Metode Pengukuran Metode Analisis Data

2. Sikap Sikap adalah persepsi pandangan ibu usia subur tentang pemenuhan reproduksi wanita menentukan jumlah anak, jarak kelahiran dan mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi di Rumah sakit Tk. II DAMI BB Kota Medan. 3. Nilai Nilai adalah sebuah konsep abstrak dalam manusia mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk, indah atau tidak indah, dan benar atau salah mengenai menentukan jumlah anak dan jarak kelahiran ,dan mendapatkan pelayanan kesehatan pada ibu usia subur di Rumah sakit Tk. II DAM I BB Kota Medan. 4. Kepercayaan Kepercayaan adalah harapan, asumsi-asumsi atau keyakinan yang diyakini dalam Menentukan jumlah anak ,jarak kelahiran dan mendapatkan pelayanan kesehatan pada ibu usia subur di Rumah sakit TK II DAM IBB Kota Medan Variabel dependen pada penelitian ini adalah pemenuhan hak-hak reproduksi wanita yang dapat terpenuhi dan tidak terpenuhi pada pasangan usia subur pada Hak menentukan jumlah anak, jarak kelahiran dan mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi di Rumah sakit Tk. II DAMI BB Kota Medan.

3.6. Metode Pengukuran

Aspek pengukuran dalam penelitian ini berdasarkan pada jawaban responden terhadap pertanyaan yang telah disediakan dan disesuiakan dengan skor yang ada. Universitas Sumatera Utara Skala pengukuran variabel independen sosial budaya yaitu pengetahuan, sikap, nilai dan kepercayaan dalam penelitian ini berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari responden terhadap semua pertanyaan yang diberikan, Pratomo, 2005. Skala pengukuran variabel dependen yaitu pemenuhan hak-hak reproduksi wanita dalam penelitian ini berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari responden terhadap semua pertanyaan yang diberikan. Jumlah pertanyaan untuk variabel dependen berjumlah 5 item. Pertanyaan yang diajukan dengan alternatif jawaban “Ya bobot 1” terpenuhi”, tidak bobot 0 “tidak terpenuhi” dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu: 1. Terpenuhi : jika ibu bisa memenuhi hak-hak reproduksi dalam menentukan jumlah anak, jarak kelahiran dan mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi, jika pertanyaan benar skor 3-5. 2. Tidak terpenuhi : jika ibu tidak dapat memenuhi hak-hak reproduksi dalam menentukan jumlah anak, jarak kehamilan dan mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi ,jika pertanyaan benar skor 0-2. Tabel 3.1. Metode Pengukuran Variabel Independen dan Dependen No Variabel Jumlah Perta- nyaan Alternatif jawaban Bobot Nilai skor Kategori Skala Ukur 1 Pengetahuan 5 a. Tahu b. Tidak Tahu 1 4-5 0-3 Baik Tidak baik Ordinal 2 Sikap 5 a. Setuju b. Tidak Setuju 1 3-5 0-2 Baik Tidak baik Ordinal 3 Nilai atau norma 5 a. Ya b. Tidak 1 3-5 0-2 Baik Tidak baik Ordinal 4 Kepercayaan 5 a. Ya b. Tidak 1 3-5 0-2 Baik Tidak baik Ordinal 5 Pemenuhan hak-hak reproduksi wanita 5 a. Ya b. Tidak 1 3-5 0-2 Terpenuhi Tidak terpenuhi Ordinal Universitas Sumatera Utara

