1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis, kedua manfaat tersebut diuraikan sebagai berikut:
1.4.1 Manfaat Teoritis
Secara teoritis, berkaitan dengan desain perencanaan pembelajarannya model Quantum Teaching dengan media audio-visual dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran yang menekankan kenyamanan belajar dan menciptakan suasana menyenangkan.
1.4.2 Manfaat Praktis
1.4.2.1 Bagi Guru
Meningkatkan motivasi dan sisi kreatif guru dalam menerapkan strategi pembelajaran yang lebih bervariasi inovatif karena model Quantum Teaching
membutuhkan kreativitas dari seorang guru dalam merangsang keinginan bawaan siswa dalam belajar.
1.4.2.2 Bagi Siswa
Menerapkan model Quantum Teaching dengan media audio-visual dapat menumbuhkan minat siswa dalam belajar, mendorong siswa untuk aktif,
memberikan rasa nyaman dan senang dalam pembelajaran sehingga meningkatkan hasil belajar siswa.
1.4.2.3 Bagi Sekolah
Penerapan model Quantum Teaching dengan media audio-visual dapat memberikan kontribusi lebih baik dalam perbaikan pembelajaran. Memberikan
wawasan dan motivasi bagi guru-guru untuk melakukan penelitian-penelitian sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah yang bersangkutan.
14
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Hakikat Belajar dan Pembelajaran
2.1.1.1 Hakikat Belajar
Belajar adalah perubahan perilaku hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat sampai seseorang dapat menunjukkan perubahan perilakunya.
Arsyad 2007: 1, mengatakan belajar adalah suatu proses kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya akibat adanya interaksi antara
seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja sehingga akan menghasilkan perubahan pada tingkat
pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya. Sementara itu, Siregar dan Nara 2014, mengemukakan belajar ialah
proses kompleks yang di dalamnya terkandung beberapa aspek yaitu: 1 bertambahnya jumlah pengetahuan, 2 adanya kemampuan mengingat dan
mereproduksi, 3 adanya penerapan pengetahuan, 4 menyimpulkan makna, 5 menafsirkan dan mengaitkannya dengan realitas, dan 6 adanya perubahan
sebagai pribadi. Gagne dalam Anitah, 2009: 1.3, mendefinisikan belajar sebagai suatu
proses di mana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Sependapat dengan Gagne, Travers dan Cronbach dalam Suprijono, 2012: 2,
belajar adalah proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku, atau dalam definisi yang dibuat Cronbach sebagai perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman.