dilakukan tes pemeriksaan kesehatan dan hanya calon pekerja yang memiliki telinga normal yang lulus tes.
4.2. Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dari variabel independen terhadap variabel dependen yaitu pengukuran terpajan kebisingan
terhadap daya dengar.
4.2.1. Variabel Independen: Terpajan Kebisingan
Terpajan kebisingan dalam penelitian ini meliputi intensitas bising, frekwensi kebisingan, masa kerja, APD, dan umur. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Terpajan Kebisingan pada Pekerja PT. Atmindo Medan Tahun 2010
No Terpajan Kebisingan
Jumlah n Persentase
1 Intensitas Bising
a. 86 dB
b. 87 dB
c. 88 dB
d. 90 dB
8 13
3 11
22,9 37,1
8,6 31,4
Total 35
100,0 2
Frekuensi Kebisingan
a. Rendah 1000 Hz
b. Sedang 2000 Hz
c. Tingi 4000 Hz
d.
Sangat Tinggi 6000 Hz
8 13
3
11
22,9 37,1
8,6 31,4
Total 35
100,0 3
Masa Kerja a.
5-9 Tahun b.
10-14 Tahun c.
15-19 Tahun
14 20
1 40,0
57,1 2,9
Total 35
100,0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1. Lanjutan 4
Alat Pelindung Diri
a. Memakai APD
b.
Tidak Memakai APD
4 31
11,4 88,6
Total 35
100,0 5
Umur
a. 20-29 Tahun
b.
30-39 Tahun
4 31
11,4 88,6
Total 35
100,0
Berdasarkan Tabel 4.1. diatas diketahui bahwa mayoritas pekerja bekerja di lingkungan kerja dengan intensitas bising 87 dB sebanyak 13 pekerja 37,1 dan
yang bekerja pada frekuensi kebisingan 2000 Hz sebanyak 13 pekerja 37,1.
Berdasarkan masa kerja, mayoritas pekerja mempunyai masa kerja 10-14 tahun sebanyak 20 pekerja 57,1, dengan mayoritas pekerja tidak menggunakan
APD ketika sedang bekerja sebanyak 31 pekerja 88,6, dan mayoritas umur pekerja berkisar pada 30-39 tahun sebanyak 31 pekerja 88,6
4.2.2. Variabel Dependen: Daya Dengar Pekerja
Hasil penelitian daya dengar pekerja dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Daya Dengar Pekerja PT. Atmindo Medan
Tahun 2010 No Daya Dengar
Jumlah n Persentase 1
Daya Dengar Telinga Kiri
a. Normal
b. Tuli Ringan
c. Tuli Sedang
2 27
6 5,7
77,1 17,1
Total 35
100,0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. lanjutan 2
Daya Dengar Telinga Kanan
a. Normal
b. Tuli Ringan
c. Tuli Sedang
3 20
12 8,6
57,1 34,3
Total 35
100,0
Tabel 4.2. diatas menunjukan mayoritas pekerja mengalami penurunan daya dengar telinga kiri dengan kategori tuli ringan sebanyak 27 pekerja 77,1 dan
jumlah pekerja yang mengalami penurunan daya dengar telinga kanan dengan kategori tuli ringan sebanyak 20 57,1 pekerja.
4.3. Analisis Bivariat