Jenis dan Desain Penelitian

80

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, karena dalam mengkaji masalah, peneliti tidak membuktikan atau menolak hipotesis yang dibuat sebelum penelitian tetapi mengolah data dan menganalisis suatu masalah secara non numerik. Berdasarkan rangkaian teori tentang penelitian kualitatif tersebut, karena jenis penelitian ini memusatkan pada deskripsi data yang berupa kalimat- kalimat yang memiliki arti mendalam yang berasal dari informan dan perilaku yang diamati. Dalam penelitian kualitatif, data yang diambil adalah berupa kata-kata tertulis atau lisan serta perilaku yang diamati dari objek penelitian. Data yang dikumpulkan harus dapat menggambarkan atau melukiskan objek yang diteliti sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Data yang dikumpulkan harus berbentuk kalimat yang memiliki arti luas, berasal dari transkip wawancara, catatan, wawancara lapangan, catatan-catatan resmi dan sebagainya. Penelitian kualitatif merupakan suatu bentuk penelitian yang mengubah dan menganalisis suatu masalah secara non numerik. Jadi fakta muncul dan telah diolah menjadi data, dikomunikasikan dalam laporan berbentuk narasi sehingga hasilnya lebih mendalam sesuai dengan ketajaman analisis peneliti. Penelitian kualitatif diarahkan pada kondisi aslinya, bahwa datanya dinyatakan pada keadaan sewajarnya atau sebagaimana adanya sesuai dengan yang ada di lapangan, 81 sehingga peneliti dapat membuat penafsiran berdasarkan data di lapangan dari hasil wawancara serta hasil telaah pustaka yang berkaitan dengan permasalahan. 2. Desain Penelitian Desain penelitian adalah etnografi. Penelitian etnografi adalah rekonstruksi budaya sekelompok manusia atau hal-hal yang dianggap budaya dalam berbagai kancah kehidupan manusia. Etnografi adalah budaya tentang perian deskripsi kebudayaan Mantja, 2005: 2. Penelitian etnografi lebih dipertegas oleh pendapat Mantja, 2005: 7 yang menyatakan bahwa: Penelitian atau kajian etnografi bersifat holistik, artinya bahwa penelitian ini tidak hanya mengarahkan perhatian pada salah satu atau beberapa variabel tertentu yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu pengkajian. Bentuk holistik ini didasarkan pada pandangan bahwa budaya merupakan keseluruhan yang terdiri dari bagian-bagian yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Dalam penelitian kualitatif, etnografi merupakan bentuk yang menonjol, sehingga dalam banyak kepustakaan istilah etnografi digunakan sebagai salah satu bentuk penelitian di samping sebagai disain atau rancangan penelitian yang meliputi penelitian kualitatif, penelitian studi kasus, penelitian kancah, ataupun penelitian antropologi. Desain penelitian adalah rencana suatu studi atau kajian yang merupakan hasil produk pentahapan rencana suatu penelitian. Desain itu kemudian diimplementasikan di dalam kegiatan penelitian selanjutnya data yang telah dikumpulkan dianalisis, kemudian dituangkan ke dalam laporan penelitian. Didalam desain penelitian tecakup pula banyak hal yang harus dikerjakan oleh peneliti, seperti waktu yang diperlukan untuk tinggal atau menetap di lapangan pada saat peneliti mengumpulkan data. Penetapan disain penelitian dalam penelitian kualitatif dikerjakan sepanjang masa penelitian, bahkan sampai 82 penelitian berakhir, walaupun keputusan disainnya telah ditetapkan pada awal penelitian. Namum, perlu diperhatikan bahwa walaupun disainnya telah ditetapkan sebelum penelitian dikerjakan, sesuai dengan hakikat penelitian kualitatif, disain tersebut masih bersifat sementara.

B. Lokasi Penelitian