Hasil Penelitian Deskripsi Variabel Penelitian

52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum dan Profil Perusahaan Sampel Dari seluruh emiten yang terdaftar di BEI tidak semua dijadikan sampel penelitian karena dalam penelitian ini yang dijadikan sampel adalah beberapa perusahaan dari semua sektor yang listed di BEI pada tahun 2009-2011 yang mengeluarkan data keuangan setiap tahunnya. Terdapat sembilan sektor perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2009. Sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam proses pengambilan sampel yang dijelaskan dalam bab III, maka terpilihlah 25 perusahaan yang dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini yang dapat dilihat pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Kriteria Perusahaan yang Menjadi Sampel No. Kriteria Sampel Jumlah 1. Perusahaan go public yang listing di BEI 411 2. Perusahaan yang tidak mempublikasikan laporan keuangan selama 3 tahun yaitu tahun 2009-2011 182 3. Perusahaan yang melaporkan laporan keuangannya tidak dalam mata uang rupiah 79 4. Perusahaan yang dalam laporan keuangannya tidak ada perhitungan beban bunga dan beban pajak per tahun 125 Jumlah Sampel 25

4.2 Deskripsi Variabel Penelitian

4.2.1 Return Y Return merupakan variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini. Perhitungan return menggunakan data harga saham penutupan akhir tahun dengan rumus sebagai berikut : Return saham = Harjito dan Aryayoga, 2009 Sebagai contoh digunakan data PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk sebagai berikut: PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk pada tahun 2008 memiliki closing price Rp. 50,- dan pada tahun 2009 memiliki closing price Rp. 50,- dari data ini return dapat diformulasikan sebagai berikut: R 2009 = R 2009 = 0 Begitu juga perlakuan yang sama dalam menentukan return untuk semua perusahaan dari tahun 2009-2011 yang terdapat pada lampiran 1. Berikut ini hasil ringkasan dari return saham tersebut. Tabel 4.2 Ringkasan Return Saham Perusahaan tahun 2009-2011 No. Nama Perusahaan Return 2009 2010 2011 1. PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk 0,000 0,000 0,000 2. PT Tunas Baru Lampung Tbk 0,789 0,206 0,439 3. PT Indal Aluminium Industry Tbk 0,792 0,674 0,500 4. PT Surya Toto Indonesia Tbk 0,063 3,588 0,282 5. PT Astra Otoparts Tbk 0,643 1,426 -0,756 6. PT Sekar Laut Tbk 0,667 -0,067 0,000 7. PT Kimia Farma Persero Tbk 0,671 0,252 1,138 8. PT Kedawung Setia Industrial Tbk 0,582 0,516 0,043 9. PT Mustika Ratu Tbk 1,582 0,646 -0,231 10. PT Adhi Karya Tbk 0,519 1,220 -0,363 11. PT Nusantara Infrastructure Tbk 0,375 2,000 -0,379 12. PT Jasa Marga Persero Tbk 0,989 0,892 0,226 13. PT Mobile-8 Telecom Tbk 0,000 0,000 0,000 14. Bank Rakyat Indonesia Tbk 0,672 0,373 -0,357 15. PT Adira Dinamika Multifinance Tbk 3,724 0,752 0,058 16. PT Sinar Mas Multiartha Tbk 4,882 0,200 1,375 17. PT Media Nusantara Citra Tbk -0,494 3,476 0,394 18. PT Ricky Putra Globalindo Tbk -0,204 -0,072 0,017 19. PT Citatah Industri Marmer Tbk 0,360 0,059 -0,014 20. PT Aneka Tambang Tbk 1,018 0,114 -0,339 21. PT Global Land Development Tbk -0,016 0,254 0,747 22. PT Panorama Sentrawisata Tbk 0,600 -0,150 -0,082 23. