77
orang-orang yang muncul dan berpengaruh terhadap orang lain karena kecakapan khusus atau berbagai sumber yang dimilikinya dirasakan mampu
memecahkan persoalan organisasi serta memenuhi kebutuhan dari anggota organisasi yang bersangkutan Wahjosumidjo, 2007: 84.
Kepala sekolah adalah jabatan pemimpin yang tidak bisa diisi oleh orang-orang tanpa didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan. Siapa pun yang
akan diangkat menjadi kepala sekolah harus ditentukan melalui prosedur serta persyaratan-persyaratan tertentu seperti: latar belakang pendidikan, pengalaman,
usia, pangkat, dan integritas. Oleh sebab itu, kepala sekolah pada hakikatnya adalah pejabat formal, sebab pengangkatannya melalui suatu proses dan
prosedur yang didasarkan atas peraturan yang berlaku Wahjosumidjo, 2007: 85.
10. Sarana dan Prasarana
Mulyasa 2003: 49 sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan,
khususnya proses belajar mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja kursi, serta alat-alat dan media pengajaran. Adapun yang dimaksud dengan prasarana
pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran, seperti halaman, kebun, taman sekolah,
jalan menuju sekolah, tetapi jika dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar, seperti taman sekolah untuk pengajaran biologi, halaman
sekolah sebagai sekaligus lapangan olah raga, komponen tersebut merupakan sarana pendidikan.
78
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan bertugas mengatur dan menjaga sarana dan prasarana pendidikan agar dapat memberikan kontribusi
secara optimal dan berarti pada jalannya proses pendidikan. Kegiatan pengelolaan ini meliputi kegiatan perencanaan, pengadaan, pengawasan,
penyimpanan inventarisasi dan penghapusan serta penataan.
B. Kerangka Pemikiran
Perencanaan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran mutlimedia merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh guru sebelum
melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran multimedia, dengan perencanaan pembelajaran yang baik dimungkinkan guru dapat
melaksanakan mencapai tujuan pembelajaran dengan efektif. Penggunaan media pembelajaran multimedia memungkinkan dapat menimbulkan motivasi belajar siswa,
sehingga dengan
menggunakan media
pembelajaran multimedia
dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran Akhmad Sudrajat, 2008: 1.
Untuk mencapai prestasi belajar yang baik, diperlukan proses pembelajaran yang dilaksankaan oleh guru, yang didukung oleh kepala sekolah, sarana prasarana
yang memadai, dan dukungan masyarakat, serta respon positif dari siswa. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru merupakan implementasi perencanan yang
telah ditetapkan, dalam hal ini adalah perencanaan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran multimedia.
Prestasi belajar siswa merupakan hasil dari proses pembelajaran yang dicapai oleh siswa. Dengan menggunakan media pembelajaran multimedia diharapkan siswa
dapat termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran. Dengan adanya motivasi