Pada kalimat 8 di atas hanya boleh menggunakan kata keterangan waktu
才
cái, karena kalimat di atas mempunyai makna keterlambatan atau bermakna lama. Jika menggunakan kata keterangan waktu
就
jiù, maka mempunyai makna yang lain.
Untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang analisis kesalahan penggunaan kata keterangan waktu
就
jiù dan
才
cái. Yang menjadi objek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Sastra Cina semester IV
Fakultas Ilmu Budaya USU. Hal ini disebabkan mahasiswa semester IV baru mempelajari mengenai kata keterangan dalam bahasa Mandarin,
khususnya kata keterangan waktu
就
jiù dan
才
cái. Sehingga mahasiswa semester IV masih belum bisa menggunakan kata keterangan waktu
就
jiù dan
才
cái dalam kalimat bahasa Mandarin. Dari beberapa fenomena-fenomena di atas merupakan latar belakang
yang membuat penulis tertarik untuk mengangkat kajian kata keterangan waktu
就
jiù dan
才
cái menjadi sebuah penelitian.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Bagaimanakah struktur penggunaan kata keterangan waktu
就
jiù dan
才
cái dalam kalimat bahasa Mandarin? 2.
Bagaimana analisis kesalahan penggunaan kata keterangan waktu
就
jiù dan
才
cái dalam kalimat bahasa Mandarin yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Sastra Cina semester IV Fakultas
Ilmu Budaya USU?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan struktur penggunaan kata keterangan waktu
就
jiù dan
才
cái dalam kalimat bahasa Mandarin. 2.
Menjelaskan kesalahan penggunaan kata keterangan waktu
就
jiù dan
才
cáidalam kalimat bahasa Mandarin yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Sastra Cina semester IV Fakultas Ilmu
Budaya USU.
I.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang dapat diambil dari hasil penelitian adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1.4.1 Manfaat praktis
1. Memberikan gambaran tentang jenis kesalahan penggunaan kata
keterangan waktu 就 jiùdan 才 cái sehingga dapat dilakukan upaya-upaya untuk memperbaiki atau menghindari kesalahan-
kesalahan yang serupa bagi mahasiswa program studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya USU.
2. Memperkaya khasanah penelitian di Fakultas Ilmu Budaya
khususnya Program Studi Sastra Cina dan bagi penulis selanjutnya sebagai bahan referensi
1.4.2 Manfaat Teoritis
1. Menambah pengetahuan penulis dan pembaca untuk memperbaiki
kesalahan penggunaan kata keterangan waktu
就
jiù dan
才
cái 2.
Memberi informasi kepada masyarakat umum mengenai bahasa Mandarin, khususnya tata bahasa Mandarin
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu ”Analisis Penggunaan Kata Keterangan Waktu
就
jiù dan
才
cái”, maka yang menjadi permasalahan adalah jenis kata keterangan waktu. Dalam hal ini peneliti membatasi hanya
pada pendeskripsian struktur penggunaan kata keterangan waktu
就
jiù dan
Universitas Sumatera Utara
才
cái dan analisis kesalahan penggunaan kata keterangan waktu
就
jiù dan
才
cái yang dilakukan oleh mahasiswa semester IV Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya USU.
Universitas Sumatera Utara
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI
Pada bab ini, penulis memaparkan tentang kajian pustaka atau penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, yang berkaitan
dengan permasalahan yang dibahas pada skripsi ini, konsep yang digunakan dalam penelitian ini, serta landasan teori yang digunakan sebagai dasar
penulis untuk melakukan penelitian.
2.1 Kajian Pustaka
Kata keterangan waktu 就 jiù dan
才
cái dalam bahasa Mandarin sudah pernah ada yang meneliti. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil
penelitian penulis-penulis sebelumnya mengenai kata keterangan waktu
就
jiù dan
才
cái. Di negara Cina, penelitian tentang kata keterangan waktu
就
jiù dan
才
cái pernah dilakukan oleh Xu Yi Zhong dengan judul penelitiannya “jiù yu cái de qi yi ji xiang guan yu yin wen ti yan jiu” 2010 dalam jurnal
Chinese Academic Journal Electronic Publishing House. Dalam tulisan itu dipaparkan bagaimana perbedaan dan persamaan fonetik
就
jiù dan
才
cái dilihat dari segi semantik dan pragmatik. Penelitian ini sangat
Universitas Sumatera Utara