BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah seseorang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan atau kognitif merupakan
domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang overt behavior.
9
Pengetahuan bisa diperoleh secara alami maupun secara terencana yaitu melalui proses pendidikan. Pengetahuan merupakan hal kognitif yang mempunyai
tingkatan, yaitu:
10
a. Tahu know
Tahu merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah, misalnya mengingat atau mengingat kembali suatu objek atau rangsangan tertentu.
b. Memahami comprehension
Memahami adalah kemampuan untuk menjelaskan secara benar objek yang diketahui.
c. Aplikasi application
Aplikasi adalah kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya.
d. Analisis analysis
Analisis adalah kemampuan untuk menjabarkan suatu materi atau objek ke dalam komponen-komponen tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi tersebut.
e. Sintesis synthesis
Sintesis adalah kemampuan untuk menggabungkan bagian-bagian ke dalam suatu bentuk tertentu yang baru.
f. Evaluasi evaluation
Evaluasi adalah kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap objek tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau
responden.
9
2.2 Perilaku
Skinner 1938 seorang ahli psikologi merumuskan bahwa perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar.
10
Benyamin Bloom, seorang ahli psikologi pendidikan membagi perilaku ke dalam tiga domain,
ranah atau kawasan yakni kognitif, afektif, dan psikomotor. Dalam perkembangannya, teori Bloom ini dimodifikasi untuk pengukuran hasil pendidikan
kesehatan yakni pengetahuan, sikap, dan tindakan. Penelitian Rogers mengungkapkan bahwa sebelum seseorang mengadopsi
suatu perilaku, terjadi proses yang berurutan dalam orang itu, yakni:
10
a. Awareness kesadaran Seseorang menyadari dalam arti mengetahui stimulus terlebih dahulu.
b. Interest tertarik Seseorang mulai tertarik kepada stimulus dan sikap sudah mulai terbentuk.
c. Evaluation mempertimbangkan Seseorang mempertimbangkan baik buruk dari stimulus kepada dirinya. Hal ini
berarti sikap orang itu sudah lebih baik. d. Trial mencoba
Seseorang telah mulai mencoba perilaku baru. e. Adoption adopsi
Seseorang telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.
Pengukuran perilaku dapat dilakukan secara tidak langsung, yakni dengan wawancara terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan beberapa jam, hari atau
bulan yang lalu. Pengukuran dapat juga dilakukan secara langsung, yakni dengan mengamati tindakan atau kegiatan responden.
10
Universitas Sumatera Utara
2.3 Defenisi Anestesi Lokal