Tabel 4.15. Hubungan Kepercayaan dengan Pemenuhan Hak-hak Reproduksi Wanita di Rumah Sakit Tk. II DAMI BB Kota Medan
No
Kepercayaan Pemenuhan Hak-Hak Reproduksi
Total Nilai p
Tidak Terpenuhi Terpenuhi
n n
n
1 Tidak baik
23 76,7
7 23,3
30 100
0,005 2
Baik 21
35,0 39
65,0 60
100 Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 30 orang dengan
kepercayaan tidak baik ,sebanyak 23 orang 76,7 tidak terpenuhi pemenuhan hak- hak reproduksi wanita Sedangkan dari 60 orang ibu kepercayaan baik ada 21 orang
35,0 yang tidak terpenuhi pemenuhan hak-hak reproduksi wanita. Hasil uji statistik chi square diperoleh nilai p=0,005 0,05, artinya ada
hubungan antara variabel kepercayaan responden dengan pemenuhan jumlah anak, jarak kelahiran dan mendapat pelayanan kesehatan.
4.4. Analisis Multivariat
Berdasarkan hasil uji statistik chi-square diketahui 4 empat variabel yaitu pengetahuan, sikap, nilai dan kepercayaan berhubungan dengan pemenuhan jumlah
anak, jarak kelahiran dan mendapat pelayanan kesehatan, maka dapat diidentifikasi secara keseluruhan 4 empat variabel tersebut dapat dimasukkan dalam analisis
multivariat karena nilai pada bivariat dengan binary logistik hasil output, pada tabel block 1 didapatkan hasil omnibus test pada bagian bloc dengan p value nya 0,25
sehingga keempat variabel dapat dilanjutkan ke analisis multivariat. Analisis multivariat merupakan analisis untuk mengetahui pengaruh variabel independen
Universitas Sumatera Utara
yaitu pengetahuan, sikap, nilai, dan kepercayaan terhadap variabel dependen yaitu pemenuhan jumlah anak, jarak kelahiran dan mendapat pelayanan kesehatan.
Dari hasil uji multivariat dengan mempergunakan regresi logistik ganda diperoleh bahwa pengetahuan, sikap, dan nilai berpengaruh terhadap pemenuhan
jumlah anak, jarak kelahiran dan mendapat pelayanan kesehatan. Sedangkan variabel kepercayaan tidak berpengaruh terhadap pemenuhan jumlah anak, jarak
kelahiran dan mendapat pelayanan kesehatan Untuk melihat pengaruh pengetahuan, sikap, nilai dan kepercayaan terhadap
pemenuhan hak-hak reproduksi wanita pada pasangan usia subur dapat dilihat pada Tabel 4.16 :
Tabel 4.16. Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Nilai dan Kepercayaan terhadap Pemenuhan Hak-hak Reproduksi Wanita di Rumah Sakit Tk. II
DAMI BB Kota Medan
Variabel Independen Nilai
B Nilai
p Exp B
95 C.l.for Exp B Lower
Upper
Pengetahuan 3,435
0,000 31,041
5,182 185,960
Sikap 2,384
0,026 10,849
1,326 88,760
Nilai 2,591
0,009 13,343
1,916 92,904
Constant -5,478 0,000
0,004 Berdasarkan tabel diatas, dapat terlihat bahwa pengujian terhadap hipotesis
yang menyatakan bahwa pengetahuan, sikap, nilai berpengaruh terhadap pemenuhan hak-hak reproduksi wanita pada pasangan usia subur di Rumah Sakit Tk. II DAMI
BB Kota Medan dilakukan dengan uji regresi logistik ganda dengan metode enter dengan nilai signifikansi masing-masing variabel 0,05.
Universitas Sumatera Utara
Hasil analisis uji regresi logistik juga menunjukkan bahwa variabel pengetahuan dengan p value 0,000 p0,05, sikap dengan p value 0,026 p0,05,
dan nilai dengan p value 0,009 p0,05 berpengaruh terhadap pemenuhan jumlah anak, jarak kelahiran dan memilih pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Tk. II DAMI
BB Kota Medan. Hasil analisis uji regresi logistik ganda menunjukkan bahwa variabel yang
paling dominan mempengaruhi pemenuhan hak-hak reproduksi wanita jumlah anak, jarak kelahiran dan mendapat pelayanan kesehatandi Rumah Sakit Tk. II DAMI BB
Kota Medan adalah variabel pengetahuan yaitu pada nilai koefisien regresi exp B 31,041. Hal ini menunjukkan variabel tersebut memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap pemenuhan jumlah anak, jarak kelahiran dan memilih pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Tk. II DAMI BB Kota Medan.
Variabel pengetahuan mendukung bernilai positif menunjukkan bahwa variabel tersebut mempunyai hubungan yang searah positif terhadap pemenuhan
jumlah anak, jarak kelahiran dan mendapat pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Tk. II DAMI BB Kota Medan. Jadi dapat ditafsirkan secara teoritis bahwa pemenuhan
hak-hak reproduksi wanita akan meningkat jauh lebih baik apabila terjadi peningkatan pengetahuan responden.
