10
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Perdarahan intraserebral spontan Spontaneous intracerebral hemorrhage SICH merupakan 15 dari seluruh stroke. Baik mortalitas maupun hasil akhir
fungsional penderita SICH tidak berubah dalam dua puluh hingga tiga puluh tahun terakhir Teernstra et al., 2006; Dennis, 2003; Lovelock, 2007. Volume
hematoma pada saat penderita datang ke Rumah Sakit, perluasan volume hematoma, dan terjadinya perdarahan intraventrikel intraventricular hemorrhage
IVH dilaporkan menjadi prediktor independen hasil akhir yang buruk Davis et al., 2006; Tuhrim et al., 1999. Perluasan darah ke dalam ventrikel terjadi pada
30 - 45 penderita SICH Bhattahiri et al., 2006; Broderick et al., 2007; Steiner et al., 2006; Tuhrim et al., 1991. IVH meningkatkan risiko kematian yang
bermakna dan volume IVH berhubungan secara langsung terhadap kecenderungan kematian. IVH yang meluas pada awal serangan memperburuk hasil akhir
Tuhrim et al., 1999. Volume IVH 20 mL sering menyebabkan kematian Tuhrim et al., 1999; Ruscalleda et al., 1986; Young et al., 1990. Hwang
melaporkan bahwa volume IVH sebesar 6 cc pada saat penderita masuk Rumah Sakit akan meningkatkan kecenderungan untuk mendapatkan hasil akhir yang
buruk Hwang et al., 2011. Hal ini menunjukan bahwa meskipun IVH dalam jumlah yang sedikit dapat menyebabkan gangguan pada sistem ventrikel,
hipertensi intrakranial, berkurangnya perfusi otak, dan cedera otak sekunder yang
Universitas Sumatera Utara
11 bermakna Hallevi et al., 2009. Tindakan operasi dengan mengangkat bekuan
darah yang berada didalam ventrikel dapat mengurangi inflamasi, hidrosefalus dan defisit fungsional pada penderita yang mengalami ICH Hanley, 2009;
Mayfrank et al., 2000; Pang et al, 1986; Wagner et al., 1999. Pemasangan External Ventricular Drain EVD dapat memberikan manfaat pada penderita
yang memiliki IVH yang berat, meskipun masih kontroversial Nishikawa et al., 2009. Penderita yang dipasang EVD memiliki mortalitas dan hasil akhir yang
sama dengan penderita yang tidak dipasang EVD Tuhrim et al., 1991. Skor IVH, Graeb dan Le Roux digunakan untuk memperkirakan berat ringannya IVH
berdasarkan gambaran perdarahan pada CT scan dan ada tidaknya dilatasi pada setiap ventrikel. Sistem penilaian ini bermanfaat untuk menilai IVH pada saat
penderita datang ke Rumah Sakit, dan telah digunakan untuk menentukan berat ringannya IVH dan seleksi penderita dalam penelitian Ruscalleda et al., 1986;
Graeb et al., 1982; Le Roux et al., 1992; Nieuwkamp et al., 2000; Mayfrank et al., 2000. Ketiga sistem penilaian di atas memiliki ketepatan yang sama baik dalam
memprediksi hasil akhir penderita ICH yang disertai IVH apabila digunakan pada saat penderita datang ke Rumah Sakit dan dalam 6 hari setelah onset serangan
Tuhrim et al., 1991 IVH merupakan kondisi yang dinamis dan perjalanan IVH ini tergantung
dari beberapa faktor seperti Mean Arterial Pressure MAP, volume ICH pada awal serangan, dan pengobatan yang diberikan Tuhrim et al., 1999. IVH pada
umumnya masih terus berlangsung dalam 24 jam setelah onset dan dalam periode
Universitas Sumatera Utara
12 ini memiliki pengaruh yang bermakna terhadap hasil akhir dan cedera sekunder
yang akan terjadi Tuhrim et al., 1991.
B. Rumusan Masalah