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk 0,500 0,961 0,280 24. PT Trada Maritime Tbk 9,600 0,170 0,597 25. PT Multi Indocitra Tbk 0,559 0,528 -0,099 Sumber : www.idx.co.id data diolah Berdasarkan pengamatan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa perusahaan yang menghasilkan return saham tertinggi pada tahun 2009 adalah PT Trada Maritime Tbk yaitu sebesar 9,600, pada tahun 2010 yang menghasilkan return saham tertinggi adalah PT Surya Toto Indonesia Tbk yaitu sebesar 3,588 dan pada tahun 2011 yang menghasilkan return saham tertinggi adalah PT Sinar Mas Multiartha Tbk yaitu sebesar 1,375. Perusahaan yang menghasilkan return saham paling kecil pada tahun 2009 adalah PT Media Nusantara Citra Tbk yaitu sebesar -0,494, pada tahun 2010 yang menghasilkan return saham paling kecil adalah PT Panorama Sentrawisata Tbk yaitu sebesar -0,150 dan pada tahun 2011 yang menghasilkan return saham paling kecil adalah PT Astra Otoparts Tbk yaitu sebesar -0,756. Return On Assets X1 ROA merupakan alat ukur efisiensi dari sautu perusahaan dalam menciptakan laba dari total aktiva yang dimiliki perusahaan. Secara sistematis ROA dirumuskan sebagai berikut: x100 Harjito dan Aryayoga, 2009 Sebagai contoh digunakan data PT Tunas Baru Lampung Tbk sebagai berikut: PT Tunas Baru Lampung Tbk pada tahun 2009 memiliki laba bersih sebesar Rp. 138.244.778.000 dan total aktiva sebesar Rp.2.786.340.214.000. Dari data ini Return On Assets ROA dapat diformulasikan sebagai berikut: ROA 2009 = x100 ROA 2009 = 4,962 Begitu juga perlakuan yang sama dalam menentukan ROA untuk semua perusahaan dari tahun 2009-2011 yang terdapat pada lampiran 2. Berikut ini merupakan hasil ringkasan dari ROA: Tabel 4.3 Ringkasan ROA Perusahaan tahun 2009-2011 No. Nama Perusahaan ROA 2009 2010 2011 1. PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk -71,626 3,457 4,385 2. PT Tunas Baru Lampung Tbk 4,962 6,756 9,921 3. PT Indal Aluminium Industry Tbk -2,726 4,094 4,843 4. PT Surya Toto Indonesia Tbk 18,085 17,754 16,283 5. PT Astra Otoparts Tbk 16,540 20,430 15,818 6. PT Sekar Laut Tbk 6,526 2,424 2,790 7. PT Kimia Farma Persero Tbk 4,000 8,370 9,573 8. PT Kedawung Setia Industrial Tbk 1,909 3,029 4,021 9. PT Mustika Ratu Tbk 5,748 6,320 6,596 10. PT Adhi Karya Tbk 2,940 3,845 2,989 11. PT Nusantara Infrastructure Tbk -3,391 -2,893 -1,518 12. PT Jasa Marga Persero Tbk 6,137 6,297 6,153 13. PT Mobile-8 Telecom Tbk -1,045 -31,265 -19,520 14. Bank Rakyat Indonesia Tbk 2,306 2,838 3,211 15. PT Adira Dinamika Multifinance Tbk 28,003 19,316 9,375 16. PT Sinar Mas Multiartha Tbk 3,554 4,589 4,391 17. PT Media Nusantara Citra Tbk 5,046 8,909 12,789 18. PT Ricky Putra Globalindo Tbk 0,596 1,764 1,902 19. PT Citatah Industri Marmer Tbk 8,807 6,403 0,420 20. PT Aneka Tambang Tbk 6,080 13,674 0,013 21. PT Global Land Development Tbk 6,124 7,797 2,340 22. PT Panorama Sentrawisata Tbk 1,181 1,037 2,940 23. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk 7,331 10,104 12,130 24. PT Trada Maritime Tbk 61,740 4,849 5,576 25. PT Multi Indocitra Tbk 10,417 7,572 8,408 Sumber : laporan keuangan data diolah Berdasarkan pengamatan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa perusahaan dengan nilai ROA tertinggi pada tahun 2009 adalah PT Adira Dinamika Multifinance Tbk yaitu sebesar 28,003, pada tahun 2010 adalah PT Astra Otoparts Tbk yaitu sebesar 20,430 dan pada tahun 2011 adalah PT Surya Toto Indonesia Tbk yaitu sebesar 16,283. Sedangkan perusahaan dengan nilai ROA terendah pada tahun 2009 adalah PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk yaitu sebesar -71,626 dan pada tahun 2010 dan 2011 adalah PT Mobile-8 Telecom Tbk yaitu sebesar - 31,265 dan -19,520. 