Pembentukan Kata Dalam Bahasa Jepang .
morfem isi atau morfem isi + setsubiji. Awalan { o-, go-, su-, ma-, ka-, ku-, } bisa digolongkan ke dalam settouji.
Proses pembentukan kata dalam bahasa Jepang disebut dengan istilah gokeisei. Hasil pembentukkan kata dalam bahasa Jepang sekurang-kurangnya ada empat
macam yaitu: 1. haseigo,
2. fukugougo goseigo 3. karikomi shouryaku dan
4. toujigo. Kata yang terbentuk dari penggabungan naiyou-keitaiso dengan setsuji disebut
haseigo kata kajian. Proses pembentukkannya: settouji awalan + morfem isi atau morfem isi + setsubiji akhiran. Awalan o, go, su, ma, ka bisa digolongkan ke
dalam settouji, sedangkan akhiran sa, mi, teki, suru termasuk ke dalam setsubiji. Contoh: O + nomina = o kuruma
Go + nomina = go kazoku Su + nomina = su de
Ma + nomina = ma mizu Ka + adjektiva = ka bosoi
Ku + adjektiva = ko urusai Fungsi settouji O dan Go yaitu sebagai penghalus dan digunakan hanya untuk
orang lain. Fungsi settouji Su untuk menyatakan arti asli polos, sehingga pada kosakata Sude dari kata Te berubah makna menjadi tangan kosong. Settouji Ma
untuk menyatakan kemurnian atau ketulusan; settouji Ka untuk menyatakan arti sangat; dan Ko menyatakan arti agak sedikit.
Contoh perpaduan morfem isi + setsubiji: Gokan dari adjektiva + sa = samusa
Gokan dari adjektiva + mi = amami Nomina verba + suru = benkyousuru
Nomina + teki = keizaiteki Kata yang terbentuk sebagai hasil penggabungan beberapa morfem isi disebut
dengan fukugougo atau gouseigo kata majemuk. Contoh: nomina + nomina = ama gasa
Nomina + verba = higaeri Verba + nomina = tabemono
Verba + verba = verba = toridasu Verba + verba = nomina = ikikaeru
Karikomi merupakan akronim yang berupa suku kata silabis dari kosakata aslinya, sedangkan settouji merupakan singkatan huruf pertama yang dituangkan
dalam huruf romaji. Contoh karakomi shouryaku:
テレビヒオン Terebishon = テレビ terebi Contoh Tojigo
Water Closet = WC Dalam bahasa jepang, kata yang mengalalami perumbahan bentuk disebut
yougen, sedangkan kata yang tidak mengalami perubahan bentuk disebut taigen. Yougen terdiri dari doushi verba, jodoushi kopula dan keiyoushi adjektiva.
Kata kerja dalam bahasa jepang mempunyai perubahan konjugasi menurut pemakaiannya dalam kalimat. Konjugasi ini disebut katsuyo.
Berdasarkan perbedaan aturan katsuyonya, doushi dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
a. gogan katsuyo doshi, adalah kata kerja yang berakhiran u, tsu, ru, bu,
mu, ku, su, gu. Contoh: kaku, yomu, asobu, au, hanasi dan lain-lain. b.
Ichidan katsuyo doshi, dibagi menjadi 2 macam yaitu:
· kami ichidan katsuyo kata-kata yang berakhira iru contoh: miru, okiru, dll. Dan
· shimo ichidan katsuyo kata-kata yang berakhiran eru. Contoh: taberu, deru, oboeru dll.
c. Henkaku katsuyo doshi, adalah kata kerja yang perubahannya tidak
tetap. Golongan ini terbagi 2 yaitu
· ka-henkaku katsuyo, hanya terdapat satu kata kerja, yaitu kuru · sa henkaku katsuyo, hanya terdapat satu kata kerja yaitu suru
melakukan. Perubahan bentuk kata disebut konjugasi,, kaojugasi dalam bahasa jepang:
· Mizenkei, yaitu perubahan bentuk verba yang didalamnya bentuk maksud, bentuk pasif, bentuk menyuruh.
· Renyokei, yaitu perubahan bentuk verba yang menyangkut bentuk formal bentuk masu, bentuk –te, bentuk –ta.
· Shusikei, yaitu verba bentuk kamus yang digunakan di akhir kalimat. · Rentaikei, yaitu verba bentuk kamus yang digunakan sebagai modifikator.
· Kateikei, yaitu perubahan verba ke dalam bentuk pengandaian. · Meireikei, yaitu perubahan kata kerja dalam bentuk menyuruh.