Kebersamaan melalui Model PBLdengan Media Audiovisual pada Siswa Kelas IV
”.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Berdasarkan kajian pustaka tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa pada pembelajaran keterampilan menulistema Indahnya Kebersamaan belum
mencapai hasil yang maksimal. Hal ini disebabkan oleh faktor guru dan siswa. Siswa belum bisa menuangkan ide dan gagasannya dengan baik, pembelajan yang
diberikan masih menggunakan ceramah satu arah dan guru sebagai sumber utama dalam pembelajaran, hal itu menyebabkan siswa belum bisa mengembangkan
pemikir-annya secara maksimal dalam keterampilan menulis dan media yang digunakan belum bervariasi, sehingga siswa kurang antusias terhadap materi
pembelajaran yang diberikan. Berdasarkan pada kondisi tersebut, peneliti bersama kolaborator meren-
canakan untuk melakukan tindakan perbaikan dengan menerapkan model PBL dengan media audiovisual. Dengan menerapkan model PBLdengan media
audiovisual dapat membantu guru untuk mengaitkan materi melalui tema dengan situasi lingkungan sekitar siswa, sehingga siswa akan belajar tentang pengetahuan
dan cara bersikap kepada lingkungan sekaligus lebih terampil dalam memecahkanpermasalahan yang mereka temui sehari-hari. Melalui lima fase
dalam model PBL dengan media audiovisual dapat mengajarkan kepada siswa cara berfikir ilmiah yang didasarkan pada fakta, dan membangun pengetahuan
mereka sendiri bukan hanya sekedar menerima pengetahuan itu dari guru.
Tindakan perbaikan yang peneliti lakukan pada tema Indahnya Keber- samaan muatan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menerapkan model PBL
dengan media audiovisual diharapkan dapat memberikan peningkatan pada akti- vitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Selanjutnya dapat memberikan
masukan bagi guru untuk menggunakan pembelajaran yang inovatif, agar siswa lebih kreatif, aktif dan produktif.
Berikut disajikan skema kerangka berfikir dari penelitian ini
Bagan 2.2 Kerangka Berpikir
Keterampilan guru pada muatan Bahasa Indonesia tema
Indahnya Kebersamaan meningkat melalui model PBL dengan media audiovisual.
Aktivitas
siswa pada muatan pembelajaran Bahasa Indonesia tema Indahnya Kebersamaan meningkat
melalui model PBL dengan media audiovisual
Kriteria ketuntasan belajar individual aspek sikap
spiritual siswa kelas IVA SD Isriati Baiturrahman 01 Semarang mengalami ketuntasan belajar dengan nilai
minimal 70 atau dengan kriteria B-.
Kriteria ketuntasan belajar individual aspek sikap sosial siswa kelas IVA SD Isriati Baiturrahman 01 Semarang
mengalami ketuntasan belajar dengan nilai minimal 70 atau dengan kriteria B-.
Dalam aspek pengetahuan siswa kelas IVA SD Isriati
Baiturrahman 01 Semarang mengalami ketuntasan belajar dengan nilai minimal ≥ 70 2,66 atau dengan
belajar dengan nilai minimal ≥ 70 2,66 atau dengan
Hasil keterampilan menulis siswa rendah, 61 siswa belum tuntas
1.
Pembelajaran yang dilaksanakan masih berpusat pada guru.
2. Belum mengembangkan kegiatan diskusi untuk siswa 3. Sikap spiritual siswa perlu ditingkatkan
4. Kedisiplinan siswa kurang 5. Kurang antusias terhadap materi pembelajaran yang
diberikan 6. belum dapat mengembangkan ide dan gagasan dengan
Kondisi awal
Menerapakan model PBL dengan media audiovisual dalam materi keterampialn menulis dalam tema Indahnya Kebersamaan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Melakukan orientasi masalah;
2. Mengorganisasikan siswa untuk belajar;
3. Mendukung kelompok investigasi;
4. Mengembangkan dan menyajikan artefak atau hasil
belajar; 5.
Menganalisis dan mengevaluasi proses penyelesaian Pelaksanaa
n
Kondisi akhir
2.4 HIPOTESIS TINDAKAN