4.2.3 Arus Kas Operasi X2 Arus kas yang paling sering dan paling penting adalah arus kas yang berkaitan dengan aktivitas operasi Niswonger et.al dalam Agustia, 2009:237. Arus kas operasi yang positif mengindikasikan bahwa perusahaan mampu membiayai kegiatan operasionalnya dan menghasilkan dana lebih sehingga investor dapat mengetahui bahwa perusahaan telah dijalankan dengan baik serta memungkinkan menerima dividen kas di masa depan. Data arus kas operasi diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yaitu pada bagian laporan arus kas. Keseluruhan data arus kas operasi perusahaan dari tahun 2009-2011 terdapat pada lampiran 3. Berikut ini merupakan ringkasan arus kas operasi: Tabel 4.4 Ringkasan Arus Kas Operasi Perusahaan tahun 2009-2011 No. Nama Perusahaan Return 2009 2010 2011 1. PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk 1.105.889.492 -536.704.443 5.259.260.431 2. PT Tunas Baru Lampung Tbk -325.051.889.000 380.781.982.000 838.469.000.000 3. PT Indal Aluminium Industry Tbk 84.367.262.804 -90.023.374.137 19.866.212.087 4. PT Surya Toto Indonesia Tbk 227.527.798.490 156.057.916.260 233.247.021.169 5. PT Astra Otoparts Tbk 595.745.000.000 374.748.000.000 258.576.000.000 6. PT Sekar Laut Tbk 11.689.827.584 8.089.259.673 17.708.603.858 7. PT Kimia Farma Persero Tbk 120.369.595.992 139.119.874.007 81.552.753.104 8. PT Kedawung Setia Industrial Tbk 7.543.040.735 -22.474.112.908 45.615.668.873 9. PT Mustika Ratu Tbk 2.437.835.047 4.613.811.149 1.143.065.750 10. PT Adhi Karya Tbk -150.791.957.628 -30.755.924.856 519.465.969.524 11. PT Nusantara Infrastructure Tbk 17.024.082.334 48.408.033.500 1.997.828.164 12. PT Jasa Marga Persero Tbk 1.074.805.701.000 1.533.256.109.000 1.785.731.479.000 13. PT Mobile-8 Telecom Tbk 11.859.141.482 -974.532.718.735 -759.729.620.041 14. Bank Rakyat Indonesia Tbk 1.277.129.000.000 46.517.667.000.000 15.975.074.000.000 15. PT Adira Dinamika Multifinance Tbk -1.377.367.000.000 -9.504.615.000.000 -9.906.904.000.000 16. PT Sinar Mas Multiartha Tbk 920.622.000.000 1.142.806.000.000 269.981.000.000 17. PT Media Nusantara Citra Tbk 145.829.000.000 385.654.000.000 868.224.000.000 18. PT Ricky Putra Globalindo Tbk 60.599.677.429 32.999.035.530 15.787.878.475 19. PT Citatah Industri Marmer Tbk 11.210.244.738 13.312.038.528 9.400.684.373 20. PT Aneka Tambang Tbk 1.004.174.188.000 2.004.573.531.000 1.567.957.001.000 21. PT Global Land Development Tbk 12.038.249.588 13.167.401.400 17.365.391.244 22. PT Panorama Sentrawisata Tbk 45.400.808.000 58.709.911.000 42.268.787.000 23. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk 125.471.359.040 -230.001.000.000 1.109.407.000.000 24. PT Trada Maritime Tbk 54.171.982.975 126.783.594.143 203.397.819.330 25. PT Multi Indocitra Tbk 43.389.273.024 -813.252.031 46.143.809.345 Sumber : www.idx.co.id data diolah Berdasarkan pengamatan pada Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa perusahaan yang mempunyai arus kas operasi paling positif pada tahun 2009-2011 adalah Bank Rakyat Indonesia Tbk yaitu sebesar Rp.1.277.129.000.000; Rp.46.517.667.000.000 dan Rp.15.975.074.000.000. Sedangkan perusahaan yang mempunyai arus kas operasi paling negatif pada tahun 2009-2011 adalah PT Adira Dinamika Multifinance Tbk yaitu sebesar -Rp. 1.377.367.000.000; -Rp.9.504.615.000.000 dan -Rp.9.906.904.000.000. 