78
Manajemen    sarana  dan  prasarana    pendidikan    bertugas  mengatur    dan menjaga    sarana  dan  prasarana  pendidikan  agar  dapat    memberikan    kontribusi
secara  optimal  dan  berarti  pada  jalannya  proses  pendidikan.  Kegiatan pengelolaan  ini  meliputi  kegiatan  perencanaan,  pengadaan,  pengawasan,
penyimpanan inventarisasi dan penghapusan serta penataan.
B. Kerangka Pemikiran
Perencanaan  pembelajaran  dengan  menggunakan  media  pembelajaran mutlimedia  merupakan  langkah  awal  yang  harus  dilakukan  oleh  guru  sebelum
melaksanakan pembelajaran  dengan menggunakan media pembelajaran  multimedia, dengan  perencanaan  pembelajaran  yang  baik  dimungkinkan  guru  dapat
melaksanakan  mencapai  tujuan  pembelajaran  dengan  efektif.  Penggunaan  media pembelajaran multimedia memungkinkan dapat menimbulkan motivasi belajar siswa,
sehingga dengan
menggunakan media
pembelajaran multimedia
dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran Akhmad Sudrajat, 2008: 1.
Untuk  mencapai  prestasi  belajar  yang  baik,  diperlukan  proses  pembelajaran yang  dilaksankaan  oleh  guru,  yang  didukung  oleh  kepala  sekolah,  sarana  prasarana
yang  memadai,  dan  dukungan  masyarakat,  serta  respon  positif  dari  siswa.  Proses pembelajaran  yang  dilakukan  oleh  guru  merupakan  implementasi  perencanan  yang
telah  ditetapkan,  dalam  hal  ini  adalah  perencanaan  pembelajaran  dengan menggunakan media pembelajaran multimedia.
Prestasi belajar siswa merupakan hasil dari proses pembelajaran yang dicapai oleh siswa. Dengan menggunakan media pembelajaran multimedia diharapkan siswa
dapat  termotivasi  untuk  mengikuti  proses  pembelajaran.    Dengan  adanya  motivasi
79
belajar  sebagai  akibat  dari  penggunaan  media  pembelajaran  multimedia  diharapkan prestasi belajar siswa dapat meningkat.
Penggunaan  media  pembelajaran  multimedia  di  SMA  Negeri  2  Demak, tentunya  tidak  lepas  dari  adanya  berbagai  hambatan,  hambatan  tersebut
dimungkinkan  timbul  dari  faktor  guru  maupun  dari  faktor  sarana  prasarana  yang belum  memadai,    dengan  diketahuinya  hambatan  oleh  guru  dalam  penggunaan
media pembelajaran
tersebut dapat
digunakan sebagai
masukan untuk
penyempurnaan persiapan guru pada pembelajaran berikut. Dari  uraian  di  atas,  maka  kerangka  pikir  dalam  penelitian  ini  dapat
digambarkan seperti diagram berikut:
Kualitas penggunaan media multimedia dalam pembelajaran
perencanaan pelaksanaan
evaluasi
Guru senior Guru yunior
Kurikulum pembekalan media multimedia
Hambatan- hambatan
Gambar 1: Kerangka Pemikiran Persiapan guru
80
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  ini  adalah  penelitian  kualitatif,  karena  dalam  mengkaji masalah, peneliti tidak membuktikan atau menolak hipotesis yang dibuat sebelum
penelitian  tetapi  mengolah  data  dan  menganalisis  suatu  masalah  secara  non numerik.  Berdasarkan  rangkaian  teori  tentang  penelitian  kualitatif  tersebut,
karena jenis penelitian ini memusatkan pada deskripsi data yang berupa kalimat- kalimat  yang  memiliki  arti  mendalam  yang  berasal  dari  informan  dan  perilaku
yang diamati. Dalam  penelitian  kualitatif,  data  yang  diambil  adalah  berupa  kata-kata
tertulis  atau  lisan  serta  perilaku  yang  diamati  dari  objek  penelitian.  Data  yang dikumpulkan  harus  dapat  menggambarkan  atau  melukiskan  objek  yang  diteliti
sesuai  dengan  keadaan  yang  sebenarnya.  Data  yang  dikumpulkan  harus berbentuk  kalimat  yang  memiliki  arti  luas,  berasal  dari  transkip  wawancara,
catatan,  wawancara  lapangan,  catatan-catatan  resmi  dan  sebagainya.  Penelitian kualitatif  merupakan  suatu  bentuk  penelitian  yang  mengubah  dan  menganalisis
suatu  masalah  secara  non  numerik.  Jadi  fakta  muncul  dan  telah  diolah  menjadi data,  dikomunikasikan  dalam  laporan  berbentuk  narasi  sehingga  hasilnya  lebih
mendalam  sesuai  dengan  ketajaman  analisis  peneliti.  Penelitian  kualitatif diarahkan  pada  kondisi  aslinya,  bahwa  datanya  dinyatakan  pada  keadaan
sewajarnya  atau  sebagaimana  adanya  sesuai  dengan  yang  ada  di  lapangan,