Pada tabel 4.8 juga terlihat bahwa variabel sikap dan nilai bernilai positif menunjukkan bahwa variabel tersebut mempunyai pengaruh yang searah positif
terhadap pemenuhan jumlah anak, jarak kelahiran dan mendapat pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Tk. II DAMI BB Kota Medan yaitu variabel sikap pada
Universitas Sumatera Utara
nilai koefisien regresi exp B 10,849 dan variabel nilai pada nilai koefisien regresi exp B 13,343.
Kemudian variabel sikap dan nilai bernilai positif artinya mempunyai pengaruh yang searah positif terhadap pemenuhan jumlah anak, jarak kelahiran dan
mendapat pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Tk. II DAMI BB Kota Medan . Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan sikap dan nilai terhadap pemenuhan jumlah
anak, jarak kelahiran dan mendapat pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Tk. II DAMI BB Kota Medan atau dengan kata lain memiliki peluang yang besar untuk
ditingkatkan. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik, variabel pengetahuan diperoleh
nilai Exp B atau Odds Ratio OR sebesar 31,041 pada Confidence Interval 95 yaitu antara 5,182 sampai 185,960, sehingga dapat disimpulkan bahwa responden
dengan pengetahuan baik mempunyai kemungkinan 31,0 kali akan terjadi pemenuhan hak-hak reproduksi wanita dibandingkan dengan pengetahuan responden yang tidak
baik, variabel sikap diperoleh nilai Exp B atau Odds Ratio OR sebesar 10,849 pada Confidence Interval 95 yaitu antara 1,326 sampai 88,760 sehingga dapat
disimpulkan bahwa responden yang memiliki sikap yang baik kemungkinan 10,4 kali akan terjadi pemenuhan jumlah anak, jarak kelahiran dan mendapat pelayanan
kesehatan dibandingkan dengan responden yang memiliki sikap yang tidak baik, variabel nilai diperoleh nilai Exp B atau Odds Ratio OR sebesar 13,343 pada
Confidence Interval 95 yaitu antara 1,916 sampai 92,904, sehingga dapat disimpulkan bahwa responden yang memiliki nilai yang baik kemungkinan 13,3 kali
Universitas Sumatera Utara
akan terjadi pemenuhan hak-hak reproduksi wanita dibandingkan dengan responden yang memiliki nilai tidak baik. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik ganda
tersebut dapat ditentukan model persamaan regresi logistik ganda yang dapat menafsirkan pengetahuan, sikap dan nilai yang mempengaruhi variabel dependen
Pemenuhan Hak-hak Reproduksi Wanita pemenuhan jumlah anak, jarak kelahiran dan mendapat pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Tk. II DAMI BB Kota Medan
adalah sebagai berikut : 1
f Z = 1 + e
–-5,476 + 3,435 X1 + 2,348 X2 + 2,591 X3
fZ = Probabilitas Pemenuhan Hak-hak Reproduksi Wanita α
= Konstanta ß
1
- ß
4
= Koefisien regresi X
1
X = Pengetahuan
2
X = Sikap
3
E = Error tingkat kesalahan
= Nilai
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Pengaruh Pengetahuan terhadap Pemenuhan Hak-hak Reproduksi
Wanita di Rumah Sakit Tk. II DAMI BB Kota Medan
Berdasarkan analisis univariat bahwa pengetahuan ibu mayoritas baik, namun masih ada yang berpengetahuan tidak baik 43,3 tentang pemenuhan hak-hak
reproduksi wanita. Dalam hal ini hasil penelitian pengetahuan responden mayoritas dengan pengetahuan baik sebesar 56,7. Dalam keadaan ini masih perlu dilakukan
penyuluhan dan konseling dari petugas kesehatan di Rumah Sakit Tingkat II DAM IBB Medan tentang pemenuhan hak-hak reproduksiwanita.
Hasil penelitian dengan analisis bivariat pada variabel pengetahuan ditemukan pengetahuan baik dengan persentase pemenuhan hak-hak reproduksi wanita sebesar
84,3. Uji statistik menunjukkan variabel pengetahuan berpengaruh terhadap pemenuhan jumlah Mengacu pada hasil uji tersebut dapat dijelaskan semakin baik
pengetahuan responden maka semakin besar kemungkinan responden untuk dapat menentukan jumlah anak yang direncanakan, memeriksakan kehamilan dilakukan di
puskesmas dan di rumah sakit untuk mengetahui kondisi kehamilan, dapat memprogramkan jarak kehamilan anak dan jumlah anak.
Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku seseorang, pengetahuan diperlukan sebagai dukungan dalam menumbuhkan
rasa percaya diri maupun sikap dan perilaku setiap hari, sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan merupakan fakta yang mendukung tindakan seseorang.
Universitas Sumatera Utara