BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di ruang penyimpanan rekam medis Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik RSUP HAM kota Medan Provinsi Sumatera Utara
yang berlokasi di Jalan Bunga Lau no. 17, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan.
5.1.2 Karakteristik Individu
Data yang diperoleh berdasarkan rekam medis yang menderita KNF pada tahun 2011 berjumlah 151 orang. Distribusi frekuensi penderita KNF meliputi
usia, jenis kelamin, pekerjaan, gejala klinis, stadium, dan pengobatan. Berikut ini diuraikan karakteristik individu penderita KNF berdasarkan usia,
jenis kelamin, pekerjaan.
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin
Variable N
Orang Persen
Jenis kelamin Laki-laki
103 68.2
prempuan 48
31.8 Total
151 100.0
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 151 penderita KNF terdapat 103 orang laki-laki 68,2 dan 48 orang perempuan 31,8 yang
menderita KNF.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan usia Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi usia Variable
N Orang
Persen Usia
11-20tahun 5
3.3 21-30 tahun
10 6.6
31-40 tahun 23
15.2 41-50 tahun
50 33.1
51-60 tahun 41
27.2 61-70 tahun
18 11.9
71-80 tahun 4
2.6 Total
151 100.0
Dari table di atas menunjukkan penderita KNF yang terbanyak pada usia 41-50 tahun berjumlah lima puluh orang 33.1 dan yang paling rendah pada
usia 71-80 tahun sebanyak empat orang 2.6.
5.1.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan pekerjaan Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi pekerjaan Variable
N Orang
Persen Pekerjaan
Pegawai negri 22
14.6 Wiraswasta
52 34.4
Petani 17
11.3 Pegawai swasta
6 4.0
Nelayan 1
0.7 IRT
31 20.5
Pelajar 5
3.3 Pekerja lepas
7 4.6
Tidak bekerja 10
6.6 Total
151 100.0
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas menunjukan bahwa penderita KNF terbanyak bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 52 orang 34.4 dan yang terendah bekerja sebagai
nelayan sebanyak satu orang 0.7.
5.1.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Keluhan Utama pada Penderita KNF
Data mengenai keluhan utama yang dialami penderita KNF dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi keluhan utama
Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 151 orang penderita KNF terdapat 135 orang 89,4 memiliki keluhan benjolan dileher, dan yang paling rendah
dengan keluhan pandangan kabur sebanyak 21 orang 13.9.
5.1.6 Distribusi Frekuensi Keluhan Utama pada Penderita KNF
Data mengenai frekuensi pasien yang memiliki satu Keluhan Utama atau lebih pada penderita KNF dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Variabel Frekuensi
Persen
1 Benjolan dileher
135 89.4
2 Hidung sumbat
97 64.2
3 Hidung berdarah
76 50.3
4 5
6 7
Telinga berdengung Telinga nyeri
Sakit kepala Pandangan ganda
57 12
60 21
37.7 7.9
39.7 13.9
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi dengan Satu Keluha Utama atau lebih pada Penderita KNF
No Variable
frekuensi Persen Satu Keluhan Utama
1 Benjolan dileher
11 7.3
2 Telinga nyeri
1 0.7
3 Sakit kepala
2 1.3
Dua Keluhan Utama
1 Benjolan, hidung sumbat
12 7.9
2 Hidung berdarah, telinga dengung
1 0.7
3 Benjolan, hidung berdarah
4 2.6
4 Bejolan, telinga berdengung
8 5.3
5 Benjolan, sakit kepala
8 5.3
6 Hidung sumbat, telinga dengung
2 1.3
7 8
Hidung sumbat, telinga nyeri Benjolan, maata ganda
1 2
0.7 1.3
Tiga Keluhan Utama
1 Benjolan, hidung sumbat, hidung berdarah
11 7.3
2 Benjolan, hidung sumbat, telinga nyeri
1 0.7
3 Hidung sumbat, telinga dengung, sakit kepala
1 0.7
4 Benjolan, sakit kepala, telinga berdenging
10 6.6
5 Benjolan, telinga dengung, hidung sumbat
4 2.6
6 Hidung sumbat, hidung berdarah, sakit kepala
2 1.3
7 Benjolan, telinga dengung, hidung berdarah
2 1.3
8 Hidung sumbat, hidung berdarah, telinga nyeri
2 1.3
9 Hidung sumbat, hidung berdarah, telinga
berdengung 3
2.0 10
Sakit kepala, benjolan, hidung sumbat 8
5.3 11
12 Benjolan, hidung berdarah, sakit kepala
Benjolan, sakit kepala, mata ganda 3
1 2.0
0.7
Empat Keluhan Utama
1 Benjolan, hidung sumbat, hidung berdarah, telinga
dengung 8
5.3 2
Telinga dengung, sakit kepala, hidung berdarah, benjolan
1 0.7
3 Benjolan , hidung sumbat, hidung berdarah, mata
ganda 7
4.6 4
Benjolan , sakit kepala,mata ganda,hidung sumbat 4
2.6 5
Benjolan ,telinga dengung,hidung sumbat,mata ganda h
1 0.7
6 7
Hidung sumbat, hidung berdarah, telinga dengung, telinga nyeri
Sakit kepala, benjolan, hidung sumbat, hidung 1
11 0.7
7.3
Universitas Sumatera Utara
