Implikasi SIMPULAN DAN SARAN
76 Nugroho Wibowo. 2016. Upaya Memperkecil Kesenjangan Kompetensi Lulusan
Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Tuntutan Dunia Industri 23 1. Hlm. 47
Oemar Hamalik. 2001. Pengembangan Sumber Daya Manusia Manajemen
Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu. Jakarta. PT Bumi Aksara. Oemar Hamalik. 2007.
Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Bumi Aksara Oemar Hamalik. 2011.
Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta. Bumi Aksara Sandi I Made. 1987.
Republik Indonesia Geografi Regional. Jakarta. Puri Margasari.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta.
Rineka Cipta. Slameto. 2006.
Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta. Rineka Cipta.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta.
Rineka Cipta. Slameto. 2013.
Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudarwan Danim. 2008. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi
Aksara Sugiyono. 2012.
Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. Sukmadianata. 2005.
Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung. Remaja Rosda Karya.
Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan nomor 0412U1987 tanggl 11 Juli 1987
Sutrisno Hadi. 2000. Metodologi Research. Yogyakarta. Andi Yogyakarta.
Sutrisno Hadi. 2004. Analisis Regresi. Yogyakarta:Andi Offet.
Undang-Undang Prakerin Dikmendikti, 2003 UU No.5 Tahun 1984 tentang
perindustrian Wardiman Djojonegoro. 1997.
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan dengan Pendekatan Sistem Ganda. Jakarta. Bumi Aksara.
Wardiman Djojonegoro. 1998. Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui
Sekolah Menengah Kejuruan SMK. Jakarta. Agus Offset Wena Made. 1996.
Pendidikan Sistem Ganda. Bandung. Tarsito.
77 Yuriani Titin Hera Widi Handayani. 2012. Kesiapan Mahasiswa Pendidikan
Teknik Boga Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Mata Kuliah Manajemen Usaha Boga Di Program Studi Pendidikan Teknik Boga PTBB FT UNY 21 2.
Hlm. 185
Zainal Arifin. 2011. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung. PT.
Remaja Rosdakarya.