4.2.4 Economic Value Added X3 Economic Value Added EVA merupakan salah satu variabel bebas dalam penelitian ini. Berikut disajikan contoh perhitungan EVA pada PT Indal Aluminium Industry Tbk tahun 2009. 4.2.4.1 Menghitung Net Operating Profit After Tax NOPAT PT Indal Aluminium Industry Tbk pada tahun 2009 menghasilkan laba operasi sebesar Rp. 38.171.739.642 dengan biaya bunga Rp.35.296.989.755. Dari data tersebut NOPAT dapat diformulasikan sebagai berikut: NOPAT = laba operasi + biaya bunga NOPAT 2009 = Rp. 38.171.739.642 + Rp. 35.296.989.755 NOPAT 2009 = Rp 73.468.729.397 4.2.4.2 Menghitung Invested Capital PT Indal Aluminium Industry Tbk pada tahun 2009 mempunyai total hutang sebesar Rp. 406.634.957.862 dengan ekuitas pemegang saham sebesar Rp. 79.200.000.000. Dari data tersebut Invested Capital dapat diformulasikan sebagai berikut: Invested Capital = Total hutang + Ekuitas Pemegang Saham Invested Capital 2009 = Rp. 406.634.957.862 + Rp. 79.200.000.000 Invested Capital 2009 = Rp. 485.834.957.862 4.2.4.3 Menghitung Weighted Average Cost of Capital WACC Data mengenai komponen WACC dapat dilihat pada lampiran 11. PT Indal Aluminium Industry Tbk pada tahun 2009 memiliki tingkat modal Pd sebesar 0,303210279 kemudian memiliki cost of debt kd sebesar 0,247463807, tingkat pajak T sebesar 0,20272472, cost of equity ke sebesar -0,201065168 dan tingkat modal dari ekuitas Pe sebesar 0,13558429. Dari data tersebut WACC dapat diformulasikan sebagai berikut: WACC = [Pd x kd 1-T] + [Pe x ke] WACC 2009 = [0,303210279x0,2474638071-0,20272472]+ [0,13558429x -0,201065168] WACC 2009 = -0,00163084 4.2.4.4 Menghitung Capital Charges Data tentang Invested Capital dapat dilihat pada lampiran 5, sedangkan data WACC dapat dilihat pada lampiran 11. Pada lampiran tersebut terlihat untuk PT Indal Aluminium Industry Tbk pada tahun 2009 memiliki nilai Invested Capital sebesar Rp. 485.834.957.862 dan nilai WACC sebesar -0,00163084. Dari data tersebut untuk tahun 2009 pada PT Indal Aluminium Industry Tbk perhitungan Capital Charges dapat diformulasikan sebagai berikut: Capital Charges = Invested Capital x WACC Capital Charges 2009 = Rp. 485.834.957.862 x -0,00163084 Capital Charges 2009 = -Rp. 792.316.803,6 Sebagai pengurang NOPAT, capital charges sangat mempengaruhi nilai EVA. Jika nilai capital charges lebih besar daripada nilai NOPAT akan menghasilkan nilai EVA yang negatif. Hal ini menandakan bahwa nilai perusahaan berkurang sebagai akibat dari tingkat pengembalian yang dihasilkan lebih rendah daripada tingkat pengembalian yang diinginkan oleh investor. Sebaliknya jika nilai capital charges lebih kecil dari nilai NOPAT, maka akan menghasilkan nilai EVA yang positif. Hal ini menandakan bahwa tingkat pengembalian yang dihasilkan melebihi tingkat biaya modal. 