Tanggung Jawab PPATK dalam Sistem Perbankan Indonesia

Terbongkarnya beberapa kasus mafia hukum yang terkait dengan korupsi di Ditjen Pajak dan pencucian uang - meski berawal dari laporan Komjen Susno Duadji - sebenarnya terjadi atas adanya laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan PPATK. 130 Kasus Gayus Tambunan sebagai contoh pengungkapan kejahatan yang bermula dari laporan PPATK ke kepolisian bahwa terdapat Rp28 miliar dalam rekening Gayus. Demikian juga dengan kasus Bahasyim Assifie yang dimulai dari adanya laporan PPATK terhadap rekening istri dan anaknya. Dengan demikian peran PPATK sangatlah penting untuk pengungkapan kejahatan keuangan seperti korupsi, perbankan, pajak, illegal logging,narkotika. Langkahnya melalui analisis atas transaksi yang mencurigakan yang ada dalam rekening perbankan atau dalam penyedia jasa keuangan lain seperti pasar modal, asuransi, money changer dan lain-lain. 131

D. Tanggung Jawab PPATK dalam Sistem Perbankan Indonesia

Pada umumnya pelaku tindak pidana berusaha menyembunyikan atau menyamarkan asal usul Harta Kekayaan yang merupakan hasil dari tindak pidana dengan berbagai cara agar Harta Kekayaan hasil tindak pidananya susah ditelusuri oleh aparat penegak hukum sehingga dengan leluasa memanfaatkan Harta Kekayaan tersebut baik untuk kegiatan yang sah maupun tidak sah. Karena itu, tindak pidana Pencucian Uang tidak hanya mengancam stabilitas perekonomian 130 Yenti Garnasih, Quo Vadis Laporan Transaksi Mencurigakan dari PPATK, http:www.seputar-indonesia.comedisicetakcontentview319303 , diakses terakhir tanggal 9 oktober 2012. 131 Ibid Universitas Sumatera Utara dan integritas sistem keuangan, tetapi juga dapat membahayakan sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan globalisasi di sektor perbankan dewasa ini, banyak bank telah menjadi sasaran utama untuk kegiatan pencucian uang mengingat sektor inilah yang banyak menawarkan jasa instrumen dalam lalu lintas keuangan yang dapat digunakan untuk menyembunyikanmenyamarkan asal usul suatu dana. Lembaga keuangan memiliki peranan penting khususnya dalam menerapkan prinsip mengenali Pengguna Jasa dan melaporkan Transaksi tertentu kepada otoritas financial intelligence unit yaitu PPATK sebagai bahan analisis dan untuk selanjutnya disampaikan kepada penyidik. Pemegang peranan kunci dari mekanisme pemberantasan tindak pidana pencucian uang di Indonesia ada di tangan Pusat Pelaporan Transaksi Analisis Keuangan. Dalam hal ini PPATK mempunyai tanggung jawab terhadap terselenggaranya stabilitas perekonomian dan integritas Sistem keuangan yang baik, terutama di bidang perbankan. Pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang bukanlah semata-mata tugas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan PPATK, namun juga menjadi tugas segenap komponen bangsa dan negara Indonesia secara keseluruhan. Segala tantangan dapat dihadapi, beserta segala dinamikanya dalam kurun waktu tujuh tahun perjalanan roda organisasi PPATK sebagai focal point bagi pemberantasan dan pencegahan tindak pidana pencucian uang. Kini tahapan itulah yang sedang digapai oleh PPATK, kematangan dalam membangun dan melaksanakan amanat sebagai lembaga yang Universitas Sumatera Utara membantu penegak hukum, utamanya dalam menyediakan data intelijen keuangan guna mendukung pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

C. Kesimpulan