8 berdarah
Hidung sumbat, telinga dengung, sakit kepala, benjolan
4 2.6
Lima Keluhan Utama
1 Benjolan, hidung sumbat, hidung berdarah, telinga
dengung, telinga nyeri 2
1.3 2
Benjolan ,hidung sumbat, hidung berdarah, telinga dengung, mata kabur
1 0.7
3 4
5 6
7 Telinga dengung, sakit kepala, benjolan, hidung
berdarah, mata ganda Benjolan, sakit kepala, hidung berdarah, telinga
dengung, mata kabur Benjolan, hidung sumbat, hidung berdarah, mata
ganda, sakit kepala Sakit kepala, benjolan, hidung sumbat, hidung
berdarah, telinga dengung Benjolan , hidung sumbat, hidung berdarah, telnga
nyeri, sakit kepala 1
1 1
1 6
0.7 0.7
0.7 0.7
4.0
Enam Keluhan Utama
1 2
3 Benjolan, hidung sumbat, hidung berdarah, telinga
berdengung, telinga nyeri, sakit kepala Benjolan, hidung sumbat,hidung berdarah,telinga
dengung, telinga nyeri, pandangan ganda Benjolan, hidung sumbat,hidung berdarah,telinga
dengung, telinga nyeri, pandangan ganda 1
1 1
0.7 0.7
0.7
Total 151
100.0 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 151 penderita KNF yang hanya
memiliki keluhan benjolan dileher, telinga nyeri atau sakit kepala masing-masing hanya berjumlah sebelas orang 7,3, satu orang 0,7, dua orang 1,3 dan
137 orang lagi memiliki lebih dari satu gejala klinis. Penderita KNF dapat memiliki dua gejala klinis diantaranya benjolan di leher dan hidung sumbat 12
orang 7,9, benjolan dan mata ganda dua orang 1.3, hidung berdarah dan telinga dengung satu orang 0,7, benjolan dileher dan hidung berdarah empat
orang 2,6, benjolan dileher dan telinga berdengung delapan orang 5,3, benjolan dileher dan sakit kepala delapan orang 5,3, hidung sumbat dan
telinga dengung dua orang 1,3, hidung sumbat dan teling nyeri satu orang 0,7.
Universitas Sumatera Utara
Pasien yang memiliki 3 gejala klinis yaitu benjolan, hidung sumbat, hidung berdarah sebanyak sebelas orang 7,3, benjolan,hidung sumbat, telinga nyeri
sebanyak satu orang 0,7, hidung sumbat, telinga dengung, sakit kepala sebanyak satu orang 0,7, benjolan, sakit kepala, telinga berdenging sebanyak
sepuluh orang 6,6, benjolan, telinga dengung, hidung sumbat sebanyak empat orang 2,6, hidung sumbat, hidung berdarah, sakit kepala sebanyak dua orang
1,3, benjolan, telinga dengung, hidung berdarah sebanyak dua orang 1,3, hidung sumbat, hidung berdarah, telinga nyeri sebanyak dua orang 1,3, hidung
sumbat, hidung berdarah, telinga berdengung sebanyak tiga orang 2,0,benjolan, sakit kepala,mata ganda sebanyak satu orang 0.7, benjolan,
hidung sumbat, mata ganda sebanyak satu orang 0.7, sakit kepala, benjolan, hidung sumbat sebanyak delapan 5,3, dan benjolan, hidung berdarah, sakit
kepala sebanyak tiga orang 2,0. Pasien yang memiliki 4 gejala klinis yaitu benjolan, hidung sumbat,
hidung berdarah, telinga dengung sebanyak Sembilan orang 5.3, telinga dengung, sakit kepala, hidung berdarah, benjolan sebanyak satu orang 0.7,
benjolan, hidung sumbat, hidung berdarah, mata ganda sebanyak tujuh orang 4.6, benjolan, sakit kepala, mata ganda, hidung sumbat sebanyak empat orang
2.6, benjolan, telinga dengung, hidung sumbat, mata ganda sebanyak satu orang 0.7. hidung sumbat, hidung berdarah, telinga dengung, telinga nyeri
sebanyak satu orang 0,7, sakit kepala, benjolan, hidung sumbat, hidung berdarah sebanyak sebelas orang 7.3 , hidung sumbat,telinga dengung, sakit
kepala, benjolan sebanyak empat orang 2,6. Berdasarkan tabel tersebut juga diketahui 5 gejala klinis yaitu benjolan,
hidung sumbat, hidung berdarah, telinga dengung, telinga nyeri dua orang 1,3, benjolan.hidung sumbat,hidung berdarah,telinga dengung,mata ganda sebanyak
satu orang 0.7, telinga dengung,sakit kepala,benjolan,hidung sumbat,mata ganda sebanyak satu orang 0.7,benjolan,sakit kepala, hidung berdarah,telinga
dengung,mata ganda sebanyak satu orang 0.7, sakit kepala, benjolan, hidung sumbat, hidung berdarah, telinga dengung sebanyak satu orang 0.7, benjolan,
Universitas Sumatera Utara
hidung sumbat, hidung berdarah, telinga nyeri, sakit kepala sebanyak enam orang 4.0.
Berdasarkan table tersebut juga diketahui 6 gejala kilinis yaitu benjolan, hidung sumbat, hidung berdarah, telinga berdengung, telinga nyeri, sakit kepala
sebanyak satu orang 0,7, benjolan, hidung sumbat, hidung berdarah, telinga dengung, telinga nyeri, sakit kepala, mata ganda sebanyak satu orang 0.7,
benjolan, hidung sumbat, hidung berdarah, telinga dengung telinga nyeri, sakit kepala, mata ganda sebanyak satu orang 0.7.
5.1.7 Distribusi Frekuensi Stadium pada Penderita KNF