4.2.4.5 Menghitung Economic Value Added EVA Dari perhitungan sebelumnya diketahui bahwa nilai NOPAT PT Indal Aluminium Industry Tbk tahun 2009 sebesar Rp. 73.468.729.397 dan nilai Capital Charges sebesar -Rp. 792.316.803,6 maka perhitungan EVA dapat diformulasikan sebagai berikut: EVA = NOPAT – Capital Charges EVA 2009 = Rp. 73.468.729.397 - -Rp. 792.316.803,6 EVA 2009 = Rp. 74.261.046.200,644 Begitu juga perlakuan yang sama pada masing-masing komponen perhitungan yang membentuk nilai EVA. Perhitungan untuk membentuk nilai EVA semua perusahaan dari tahun 2009-2011 terdapat pada lampiran 13. Berikut ini ringkasan nilai EVA: Tabel 4.5 Ringkasan EVA Perusahaan tahun 2009-2011 No. Nama Perusahaan EVA 2009 2010 2011 1. PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk -95702712764,115 14161469834,360 16943893341,058 2. PT Tunas Baru Lampung Tbk 356686004790,637 439000724232,290 700318440561,730 3. PT Indal Aluminium Industry Tbk 74261046200,644 63471532643,052 59174882539,912 4. PT Surya Toto Indonesia Tbk 221860419189,851 266493055574,490 311997949276,927 5. PT Astra Otoparts Tbk 434132006677,658 599266595189,198 572188038753,812 6. PT Sekar Laut Tbk 4706634995,517 8536364625,027 12519138257,301 7. PT Kimia Farma Persero Tbk 137012968933,841 159917272327,292 233540420178,775 8. PT Kedawung Setia Industrial Tbk 47066626372,018 47585075868,648 55358421130,159 9. PT Mustika Ratu Tbk 42579801297,752 37849370317,787 42278498294,968 10. PT Adhi Karya Tbk 643055592928,760 656034053926,411 499443588372,492 11. PT Nusantara Infrastructure Tbk 198437368269,993 180796789115,092 184683179690,299 12. PT Jasa Marga Persero Tbk 2250505329308,330 2743422126717,240 3016250962040,470 13. PT Mobile-8 Telecom Tbk -202210007768,726 -197930081932,601 -1972120411769,550 14. Bank Rakyat Indonesia Tbk 20546890228370,100 25622241276104,800 30553528735400,800 15. PT Adira Dinamika Multifinance Tbk 2891672399929,500 2235980284635,130 3304471034594,000 16. PT Sinar Mas Multiartha Tbk 1258445083574,850 1858484751989,990 4149942608706,440 17. PT Media Nusantara Citra Tbk 819175814241,406 1368928803101,640 1711583189464,380 18. PT Ricky Putra Globalindo Tbk 35577925870,591 39977233907,842 46008726284,556 19. PT Citatah Industri Marmer Tbk 6207295481,228 11070829415,757 4106304152,128 20. PT Aneka Tambang Tbk 633980474686,111 1958624519115,550 2035090887883,930 21. PT Global Land Development Tbk 10827897809,652 28156013759,899 29484380214,528 22. PT Panorama Sentrawisata Tbk 44404788152,567 48441751826,631 76386954046,940 23. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk 1297681257518,840 1838361402940,410 2642769677020,990 24. PT Trada Maritime Tbk 130768655325,687 182910783685,340 244292739660,300 25. PT Multi Indocitra Tbk 44519320025,492 48662531367,723 57412231986,825 Sumber : laporan keuangan data diolah 4.2.5 Market Value Added MVA MVA merupakan akumulasi kinerja perusahaan dari berbagai investasi dengan alokasi sumber daya yang tepat. Secara sistematis Market Value Added dirumuskan sebagai berikut: MVA = nilai pasar dari saham - ekuitas modal yang diberikan oleh pemegang saham Brigham dan Houston, 2004:68 Berikut merupakan contoh perhitungan Market Value Added pada PT Surya Toto Indonesia Tbk tahun 2009. Data nilai pasar dari saham pada PT Surya Toto Indonesia Tbk tahun 2009 adalah Rp. 421.056.000.000 dan ekuitas modal yang diberikan pemegang saham pada tahun 2009 adalah Rp. 49.536.000.000. MVA 2009 = Rp. 421.056.000.000 - Rp. 49.536.000.000 MVA 2009 = Rp. 371.520.000.000 Dari data tersebut dapat diketahui bahwa pada tahun 2009 PT Surya Toto Indonesia Tbk mampu mengalokasikan sumber-sumber yang sesuai untuk kemakmuran pemegang sahamnya. Hal ini dapat dilihat dari nilai MVA yang menunjukkan nilai positif. Data perhitungan untuk semua perusahaan dari