Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Dalam penulisan penelitian, penulis menggunakan metode deskriptif. Menurut Koentjaraningrat 1990:30, penelitian yang bersifat deskriptif yaitu: “ Sebuah penelitian yang memberikan gambaran yang secermat mungkin mengenai suatu individu, keadaan, gejala, atau kelompok tertentu serta dapat digunakan untuk mengukur dengan cermat fenomena sosial tertentu yang terjadi atau berlangsung ditengah- tengah masyarakat.” Dalam penelitian deskriptif, untuk memecahkan masalah dilakukan pengumpulan, pengkajian, dan pengklasifikasian dari seluruh data yang ada. Beberapa aspek yang perlu dicari dan digali meliputi masalah, teori, konsep serta penarikan kesimpulan dan saran. Selain itu, penulis juga menggunakan studi pustaka library research, yaitu studi melalui buku-buku, jurnal maupun majalahkoran yang berkaitan dengan penelitian.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan metode-metode sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Metode observasi yaitu penulis langsung turun ke lokasi penelitian, melakukan pengamatan tempat, jumlah, dan pemakai penutur. Dalam penelitian ini penulis berfungsi hanya sebagai pengamat terhadap objek penelitian yaitu mahasiswa semester IV Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya USU. 2. Metode wawancara yaitu melakukan wawancara kepada informan yang dianggap memenuhi syarat-syarat sebagai informan untuk dapat mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan menggunakan teknik catatan. Penulis selaku penanya dan responden selaku pihak yang diharapkan dapat memberikan jawaban terhadap kegiatan penelitian yang penulis lakukan dengan mahasiswa semester IV program studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya USU. 3. Metode kuesioner angket yaitu melakukan penelitian dengan memberikan, menyebarkan kuesioner angket yang dilakukan oleh mahasiswa semester IV program studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya USU. Penulis juga membagikan kuesioner angket sebagai bukti rekam atau dokumen tertulis atas wawancara dan observasi langsung terhadap mahasiswa program studi Sastra Cina. Menurut Nazir, 2011: 49, “teknik angket atau kuesioner merupakan suatu pengumpulan data dengan Universitas Sumatera Utara memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaanpernyataan kepada responden dengan harapan memberikan respons atas daftar pertanyaan tersebut.” Dalam penelitian ini kuesioner angket yang digunakan penulis adalah kuesioner angket dengan model tertutup. Bersifat tertutup karena alternatif-alternatif jawaban telah disediakan .Contoh kuesioner angket sebagai berikut: 用“没和不”填空 use“没和不”to fill a vacancy 1. 昨天晚上我感冒了,九点( )睡觉了。 2. 三个人 抬起了一百斤。 3. 老王二十七岁 参加工作。 4. 这篇课文不太长,我一个小时( )看完了。 5. 小亮哥哥很早( )起来跑步。 6. 你怎么现在 回来。 7. 哼,他出去半年, 挣这么点钱。 8. 他 1950 年( )到北京来了。 9. 我看见一个小孩子,他不到一岁( )会走路。 10. 他看了两篇( )看懂这道题。 判断正误 True or false 11. 到外国旅游的游客,就总是要买一些纪念品带回国。() 12.你等一会儿,他就马上回.() 13.我刚出门,他就回来了() Universitas Sumatera Utara 14.如果他去,我才不去了 15.足球联赛明天才开始。() 16.昨天去了好几家书店,我才买到了这本字典。() 17.他很用功,每天夜里十二点才他睡觉。() 18 他三十岁才结婚了。 19.我刚来到北京的时候上了她的课,她就是我的第一位汉语老师。 () 20 录取我就是明确的选择。() 4. Metode kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan dengan menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang sedang diteliti, terutama mengenai kata keterangan 就 jiù dan 才 cái. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah seperti: skripsi, tesis dan disertasi, jurnal, dan sumber-sumber tertulis baik dalam bentuk cetak maupun elektronik lain. Universitas Sumatera Utara

3.3 Teknik Analisis Data