3.7. Metode Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini mencakup: 1. Analisis univariat, yaitu analisis yang menggambarkan secara tunggal variabel- variabel independen ibu pasangan usia subur pengetahuan, sikap, nilai dan kepercayaan. 2. Analisis bivariat, yaitu analisis yang digunakan untuk melihat ada tidaknya hubungan sosio budaya pengetahuan, sikap, nilai dan kepercayaan terhadap pemenuhan hak-hak reproduksi wanita pada pasangan usia subur di Rumah sakit Tk. II DAMI BB Kota Medan dengan menggunakan uji chi square, dengan pertimbangan skala data yang merupakan skala ordinal. Nilai p dari masing- masing variabel independen yang diujikan dengan menggunakan uji chi square menentukan apakah variabel tersebut masuk ke dalam model regresi logistik berganda, dimana hanya variabel dengan nilai p 0,25 yang dapat masuk ke dalam model regresi logistik berganda pada analisis multivariat Sudigdo, 2006. 3. Analisis multivariat, yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh dan paling dominan dari varibel independen pengetahuan, sikap, nilai dan kepercayaan terhadap variabel dependen pemenuhan hak-hak reproduksi wanita dilakukan dengan menggunakan uji regresi logistik berganda pada tingkat kepercayaan 95. Alasan penggunaan uji ini adalah karena variabel independen dan variabel dependen memiliki skala ukur ordinal dengan skala ukur dua kategori atau dikotomus. Data yang diambil dari sampel penelitian ini juga tidak berdistribusi normal, karena diambil dengan teknik purposive sampling Yasril, 2009. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1.Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Rumah Sakit Tingkat II DAM IBB berlokasi di jalan Putri Medan. Rumah Sakit Putri Hijau ini terletak di tengah kota dengan jangkauan transportasi yang sangat banyak dan mudah untuk mendapatkan pelayanan. Rumah Sakit Putri Hijau merupakan satu-satunya fasilitas kesehatan militer di Kota Medan dengan tugas-tugas pokok, memberikan pelayanan kesehatan kepada personil TNI dan keluarga. Namun demikian Rumah Sakit yang berada di pusat kota Medan juga melayani masyarakat umum, termasuk ASKES dan perusahaan swasta lainnya. Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau BB juga memfasilitasi pendidikan kesehatan.

4.1.2. Sejarah Singkat Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam IBB Medan

Pada tahun 1951 Letkol Dr. Moh Majoedin selaku Kepala Dinas Kesehatan TK I menerima penyerahan 4 buah bangsal Rumah Sakit Veninigde yaitu RS PTP IX Tembakau Deli yang sebelumnya dipergunakan oleh Belanda untuk merawat tentara Belanda yang sakit dan berlokasi di Jalan Putri Hijau Medan. Diserahterimakannya VDM tersebut maka TPA berubah menjadi satu tempat perawatan Tentara TPT. Masa kepemimpinan Letkol Dr. R.M. Haryono TPT berubah menjadi Rumah Sakit Tentara RST yang menjadi Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan. Pada tahun Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Karakteristik Ibu Pasangan Usia Subur yang Mengalami Abortus di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013

3 79 124

Analisis Regresi Pengaruh Pasangan Usia Subur (PUS), Akseptor KB dan Jumlah Posyandu terhadap Jumlah Kelahiran di Kota Medan Tahun 2010

0 41 90

Pengaruh Pasangan Usia Subur (PUS), Akseptor KB dan Jumlah Posyandu Terhadap Jumlah Kelahiran di Kota Medan Tahun 2012

0 45 63

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pemenuhan Hak-Hak Reproduksi dalam ber-Keluarga Berencana pada Wanita Pasangan Usia Subur yang Bekerja di Rumah Sakit Umum Materna Tahun 2013

0 60 118

Pengaruh Sosial Budaya terhadap Pemenuhan Hak-Hak Reproduksi Wanita pada Pasangan Usia Subur di Rumah Sakit Tingkat II DAM I/BB di Kota Medan Tahun 2012

2 43 111

Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang Toksoplasmosis di Poliklinik Ginekologi Departemen Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umun Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2010

3 66 58

Karakteristik Ibu Pasangan Usia Subur yang Mengalami Abortus di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013

0 0 30

Karakteristik Ibu Pasangan Usia Subur yang Mengalami Abortus di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013

0 0 17

Karakteristik Ibu Pasangan Usia Subur yang Mengalami Abortus di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2013

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasangan Usia Subur (PUS) - Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur Menjadi Akseptor KB Di Kelurahan Babura Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan Tahun 2012

0 0 19