Pemberian ASI Eksklusif Pengaruh Umur Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Pemberian ASI Eksklusif

Ibu di wilayah kerja Puskesmas Munte Kabupaten Karo yang memberikan ASI eksklusif sebesar 4,3 sedangkan ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif persentasenya sebesar 95,7 . Hal ini mungkin disebabkan karena petugas kesehatan yang menolong ibu dalam proses persalinan telah memberikan susu formula pada bayi baru lahir sebelum air susu ibu keluar karena impormasi yang diperoleh dari hasil wawancara rata rata bidan yang menolong sudah memberikan susu formula kepada bayi baru lahir sehingga bayi tidak diberikan ASI eksklusif. Alasan lain mungkin disebabkan karena pendidikan ibu yang masih rendah pengetahuannya tentang manfaat pemberian ASI eksklusif bagi bayi sangat kurang, ditambah dengan ketidaktahuaan pentingnya pemberian Asi Eksklusif karena kurang mendapatkan informasi, sehingga ibu tidak melarang bidan memberikan susu formula ketika bayinya lahir, demikian juga keluarganya yang menjaga ibu tersebut menyatakan bahwa ibu perlu istirahat,dan juga asinya belum keluar pada hari pertama sehingga keluarga ibu menganjurkan supaya bayi diberi susu formula ketika bayinya menangis, sehingga bayi tidak lagi mendapat ASI eksklusif . Menurut Purwanti 2004, pada umur 0-6 bulan, ASI merupakan makanan utama bagi bayi, dan jika dikelola dengan baik ASI akan keluar dengan jumlah yang cukup dan tidak perlu makanan tambahan lain. Namun pada umur lebih dari 6 bulan, selain ASI dapat diberikan makanan cair mulai dari sari buah kemudian bubur halus dan seterusnya menurut umur si anak.

5.2 Pengaruh Umur Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif

Usia merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi ASI pada ibu. Ibu-ibu yang usianya kurang dari 35 tahun lebih banyak memproduksi ASI dibandingkan dengan ibu-ibu yang usianya lebih tua, tetapi ibu-ibu yang sangat muda kurang dari 20 tahun produksi ASInya juga kurang banyak karena dilihat dari tingkat kematurannya Purwanti 2004. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan diperoleh usia ibu 20-35. Dari hasil Penelitian yang dilakukan pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Munte Kabupaten Karo.didapatkan proporsi umur ibu mayoritas berumur 20-35 tahun sebesar 82,8 sedangkan ibu yang berusia 20 tahun dan 35 tahun sebesar 17,2. Hasil uji chi square menunjukkan nilai p=0,351 α = 0,05 dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang antara umur dengan pemberian ASI eksklusif. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Nurjanah 2007 yang juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna dengan pemberian ASI eksklusif. Tetapi hal tersebut tidak sesuai dengan teori Pudjiadi 2000 yang menyatakan bahwa umur adalah faktor yang menentukan dalam pemberian ASI karena dari segi produksi ASI, ibu yang berusia 19-23 tahun pada umumnya dapat menghasilkan cukup ASI dibanding dengan yang berusia lebih dari 35 tahun. Perbedaan hasil penelitian ini dengan teori Pudjiadi 2000, mungkin disebabkan karena ketidaktahuan ibu mengenai ASI eksklusif yang ditambah dengan promosi susu formula yang sangat gencar dilakukan, sehingga dapat menjadi stimulus bagi para ibu untuk lebih memilih memberikan susu formula dibanding ASI. Dan juga disebabkan karena ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Munte yang ditolong oleh bidan langsung diberi susu formula,dan para ibu menyusuipun tidak memohonkan kepada bidan penolongnya agar bayinya tidak diberikan susu formula

5.3 Pengaruh Pendidikan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Sei Sikambing Medan Tahun 2012

1 48 56

Kepatuhan Ibu Menyusui Dalam Memberikan Asi Eksklusif Pada Bayi Baru Lahir Di Desa Sidodadi Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang

10 100 54

Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat

13 77 118

Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Di Puskesmas Padang Bulan Medan

1 28 44

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pola Pemberian Asi, MP-ASI Dan Pola Penyakit Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Dusun III Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007

1 36 58

Pengaruh Karakteristik Ibu Menyusui Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2007

0 27 61

Hubungan Motivasi Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Dusun XVI Sidomulyo Desa Klumpang Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang

0 55 88

EFEK PEMBERIAN PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS 2008.

0 0 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan (Knowledge) - Pengaruh Karekteristik Pengetahuan dan Sikap Ibu Menyusui terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Munte Kabupaten Karo Tahun 2013

0 0 29

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Karekteristik Pengetahuan dan Sikap Ibu Menyusui terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Munte Kabupaten Karo Tahun 2013

0 0 8