テレビを見てから 寝ます Terebi o mi Perubahan Bentuk Verba.

5 しません でした SHI- MASEN DESHITA する III S U R U SH I- NAI X SU R U SU R U SU - R E B A SE -RO 6 き KI - ます MASU くる III KU RU KO - NAI X KU R U KU R U KU - R E B A KO -I 7 すって SU- います TTE IMAS U すう I SU-U SU- WA N A I X SU-U SU- U SU- E B A SU-E 8 あけて AKE- TE K UDA SAI ください あけ る II A- K E R U AKE- NAI X A- K E R U A- K E RU A- K E R E B A A-KE 9 見て MI-TE 見る II MI- R U MI- NA I X MI- R U MI- R U MI- R E B A MI-RE 1 買 KA-TTA った 買うI KA-U KA- WA N A I X KA-U KA- U KA- E B A KA-E Catatan : ฀ Tanda X digunakan untuk menunjukkan posisi verba dalam kalimat Sebagai renyoukei. ฀ Untuk memperjelas bagaimana perubahannya, contoh verba di atas Dikembangkan lagi menjadi beberapa konjugasi seperti Mizenkei, Renyoukei, Shuushikei, Rentaikei, Kateikei, Meireikei. Untuk memudahkan menganalisis data, penulis menggunakan sistem Hepburn dengan menulis secara alphabet namun tetap mengacu pada sistem penulisan Jepang nihon shiki. 1. Pada verba golongan I, seperti yang ditunjukkan pada contoh di atas KA-KU 書く, UTA-U 歌う, YO-MU読む. Pada saat verba golongan I berkonjugasi morfem isi atau naiyou-keitaisou tidak mengalami perubahan, tetapi morfem fungsi atau kinou-keitaisou mengalami perubahan. 書かない ฀ KA- kanai : Tidak menulis 書く 書きます ฀ KA- kimasu : Menulis KA-KU 書く ฀ KA- ku : Menulis 2 morfem 書けます ฀ KA-kemasu : Dapat menulis 書こう ฀ KA- kou : Akan menulis Morfem KA書 pada verba KA-KU 書く yaitu morfem isi atau naiyou- keitaisou tidak mengalami perubahan. Sementara morfem KU く adalah morfem fungsi atau kinou-keitaisou yang mengalami perubahan konjugasi A ka, I ki, U ku, E ke, O ko dan mengakibatkan perubahan makna. Perubahan verba golongan I ini menambah penambahan morfem karena bisa mengalami 5 konjugasi. 2. Pada verba golongan II, seperti yang ditunjukkan pada contoh di atas MI- RU 見る, A-KERUあける , KAK-ERU かける. 見ない ฀ MI – nai : Tidak melihat 見る 見ます ฀ MI – masu : Melihat MI-RU 見る ฀ MI – ru : Melihat 2 morfem 見えます ฀ MI – emasu : Dapat melihat 見よう ฀ MI – you : Akan melihat Pada verba MI-RU 見る terdiri dari dua morfem yaitu MI 見 morfem isi atau naiyou-keitaisou yang tidak mengalami perubahan. Serta morfem RU る sebagai morfem fungsi atau kinou-keitaisou. Pada verba golongan II, morfem fungsi RU る tidak mengalami konjugasi A ra , I ri, U ru, E re, O ro seperti pada verba gol I. Morfem RU る hilang dan berubah menjadi morfem lain. Contohnya untuk verba tidak melihat, MI-RU 見る ฀ MI – nai 見ない. Sehingga, perubahan pada verba golongan II ini tidak mengalami penambahan morfem.

3. Pada verba golongan III, seperti yang ditunjukkan pada contoh di atas SURUする, KU

RUくる. こない ฀ Ko- nai : Tidak dating くる きます ฀ Ki – masu : Datang KU- RU くる ฀ Kuru : Datang 2 mo rfe m くれば ฀ Ku- reba : Dapat dating こい ฀ Ko-i : Akan dating Pada verba KU-RU くる hanya terdiri dari dua morfem isi dan fungsi. Jika diamati kembali pada morfem isi KU く ketika mengalami konjugasi terjadi perubahan menjadi KOこ dan KI き. Pada morfem fungsi RU る juga mengalami perubahan. Ini dikarenakan verba golongan III merupakan verba tidak beraturan sehingga perubahan morfofoginya juga tidak beraturan. Setelah mengetahui, proses morfologi verba yang mengakibatkan perubahan makna verba. Maka perlu juga mengetahui kala waktu tense karena ini juga berhubungan dengan proses morfologi. Berdasarkan contoh kalimat yang ada pada buku pelajaran Shin Nihongo no Kiso I : No. Contoh Verba Lampau Kako 過去 Sekarang Genzai 現在 Akan datang Mirai 未来 1 書 Ka- kimasu きます X Akan menulis 2 読 Yo-mimashita みました X Sudah membaca 3 食 Ta-bemasu べます X Akan makan 4 か Kakemashita けました X Sudah