Pengukuran Variabel Bebas Independen Pengukuran Variabel Terikat Dependen

3.7.1 Pengukuran Variabel Bebas Independen

1. Umur, dikategorikan berdasarkan umur masa subur atau masa produktif yaitu u mur antara 20 sampai 45 tahun 0 = 20 – 35 tahun 1 = 20 Tahun dan 35 Tahun Skala : Ordinal 2. Paritas, dikategorikan atas : 0 = Multipara, ibu dengan 2 anak atau lebih 1 = Primipara, ibu dengan 1 anak Skala : Ordinal 3. Pendidikan, dikategorikan atas : 0 = Tinggi SLTA dan Perguruan tinggi 1 = Rendah SD dan SLTP Skala : Ordinal 3. Pekerjaan, dikategorikan atas = Tidak bekerja 1 = Bekerja Skala : Nominal 4. Sumber informasiI berupa 0 = Pernah mendapat informasi 1 = Tidak pernah mendapat informasi Skala : Nominal 5. Pengetahuan Pengukuran pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dilakukan melalui 10 pertanyaan yang bersifat tertutup dan terdiri dari 2 pilihan jawaban diukur secara skoring, untuk jawaban yang benar di beri skor 1 satu dan skor 0 nol untuk jawaban yang salah. Total skor keseluruhan adalah 10 sepuluh. Jawaban responden diukur menggunakan skala ordinal yang dikategorikan menjadi 2 dua kategori, 0 = Tinggi, jika skor yang diperoleh 5 1 = Rendah, jika skor yang diperoleh ≤ 5 Skala : Ordinal 6. Sikap Ibu Pengukuran sikap dalam ASI eksklusif. Jumlah pertanyaan variabel terikat sebanyak 10 pertanyaan. Jumlah pertanyaan variabel terikat sebanyak 10 pertanyaan. Dengan pilihan jawaban menggunakan skala Likert yaitu : untuk item favourabel apabila responden menjawab sangat setuju bernilai 4, setuju bernilai 3, kurang setuju bernilai 2 dan tidak setuju bernilai 1. Sedangkan untuk item unfavourable, responden menjawab sangat setuju bernilai 1, setuju bernilai 2, kurang setuju bernilai 3 dan tidak setuju bernilai 4. Sehingga jawaban responden dikategorikan atas : = Positif, jika skor jawaban 50 jumlah skor 25-40 1 = Negatif, jika skor jawaban ≤ 50 jumlah skor 10-24 Skala : Ordinal

3.7.2 Pengukuran Variabel Terikat Dependen

Aspek pengukuran variabel terikat dependen adalah pemberian ASI eksklusif. Dengan menanyakan kepada responden berupa kuesioner apakah ibu memberikan ASI eksklusif atau tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayi sampai dengan 6 bulan. Skala untuk variabel ini adalah skala ordinal. = ASI Eksklusif 1 = Tidak ASI Eksklusif Skala : Nominal

3.8 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Sei Sikambing Medan Tahun 2012

1 48 56

Kepatuhan Ibu Menyusui Dalam Memberikan Asi Eksklusif Pada Bayi Baru Lahir Di Desa Sidodadi Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang

10 100 54

Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat

13 77 118

Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Di Puskesmas Padang Bulan Medan

1 28 44

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pola Pemberian Asi, MP-ASI Dan Pola Penyakit Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Dusun III Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007

1 36 58

Pengaruh Karakteristik Ibu Menyusui Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2007

0 27 61

Hubungan Motivasi Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Dusun XVI Sidomulyo Desa Klumpang Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang

0 55 88

EFEK PEMBERIAN PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS 2008.

0 0 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan (Knowledge) - Pengaruh Karekteristik Pengetahuan dan Sikap Ibu Menyusui terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Munte Kabupaten Karo Tahun 2013

0 0 29

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Karekteristik Pengetahuan dan Sikap Ibu Menyusui terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Munte Kabupaten Karo Tahun 2013

0 0 8