalam penelitian ini dapat dijelaskan oleh ke empat variabel independen Return
On Assets, Arus Kas Operasi, Economic Value Added dan Market Value Added sedangkan sisanya 81,2 dijelaskan oleh faktor lain di luar
variabel bebas tersebut.
4.8 Pembahasan