tahun 2009-2011 terdapat pada lampiran 14. Berikut merupakan ringkasan nilai MVA: Tabel 4.6 Ringkasan MVA Perusahaan tahun 2009-2011 No. Nama Perusahaan MVA 2009 2010 2011 1. PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk -92856775000 -92856775000 -92856775000 2. PT Tunas Baru Lampung Tbk 896623215620 1349493046840 2298076374010 3. PT Indal Aluminium Industry Tbk -45144000000 -22176000000 6336000000 4. PT Surya Toto Indonesia Tbk 371520000000 1882368000000 2427264000000 5. PT Astra Otoparts Tbk 4048575360000 53402641280000 12724094760000 6. PT Sekar Laut Tbk 34537025000 27629620000 27629620000 7. PT Kimia Farma Persero Tbk 149958000000 327686000000 1332960000000 8. PT Kedawung Setia Industrial Tbk -139725000000 -107325000000 -103275000000 9. PT Mustika Ratu Tbk 115560000000 224700000000 160500000000 10. PT Adhi Karya Tbk 558409200000 1459069200000 864633600000 11. PT Nusantara Infrastructure Tbk 759642857175 3520604285935 1848211103935 12. PT Jasa Marga Persero Tbk 8863612465000 19806007351575 25160000000000 13. PT Mobile-8 Telecom Tbk -1011793621350 -1011793621350 -1011793621350 14. Bank Rakyat Indonesia Tbk 88158445625000 123345809500000 160349552500000 15. PT Adira Dinamika Multifinance Tbk 6750000000000 11900000000000 12600000000000 16. PT Sinar Mas Multiartha Tbk 7954237292500 9882322798800 25322724193675 17. PT Media Nusantara Citra Tbk 1512500000000 11569744230000 16754535130000 18. PT Ricky Putra Globalindo Tbk -195723840550 -204708247690 -202783101160 19. PT Citatah Industri Marmer Tbk -375386874272 -370463514988 -371694354809 20. PT Aneka Tambang Tbk 20030765475000 22415380412500 14498458820000 21. PT Global Land Development Tbk -652289557500 -370218397500 669919005000 22. PT Panorama Sentrawisata Tbk 180000000000 144000000000 127200000000 23. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk 6749654410100 13786527830000 17807598542400 24. PT Trada Maritime Tbk 3756092086250 4549502750000 8661161153940 25. PT Multi Indocitra Tbk 99000000000 183000000000 159000000000 Sumber : laporan keuangan data diolah

4.3 Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Indonesia

1 41 84

Pengaruh Economic Value Added, Earnings Per Share, Return On Assets, Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Consummer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 98

Pengaruh Economic Value Added, Return On Assets, Net Profit Margin Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 43 91

Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added Dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham

0 19 88

Pengaruh return on equty (REO), return on asset (ROA) dan economic value added (EVA) terhadap return saham pada perusahaan yang tercatat di Jakarta Islamic Index (JII) : studi empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEI

30 335 109

Pengaruh Economic Value Added dan Market Value Added Terhadap Return Saham pada Perusahaan Sektor Logam yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2009-2013

0 9 1

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 7 125

Pengaruh Economic Value Added (Eva) Dan Market Value Added (Mva) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Diperdagangkan Di Bursa Efek Indonesia

2 3 6

PENGARUH RETURN ON EQUITY, ECONOMIC VALUE ADDED, MARKET VALUE ADDED PADA RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 13