Sifat dan Metode Pendekatan Lokasi Penelitian

38

G. Metode Penelitian

Dalam setiap penelitian pada hakekatnya mempunyai metode penelitian masing-masing dan metode penelitian tersebut ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. 33 Kata metode berasal dari Yunani “methods” yang berarti cara atau jalan sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. 34

1. Sifat dan Metode Pendekatan

Metode penelitian yang akan digunakan dalam tesis ini adalah bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris yang mengacu pada norma-norma hukum yang tumbuh dan berkembang pada masyarakat Indonesia. Yuridis empiris yang di maksud pada penelitian ini adalah berusaha melakukan pendekatan terhadap asas-asas hukum dalam menganalisa permasalahan yang ada. Menaganalisis hukum baik yang tertulis maupun hukum yang di putuskan oleh hakim melalui proses pengadilan dan untuk mendapatkan data primer dalam penelitian tesis ini dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi data dan penemuan dari lapangan, baik informasi yang berasal responden maupun dari informan melalui studi pengamatan dan wawancara guna kejelasan terhadap fakta- fakta yang terjadi di lapangan. 33 Jujun S. Suria Sumantri, Filsafat Hukum Suatu Pengantar Populer, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, hal 328. 34 Koenjtaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 1977, hal 16. Universitas Sumatera Utara 39 Sedangkan sifat deskriptis analitis dalam penelitian ini Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat terhadap suatu populasi tertentu mengenai sifat, karakteristik, atau faktor-faktor tertentu. Maksudnya bahwa penelitian ini menelaah dan menjelaskan serta menganalisa peraturan perundang-undangan yang berlaku dan analitis di artikan sebagai kegiatan mengaalisa data secara komprehensip dan di tujukan untuk membatasi kerangka studi pada suatu pemberian, suatu analisis, atau suatu kalsifikasi tanpa secara langsung bertujuan untuk membangun atau menguji hipotesa-hipotesa atau teori-teori. 35 Secara langsung penelitian ini memaparkan mengenai bentuk tanggung jawab sosial yang di jalankan oleh perusahaan dalam memberdayakan masyarakat sekitar perusahaan dengan pendekatan terhadap asas-asas atau peraturan-peraturan hukum yang berhubungan dengan tujuan penelitian ini.

2. Lokasi Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Corporate Social Responsibility Oleh PT Lafarge Cement Indonesia Terhadap Masyarakat Lhoknga, maka lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Aceh Besar Kecamatan Lhoknga Provinsi Aceh. Dalam penelitian ini di ambil beberapa desagampong sebagai sampel, dan dasar dari pemilihan lokasi penelitian ini adalah bahwa PT Lafarge Cement Indonesia merupakan perusahaan swasta yang merupakan salah satu elemen utama penggerak 35 Alvi Syahrin, “Pengaturan Hukum dan Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Pemukiman Berkelanjutan” , Medan, Pustaka Bangsa Press, 2003, hal 17. Universitas Sumatera Utara 40 kebijakan ekonomi di daerah Aceh khususnya pada Kabupaten Aceh Besar Kecamatan Lhoknga provinsi Aceh.

3. Populasi dan Sampel