Tabel 24. Pendapatan Rata-rata Petani Bawang Prei Di Desa Penelitian Per Musim Tanam
No. Uraian
Nilai Rupiah Per Petani
Per Rante
1. Pendapatan bersih usahatani
74.139.506 8.684.153
2. Nilai TKDK
1.350.333 158.168
Pendapatan petani 75.489.839
8.842.321
Sumber: Data diolah dari Lampiran 14 Dari Tabel 24 dapat dikemukakan bahwa pendapatan petani bawang prei
di desa penelitian selama 1 musim tanam adalah sebesar Rp.75.489.839,00petani atau Rp.8.842.321,00rante.
Total Pendapatan Keluarga
Sumber pendapatan keluarga petani di desa penelitian selain dari usahatani bawang prei adalah dari non usahatani bawang prei usahatani wortel, usahatani
tomat, dan non usahatani PNS. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa semua petani mengusahakan usahatani wortel dan tomat, kecuali ada satu
petani yang tidak mengusahakan usahatani tomat, dan ada 11 petani yang memiliki sumber pendapatan dari PNS, dimana akan diuraikan secara rinci seperti
berikut ini.
1. Usahatani Wortel
Usahatani wortel di desa penelitian dianalisis selama 1 musim tanam yaitu lamanya waktu usahatani untuk menghasilkan produksi wortel adalah 3 bulan.
Total biaya produksi rata-rata pada usahatani wortel di desa penelitian dapat dilihat pada Tabel 25 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 25. Total Biaya Produksi Rata-rata pada Usahatani Wortel Di Desa Penelitian Per Musim Tanam
No. Komponen Biaya
Biaya Rupiah Persentase
Per Petani Per Rante
1. Tenaga kerja
1.940.000 220.246
41,66 2.
Pupuk 877.567
99.629 18,85
3. Pengangkutan
657.167 74.607
14,11 4.
Pestisida 653.000
74.134 14,02
5. Alat bahan habis pakai
262.867 29.843
5,65 6.
Bibit 235.200
26.702 5,05
7. Penyusutan alat-alat pertanian
26.163 2.970
0,56 8.
Sewa lahan PBB 4.404
500 0,10
Total 4.656.367
528.632 100,00
Sumber: Data diolah dari Lampiran 15 Dari Tabel 25 dapat dikemukakan bahwa komponen biaya produksi
terbesar pada usahatani wortel di desa penelitian adalah biaya tenaga kerja yaitu 41,66 , menyusul biaya pupuk yaitu 18,85 , kemudian biaya pengangkutan
yaitu 14,11 , selanjutnya biaya pestisida yaitu 14,02 , serta biaya alat bahan habis pakai, biaya bibit, biaya penyusutan alat-alat pertanian, dan biaya sewa
lahan PBB yaitu 11,36 . Adapun total biaya produksi yang dikeluarkan pada usahatani wortel selama 1 musim tanam adalah Rp.4.656.367,00petani atau
Rp.528.632,00rante. Selanjutnya pendapatan rata-rata petani dari usahatani wortel di desa
penelitian dapat dilihat pada Tabel 26 berikut:
Tabel 26. Pendapatan Rata-rata Petani Wortel Di Desa Penelitian Per Musim Tanam
No. Uraian
Nilai Rupiah Per Petani
Per Rante
1. Penerimaan
31.250.000 3.547.777
2. Total biaya produksi
4.656.367 528.632
3. Pendapatan bersih usahatani
26.593.633 3.019.145
4. Nilai TKDK
348.333 39.546
Pendapatan petani 26.941.966
3.058.691
Sumber: Data diolah dari Lampiran 16
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 26 dapat dikemukakan bahwa pendapatan petani wortel di desa penelitian selama 1 musim tanam adalah sebesar Rp.26.941.966,00petani atau
Rp.3.058.691,00rante.
2. Usahatani Tomat